Sadra Munawar itulah nama yang di tambatkan oleh kedua orang tuanya, ia adalah putra ke-3 dari 4 bersaudara, pemuda yang progresif dan revolusioner dari Samar Kilang, sebuah desa tertinggal di pedalaman dataran tinggi Gayo, kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Sadra begitu namanya sering dipanggil teman-temannya begitupun saya memanggilnya dik Sadra, karena usinya lebih muda dari saya beberapa tahun. Ia adalah anak muda yang punya cita-cita dan keinginan kuat untuk mengubah di lingkungan sekitarnya kalau tidak usah disebut mengubah bangsa dan negara, karenanya ia aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, ia juga sekarang menjabat sebagai ketua komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakuktas Ilmu Politik di Universitas Malikulsaleh (Unimal) Lhokseumawe yang merupakan organisasi terbesar dan tertua mahasiswa Indonesia.
Rasa ingintahu dan kemauan belajar yang tinggi membuatnya menjadi lebih banyak membaca, berdiskusi dan menulis, selain mahasiswa dan aktivis organisasi mahasiswa ia juga aktif menulis di Media Online Lintas Gayo, sehigga ia juga memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dan memiliki oergaulan yang luas sehingga dirinya berbeda dengan mahasiswa lainya yang seusia dengannya.
Meskipun Sadra lahir dari keluarga yang pas-pasan dan tinggal di daerah pedalaman yang terisolir dalam brlantara, tanpa penerangan dan belum pernah merasakan jalan aspal hotmik. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan ia tak merasa canggung untuk berkopetisi dengan anakmuda lainya yang dimanjakan dengan berbagai fasilitas dan kemewahan, kekuarangan dan situasi yang tidak berdihak padanya justru melahirkan semangat besar, bagaimana kelak ia mampu merubah situasi itu menjadi lebih baik.
Saya berpesan padanya, "dinda kita ini harus menyadari nasip kita yang tak seberuntung mereka yang telah hidup dengan kemewahan sejak dilahirkan, tapi kita mesti bersyukur atas apapun yang kita miliki dan harapan yang harus terus kita nyalakan, karena kita tak akan berarrti tanpa ada harapan, harapan itulah membuatkita menjadi istimewa dan ada," begitu kataku padanya sembari mengajak terus berjuang bersama hingga kelak dipertemukan pada titik dimana kita menjadi sukses dengan memberi manfaat bagi yang lain.
Tak ada yang tak mungkin, itulah semangat yang harus ditanamkan pada anak-anak muda yang berasal dari daerah pinggiran sepertinya dan juga saya, sebab aku dan dia berangkat dari posisi yang tidak jauh berbeda meski tak sama, tapi prinsipnya sama. Putus asa dan menyesali diri bukanlah jalan, jalan itu adalah kehidupan yang kita terabas dengan Asa yang melangit tapi berpribadi rendah seperti bumi.
Lihatlah dinda, pendahulu kita sudah menunjukkan bahwa sukses itu adalah hak setiap hamba-Tuhan yang mau berusaha, yang mau bergerak dari situasi yang tak menguntungkan itu ke yang lebih baik. Dari Samar Kilang yang paling dekat adalah bang Ahmadi, anak muda yang dulu berasal dari tempat yang sama kini menjadi Bupati di Bener Meriah, ini adalah bukti soal perjuangan yang akan menuai hasilnya apabila kita memupuk perjuangan itu dengan baik.
Bukan hanya itu, orang-orang besar di bangsa ini juga telah mencatat sejarah, bagiamana biografi mereka lahir dari kemiskinan kemudian menjadi pemimpin-pemimpin bangsa, sebut saja misaknya seperti bang Dahlan Iskan, Mahfud MD, dll. Yang bukan merupakan terlahir dari bangsawan melainkan dari rakyat jelata dan pas-pasan seperti kita. Oleh karenanya kita juga harus bisa.
Saya melihat sosok dari Sadra Munawar ini kelak akan tampil sebagai tokoh besar di dataran tinggi Gayo ini, ini terlihat dari semangatnya yang tinggi dalam belajar dan mengumpulkan sebanyak-banyaknyab pengalaman, sikap ramah dan mudah akrab dengan siapa saja akan membuatnya menuai simpati dari berbagai pihak dan saya yakin ia adalah sosok yang mampu meniru jejak Ahmadi di kemudian hari mungkin lebih dari itu. Semoga saja dan kita do'akan. Aamiin YRA. #Yakusa
Berijin kanda @feriyanto, saya kira pesan ini bukan sekedar pesan, malah ini akan menjadi amunisi bagi saya untuk siap tempur, Yakin Usaha Sampai
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Apa kabar @feriyanto? Tulisan yang menarik ini dan sudah kami upvote yaa..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah kabar baik, terimakasih bang @puncakbukit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
mantappp
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit