Daftar Orang Aneh di Media Sosial

in story •  7 years ago  (edited)

Disadari atau tidak, media sosial adalah salah satu tempat yang bisa dipergunakan untuk menilai tingkat kedewasaan pikiran dan bergunanya pendidikan pada seseorang. Ingat, catatan awalnya adalah: tidak semua yang bersekolah tinggi memiliki kedewasaan berpikir dan berguna pendidikan yang didapatkannya, begitu juga sebaliknya. Dan orang yang tingkat bergunanya pendidikan di bawah kata buruk, ia adalah orang aneh.
image

Sebab ini tulisan membahas tentang orang-orang aneh di media sosial, maka itu artinya kita sedang berbicara tentang orang yang tingkat bergunanya pendidikan dan dewasanya pemikiran seseorang dalam bermedia sosial. Yang tidak tersentil, berarti cukup dewasa dan berpendidikan. Kalau merasa kena sindir, maka belajarlah untuk tidak lagi melakukan kesalahan ulang.

  1. Tukang Protes
    Entah siapa dia, kenal juga tidak, saudara apalagi, tapi begitu kita update status atau berbagi kabar di media sosial milik kita sendiri yang tak berkenan dengannya, ia akan cepat-cepat memberi komentar perih. Entah ia sendiri paham benar atau tidak paham sama sekali pada perkara yang kita tuliskan, yang ia tahu adalah kolom komentar kita harus diisi dengan protesnya. Baiklah jika kemudian protes itu tidak mengundang dawa buta dalam artian ia bisa menerima penjelasan kita sekali dua. Tapi kebanyakan mereka bersikeras bahwa apa yang kita pikirkan itu salah. Ya kalau emang salah pun ente mau apa? Lha ini akun awak, suka-suka awak dong nulis apa. Kalau ente punya pikiran lain, terserah, tulislah di akun ente sana. Mestinya kita jawab begitu. Tapi jangan juga. Nanti malah kita dicap sombong sama makhluk yang tingkat pendidikannya itu tidak begitu berguna.

  2. Tukang Marah
    Tidak peduli postingan yang dikesalinya itu serius atau bercanda, tidak peduli dikenal atau tidak, mereka masuk ke kolom komentar, langsung menyalak. Tidak ada filter kata-kata, lepas landas saja semua serapah dan amarah di postingan yang dikomentarinya. Mereka paling banyak ditemukan di postingan-postingan berkaitan pelanggaran hukum agama dan etika masyarakat. Juga tak jarang ada di kolom komentar akun orang terkenal, khususnya politisi dan artis. Mereka tidak sadar bahwa hidup ini tidak bisa ditebak alurnya dan bahwa kita pun atau keluarga kita pun bisa terkena perkara yang sama. Tingkat bergunanya pendidikan bagi orang di golongan ini palingan cuma 20% saja. Sebab berkata-kata juga masuk dalam pembahasan adab. Adab itu di atas ilmu. Maka bila seseorang tidak punya adab maka bisalah dikatakan tidak berguna ilmunya. Maka mari kita kurangi persen yang diberi tadi menjadi setengah dari itu.

  3. Pendek Akal
    Ini tipe banyak bertanya entah karena memang tidak membaca sedikit pun ulasan status kabar seseorang atau sebatas ingin disebutkan namanya oleh pemilik status yang dibagikan. Sudah jelas-jelas ditulis jadwal, masih bertanya kapan. Sudah jelas tempat, masih tanya di mana. Kalau penulis kabar itu memintanya membaca dengan jelas, ia akan kesal sebab merasa tak punya jawaban. Dan tentu saja, oleh dia yang "pendek akal" ini akan mencap si pembuat status sebagai orang sombong. Parah benar!

  4. Tukang Curhat
    Pasukan ini bikin jengah betul. Mungkin dia tidak masuk ke kolom komentarmu, tapi setiap statusnya akan membuatmu tahu bagaimana kondisi hidup dan keluarganya yang hancur lebur. Terkadang yang dibagikan adalah perkara-perkara pribadi betul. Seolah-olah dialah makhluk yang bernasib paling buruk. Sudahlah, tak perlu memberi nilai untuk kegunaan pendidikan baginya. Takutnya dia bertambah sedih dan curhat lagi. Habis kita.

  5. Memaksa Dianggap
    Tentu saja mereka berasal dari golongan pengguna media sosial yang selalu minta difollback, dikonfirmasi pertemanan, dibalas pesan, ditanggapi komentar dan atau diberikan kontak pribadi oleh orang-orang yang ia ajukan tawaran pertemanan. Mereka menyerang orang-orang yang tidak menanggapinya saja. Ingin dekat tapi tak sadar bahwa belum tentu juga orang ingin dekat dengannya. Mereka marah betul jika keinginannya tidak dipenuhi. Dan mereka tidak mau tahu bahwa seseorang itu bisa luput atau pesan mereka masuk ke penyaring pesan atau memang seseorang sudah melebihi batas pertemanan atau orang menjaga diri dari keriuhan pesan sebab ada hal-hal yang lebih mustahak dilakukan atau orang memang tidak begitu tertarik untuk sekedar berbalas pesan. Yang mereka inginkan hanya satu diterima pertemanan atau ditanggapi jika masuk jaringan. Ini golongan, jangan kata tingkat pendidikan dan kedewasaannya menjadi tanda tanya, bahkan kewarasannya pun harus diperhatikan. Hihihi

