Fiksi Mini (Flash Fiction) #001 - Rintihan Hati "Wanita" Paruh Baya

in story •  7 years ago 

image

Seorang wanita paruh baya tampak tercenung di depan jendela. Diperhatikannya kerumunan orang yang tengah lalu lalang di trotoar depan rumahnya.

Dari guratan wajahnya, tampaknya ia tengah gundah dan bersedih hati. Ditatapnya gaun keemasan ala Victorian yang ia kenakan.

"Kenapa tak ada satu pun laki-laki yang mengatakan aku cantik bahkan, tak ada sedikit pun yang melirik aku?" Isak Suzana berlinang air mata.

Sesekali ditatap tubuhnya yang memang tidak berwujud di depan cermin tua era zaman penjajahan Belanda. (@adrienoor)


Image source:
https://www.kunstkopie.de/a/stevens-alfred/mdchenvordemspiegel.html

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Oh Suzana jangan menangis. Usap saja air matamu. Tiada guna terus memelihara kesedihan. Mari, marilah keluar, melihat dunia luas. Kita tebar pesona...
.
Eh, Suzana nya gak punya bayangan ya... jangan-jangan dia... ???

He ... he ... he ... Sesuatu pokoknya ya teh @diantikaie :P. Terima kasih sudah mampir di sini teh :D

sama-sama Abah @adrienoor :-)

uda serius baca di awal, eh Endingnya di Mba Suzana.
Paling bisa deh Abah @adrienoor 😊

Salam pena kreatif, Bah😊

Jebakan batman ya Mbak @ettydiallova hhehehe ... Kalau fikmin memang suka bikin kesel di ending story-nya :D. Ma kasih sudah berkunjung ke lapak sederhana abah :)

ternyata dia ghaib hihihi... keren Abah @adrienoor

Cantik sih cantik ya Kang @mrohmat, tetapi kalau gaib siapa ya mau ya hehehe :D

Iya soalnya gak keliatan hihihi

The @OriginalWorks bot has determined this post by @adrienoor to be original material and upvoted it!

ezgif.com-resize.gif

To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!

Please note that this is a BETA version. Feel free to leave a reply if you feel this is an error to help improve accuracy.

Rintihan hati wanita yang single ada ga abah @adrienoor hehe

Suzana, lihat lah dibelakangmu. Ini aku yang kan memuji indah matamu, manis hidungmu, hingga terang wajahmu. Lihatlah daku dan jangan kau pedulikan ceermin itu.

Saya suka namanya bah, Suzana. Klasik gitu kesannya,, hehe

Suzanna yang tak lagi muda,

Jika gaunnya diangkat sedikit, maka terlihat kaki Suzana yang tidak menginjak lantai, hehe. .

Hii ... Menakutkan hehehe ...Cantik2 , ttp seperti itu. Seremmm ya Teh @santiintan :D

nice flashfiction. keren, btw ini cerita horor.

Yups! Ia Mbak @tyamutia, ending-nya twisted kan :D. Terima kasih sudah berkunjung ke blog abang :)