Perjuangan Mencari Buku Referensi

Selamat sore Steemian semua. Tak ada kelelahan yang yang lebih saya nikmati ketika kelelahan itu datang setelah menghasilkan sesuatu.

Boleh jadi, sore ini adalah sore yang cukup melelahkan. Berkelana menjelajah kota (ciye... menjelajah kota) mendatangi toko buku satu ke toko buku yang lainnya. Mencari sesuatu yang saya anggap begitu penting.

Tanggal 20 nanti adalah tanggal terakhir pendaftaran Ujian Proposal Tesis. Sementara proposal penelitian saya belum selesai. Sesuatu yang menakutkan. Secara membuat proposal penelitian adalah bukan pekerjaan yang mudah. Tidak semudah membuat cerita pendek atau menumpahkan perasaan dalam sebuah curhatan. Membuat proposal penelitian perlu pemikiran yang lebih serius, dan tentunya memerlukan banyak buku referensi yang memadai.

Hari ini, ketika proposal sudah setengah jadi dan masih kurang buku referensi, saya berangkat dari rumah dengan niat mencari buku tentang model pembelajaran ADDIE. Buku yang belum banyak yang punya. Semalam mencoba mencari di web Gramedia buku tentang itu belum banyak tersedia dengan bahasa Indonesia.

Petualangan pun dimulai. Berangkat dari rumah menggunakan ojek online. Menuju Gramedia. Ternyata buku yang dimaksud tidak ditemukan. Akhirnya pencarian dilanjutkan ke pasar buku Palasari. Kios-demi kios saya datangi, dan buku yang membahas khusus tentang ADDIE pun tidak tersedia. Hampir putus asa, ingat dengan deadline yang semakin mendekat. Saya mencoba curhat di grup wa kelas. Alhamdulillah, mungkin inilah gunanya banyak teman. Seorang teman menginformasikan bahwa ia pernah menukan buku yang membahas ADDIE di sebuah toko buku Palasari bernama BBC. Padahal sebelumnya saya sudah ke sana dan tidak menemukannya. Bahkan sudah menghubungi operator sekalipun dikatakannya buku tentang itu kosong. Teman saya yakin, buku itu ada. Kecil dan terselip di antara buku yang lain.

Di ujung lelah, saya bergegas untuk kembali ke toko buku BBC, toko yang pertama kali saya datangi ketika datang ke pasar buku Palasari. Dengan diiringi tatapan aneh pramuniaga toko, saya kembali ke lantai dua. Dan mencari buku yang dimaksud.

Dan... Tada... Benar saja, buku itu tersimpan di antara buku lain, dan hanya satu. Terimakasih ya Allah...

Terimakasih teman... Telah banyak membantu.
Sayapun pulang dengan seribu semangat yang terselip di antara perasaan lelah. Naik bis kota, duduk di kursi bersama penumpang lain, dan menuliskan cerita ini.

Saya ucapkan terimakasih kepada yang telah berkenan membaca. Mohon do'a untuk kemudahan tugas akhir saya. Salam manis @diantikaie.