  6. Tak Paham Kondisi
    Saya baru saja membaca postingan seorang teman selebgram yang mengabarkan bahwa ia baru saja selesai dioperasi. Komentar simpatik membanjiri postingannya dalam beberapa menit saja. Namun setelah sehari, saya melihat banyak pula komentar yang mengutuk dan mengatakan itu karma baginya. Ada yang lebih lucu, beberapa komentar malah meminta teman saya mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" yang akan diberikan kepada rekannya kepada temanku itu. Miris betul. Orang sakit dihujat dan atau diminta melaksanakan hal yang ia belum bisa lakukan dengan baik. Tingkat pendidikan orang yang memberi komentar negatif dan meminta tanpa peduli itu adalah buruk sekali.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hahaha saya senang tulisanmu, selain penuh dengan kejujuran, juga lucu tapi banyak isinya. Sejak masuk ke media sosial sekitar tahun 2009, sepertinya makin ke sini malah semakin malas, rasanya mengganggu sekali. Beruntung medsos saya dibajak terus sama orang, jadi yah tinggal email, WA itupun sy batasi dan Steemit ini serta blog tmpt saya menulis. Terlalu banyak berhubungan dengan media sosial juga malah membuat tidak fokus dalam berkarya, banyak yang akhirnya sibuk mengjrusi orang lain, bukan berkarya. Kalau bisa sih, hindarkan saja intrik di media sosial, sayang waktu terbuang percuma. Lebih baik berkarya, jadi lebih bermanfaat, ya? Salam hangat dan sukses selalu untukmu... kapan2 kalau ke Aceh, asyik banget bila bisa minum kopi, bertukar cerita, dan mendengarkan suaramu...

Terima kasih, kak @mariskalubis. Setiap menulis saya ndak pernah serius2 amat. Bawa enak aja, kak kan. Saya berharap kita bisa jumpa. Ehehe

Memang aneh, aneh mamang, yang paling aneh itu ya orang yang tipe pertama, kita nulis di wall kita sendiri, dia protes, kita bantah, dia ngamuk, yg tak sedapnya kalau udah ngak mampu lagi berdebat, keluarlah kata2 keramat, nenek,mamak,ayah dll. The bad fenomena.

Semia kembali pada ilmu dan cara kita hidup serta bergaul dengan orang lain. Jika cara hidup di alam nyata suka usil, di medaos ya begitu juga. Kadang tingkat pendidikan juga tidak akan menjamin seseorang mampu bergaul dengan baik dan bisa hidup berdampingan dengan orang lain.

Nice post @gulistan

Ahahaha. Benar, cutkak @farahtjut. Berat untuk diselamatkan orang begitu. Hana ubat. Oya, sudah difollow kak ya.

Cukup berwawasan bang, cuma pengalaman yang cukup yang sanggup membuat pembaca gugup bergairah... Haha..
Mantap pokok jih...

Kita kadang harus bercermin. Ahahaha

Human is social animal. Yes.. sometimes we "eat each other" to get survive. Nice article in the early morning bro..

Saleum Apache 13 :D

Salam, brader @dilimunanzar.
Some times i think we are animal, too. Ahahahhaa

yups..simple animals..ha ha ha ha..

adow neulukis loen hai si'on watee hana but neuh, garang that loen kalon lukisan Photoshop gata..Gurangsang !!!

Siap. Neupeusiblah ju budget 40 ribe/saboh wajah. Lam siuroe leuh but. Ahahhahaha

hahaha... bak peusapat jeulamee hana basa basi lee bang euh... :V

@gulistan kabereh njan, tinggai ta transfer via SBD watee ka sep, jinow kas bon ladju dilei..hihihihi

Haha. Kadang2, mediasosial bisa membuat seseorang keluar aslinya.
Mantap. Terus posting.

Asai bek lemoh aneuk muda @gul

Jelas, brader @podanrj. Hanjeut that taperhatikan dum. Itubit akai nyang kon-kon untuk ta teumuleh. Ahahhaa

Asai bek cok peulaken ciel

Steemit juga yang enak ya Bang @gulistan.

Beutoi, @najmifajar. Mangat that.

Manusia ya demikian. Dek Za hrs sebusa mungkin sikapi jenis manusia sprti itu. 😀

@originalworks

The @OriginalWorks bot has determined this post by @gulistan to be original material and upvoted it!

ezgif.com-resize.gif

To call @OriginalWorks, simply reply to any post with @originalworks or !originalworks in your message!

To enter this post into the daily RESTEEM contest, upvote this comment! The user with the most upvotes on their @OriginalWorks comment will win!

For more information, Click Here!
Special thanks to @reggaemuffin for being a supporter! Vote him as a witness to help make Steemit a better place!