Assalamuaalaikum saya awali untuk menyapa semua sahabat steemians yang selalu sehat dan selalu dalam lindungan Yang Maha Esa.
Mukaddimah dulu boleh kan ?
``Terlepas itu mitos atau bukan saya telah mempunyai tambahan cerita untuk anak lelaki saya besok jika ia ingin saya mendongengkan cerita untuknya’’. ‘Komentar seorang abang steemians dengan nama akun steemitnya @hanakarutansubra’, di postingan saya kemarin.
Dengan itu saya sangat terinspirasi terus membuat cerita-cerita apa saja yang bisa menghibur semuanya, baik itu yang kemistik-an ataupun bukan. Saat ini saya sedang mencoba untuk membuat sebuah dongeng yang mana nantinya kalau sudah komplit akan saya post disini, untuk mendapat penilaian dari semua sahabat steemians.
Yang namanya jin itu sudah pasti tidak kelihatan, tetapi kenapa ya, masyarakat Aceh selalu percaya akan penampakan suatu jin yang mengganggu manusia, kenapa ya masyarakat Aceh dulu sangat fanatik, apakah karena dulunya sebelum Islam masuk ke Nusantara ini nenek moyang kita beragama Budha dan Hindu, sehingga kepercayaan akan yang seperti ini tetap di percayai mereka ? tanda tanya yang sangat panjang.
Kembali ke judul 'Geunteut' Sang Karakter dan Empunya Rupa Yang Menakutkan .
(ilustrasi)(foto doc.pribadi)
Pernahkah diantara sahabat steemians semua yang pernah melihat sosok Geunteut ? kalau misalnya pernah boleh untuk menambahkan di kolom komentar di bawah. Saat ini saya tetap mengangkat cerita yang berasal dari masyarakat Aceh khususnya cerita yang saya peroleh ketika saya masih remaja, dan suka bertanya kepada yang lebih tua.
Mahkluk mitologi atau Geunteut ini adalah sosok jin yang dipercayai oleh masyarakat Aceh, Geunteut berwarna sangat hitam dan berbadan besar, dan tingginya mencapai batang pohon kelapa. Menakutkan, jika kita bayangkan. Kepercayaan masyarakat mengatakan, Geunteut sering mengganggu orang yang sedang bermain di tepi pantai saat menjelang waktu magrib atau tengah malam, dengan cara menolaknya ke tengah laut.
(Ilustrasi)(foto doc.pribadi)
Geunteut juga sering menampakkan dirinya ditengah jalan yang sepi dari lalu-lalang kendaraan. Ia berjalan kaki dengan langkahnya yang panjang-panjang dan akhirnya hilang masuk kedalam pohon, atau hilang masuk kedalam bambu (peurdei trieng kalau dalam istilah Bahasa Aceh) yang menjadi sarangnya.
Pada waktu saya masih kecil, sering ditakuti sama ibu saya, jangan main diluar kalau sudah tengah malam, nanti di ambil sama Geunteut. Bayangkan kita masih kecil ditakuti, pasti takut.
(Foto doc.pribadi)
Ditambah dengan cerita nenek saya dulu, beliau mengatakan: pernah seorang anak di bawa sama Geunteut karena ketiduran diluar rumah saat malam hari, dan keesokan harinya dia ditemukan di ujung pokok pohon bambu, sedang menangis tidak bisa turun.
Kalau dipikir secara akal sehat gak bisa seorang anak kecil itu bisa memanjat pokok bambu samapi ke ujung. Tetapi sang Geunteut bisa melakukannya.
Karena ini adalah cerita dari dulu, mestinya kita harus menjadikannya menjadi cerita rakyat, seperti kebanyakan.
Intinya kita boleh percaya kalau mahkluk yang namanya jin itu ada, tetapi terlalu fanatik itu tidak boleh.
Cerita ini bisa menjadi cerpen rakyat Aceh yang tidak boleh hilang, karena ini merupakan salah satu eksistensi sejarah kebudayaan masyarakat Aceh.
Saya sangat berterimakasih kepada semua steemians yang telah mendukung saya disini.
Sekian untuk cerita mistik kali ini, nanti pasti ada lagi dari saya.
Salam steemians semoga semua aktivitas hari ini lancar buat semuanya. Amin.
Wassalam @alhidayat
Dulu ada seorang anak dibawa gentet...terus kita tanya anak siapa, siapa namanya...lalu dijawab aku gak tau juga siapa anak tu, aku diceritan sama si polan..si polan kita tanya..aku jiga di cerita sipolan..
Intinya siapa anak itu tidak ada yang tahu siapa.
Hahahaha....
Apakah kita akan ikut dalam barisan yg menceritakan tapi tak tau siapa anak itu?????
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
@alimurtaza Terimakasih sudah berkunjung dan saya menerima masukannya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya sama2....semestinya sesama stemians kita harus salung kunjung postingan dan saling upvote dan follow.....tak perlu memandang apakah dia punya steem power tinggi atau tidak dan apakah dia sering aktip di komunitas atau tidak...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit