#YSEALI Homestay at Cambridge (In Bahasa)

in story •  7 years ago  (edited)

Ketika saya bercerita kalau saya ditempatkan di Boston, banyak sekali tanggapan positif dari orang-orang yang saya ajak bicara, mulai dari orang-orang Kedutaan Besar Amerika, Kedutaan Besar Indonesia di Amerika, bahkan sampai orang-orang di jalan, iya, agak sedikit mengherankan memang kenapa saya ajak ngobrol orang di jalan, hehe.

Jujur saja ini pengalaman pertama saya menginjakan kaki ke negeri Paman Sam, sangking saya senangnya jadi norak, haha. Apalagi semua biaya perjalanan ditanggung semua oleh Pemerintah Amerika dan semuanya diurusin, aahhh, kalau dulu cuma bisa bilang, Bahagia sampai Papua, sekarang sudah bisa bilang, bahagia sampai Amerika, hehe. Terimakasih YSEALI!

Selain mengikuti program magang kerja di perusahaan yang saya minta, saya dan teman-teman perwakilan ASEAN lainnya, bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat Amerika dengan cara homestay dengan keluarga yang sudah dipilihkan. Saya sendiri walaupun kerja di Boston, saya tinggal dengan keluarga yang tinggal di Cambridge.

Cambridge sendiri merupakan bagian dari Kota Metropolitan Boston yang berada di bagian barat Sungai Charles. Ada tiga universitas tua di Amerika di sana seperti, Universitas Harvard, MIT dan RadCliffe. Karena adanya universitas-universitas itulah, kawasan itu diberi julukan kota pendidikan dan diberinama Cambridge untuk menghormati kota pelajar yang ada di Inggris. Jadi karena saya terpelajar makanya saya ditempatkan di sana, hehe. *Cocokology

Perumahan yang ada di Cambridge sendiri termasuk perumahan yang elit, tertata rapi dan sangat mudah sekali dijangkau dengan transportasi. Saya tinggal dengan keluarga Jennifer Nahas, seorang Ibu dengan dua orang anak, Shopia dan Lucas yang sudah kuliah, ditambah lagi seorang anak kosan, Lena, yang kuliah di Kedokteran Harvard. Untuk Lena ada cerita tersendiri, ya selain dia pintar karena kuliah di Kedokteran Harvard, ada banyak rahasia yang menyeliputi si Putri keturunan Raja dari Syria ini, nah loh kebongkar sedikit, hehe, sabar ya!

KSCH5143.JPG

Inilah penampakan rumah yang saya tinggali selama satu bulan, nyaman ya? rumah kayu tiga lantai, lengkap dengan basemen dan perapian, ditambah lagi taman di belakang rumah yang berisi tanaman bunga dan sayuran. Saya ketika sampai di rumah ini langsung jatuh cinta, dan satu lagi, warna rumahnya sesuai dengan warna partai pilihan, hehe, apasih.

Tapi memang rumah-rumah di Cambridge rata-rata seperti ini terbuat dari kayu yang disusun bertingkat-tingkat, hanya saja warna yang berbeda-beda dan hampir semua rumah tanpa pagar karena sudah dilengkapi kamera pengaman, dan ditambah lagi tetangga yang baik, lingkungan yang sangat ramah, jadi wajar kalau perumahan di sini termasuk yang punya nilai tinggi.
IMG_E3848.JPG

Program homestay ternyata sudah jadi program hampir semua masyarakat di sini, jadi ketika saya dan teman-teman lainnya sampai di rumah, kami sudah disambut dengan surat dan bingkisan lucu dari koordinator homestay Boston, Global Immersion.inc. Surat-surat lengkap untuk hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan di rumah, transportasi dan jalur yang boleh digunakan, hingga jenis simcard HP yang bisa kita gunakan, lengkap. Jadi saya yang sangat awam dengan kota Boston dan sekitarnya, sangat terbantu.

Malah ada lombanya juga untuk mendapatkan bingkisan menarik lainnya dari mereka.
IMG_E3852.JPG

Beruntung sekali saya ditempatkan di Keluarga Nahas. Jennifer sendiri sebagai seorang single parent sangat baik ke anak-anaknya, termasuk saya dan Lena yang termasuk pendatang di rumahnya. Saya dan Lena juga termasuk dengan mereka karena beragama Islam. Tapi yang bikin terharu Ibu angkat saya ini bela-belain belajar untuk menyiapkan makanan halal, jadi saya sangat-sangat terjamin makan, walaupun ternyata si ibu lagi program diet, jadilah rasa masakannya gitu deh, tapi pilihannya, saya makan masakannya atau pilih makan Salad yang isinya daun-daun saja, makaaaaa, saya pilih...... masakan ibu, hehehe.
IMG_4240.JPG
Ini foto ibu angkat saya, Jennifer Nahass, kalau ketemu di jalan boleh disapa.

Selain orang ada lagi penghuni rumah, kucing lucu bernama Bubbles, tapi sering muncul kalau sedang lapar saja, persis, ya persis saya, haha.

IMG_4186.JPG

Ada banyak cerita seru di rumah, nantinya saya akan ceritakan di postingan-postingan selanjutnya.

Welcome to Nahass Home, Have a good day!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hai, Bang Hijrah. Ternyata ketemu disini juga 😂
Seru banget di Boston. Aku suka warna rumahnya.. Jadi inget pas aku au pair di Belanda, Ibu au pair aku juga nyiapin makanan halal. Trus bela2in nyiapin makanan saur dan buka puasa pula hahaha.

Oiya, selamat ya buat pertunangannya.. Ciyeeee!

Nb: follback ya..

haha ga jauh-jauh ya ketemunya di sini juga, waduh ga kebayang puasa di tempat orang, ini aja udah puasa tanpa diniatin, haha, makasih ya, nikahan kalo ada waktu datang ya :)

Luar biasa ya, Hijrah. Kakak pun pasti norak kalo dapat kesempatan yang sama kalo bisa kesana apalagi dibiayai.
Penasaran dengan cerita putri syiria.
Dan cerita lain si ibu angkat.
Ditunggu ceritanya lagi.

Btw, rumahnya idaman banget.

Selamat bergabung bang @hijrah
Salam kenal juga bang ☺

Congratulations @hijrah! You received a personal award!

1 Year on Steemit

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @hijrah! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!