Asbury Harpending dan Penipuan Terheboh Sepanjang Sejarah Tambang Berlian di Amerika Serikat

in story •  6 years ago 

Asbury Harpending ahli keuangan asal Amerika Serikat, pada tahun 1872 mengunjungi London, Inggris. Di sana ia menerima sebuah telegram dari William Ralston, pemilik California Bank. Isinya, sebuah informasi tentang penemuan sebuah tambang. Tambang berlian itu ditemukan oleh John Slack dan Philip Arnold di Wyoming, Amerika Barat.

Robert Greene dalam buku The 48 Law of Power mengungkapkan, informasi itu kemudian disampaikan Asbury Harpending kepada Baron Rothschild, seorang ahli keuangan yang juga salah satu pria terkaya di dunia saat itu. Untuk meyakinkan temuannya itu, John Slack dan Philip Arnold membawa seorang ahli tambang dari San Fransisco untuk meneliti lebih lanjut.

Beberapa bongkahan berlian dari tambang itu diambil oleh sang ahli, kemudian ia membawanya ke beberapa toko permata. Bongkahan-bongkahan batu mulia itu diteliti. Hasilnya, memang itu berlian.

Penduduk Amerika jadi heboh dengan penemuan tambang berlian tersebut. Informasi menyebar begitu cepat, termasuk salah satunya melalui telegram dari William Ralston yang sampai kepada Asbury Harpending. Mereka sangat tertarik untuk berinvestasi di tambang berlian tersebut.
asburyharpendingjr.jpg
Asbury Harpending sumber

Asbury Harpending segara kembali dari Inggis ke Amerika. Ia menjumpai William Ralston yang mengirim telegram itu kepadanya. Mereka meminta penemu tambang berlian itu, John Slack dan Philip Arnold untuk menjumpai mereka di New York.

Ketika menuju New York, kedua pemuda itu juga membawa bongkahan batu mulia. Mereka ingin meyakinkan investor bahwa tambang berlian itu punya potensi besar. Ketika mereka berjumpa di New York, bongkahan batu itu dibawa untuk diuji kualitasnya di toko permata Charles Tipany. Hasilnya, bongkahan batu mulia itu memang berlian beneran.

Mengetahui berlian itu asli, William Ralston dan Asbury Harpending yakin tambang berlian yang ditemukan dua pemuda itu layak investasi. Mereka segera membuat perjanjian dengan kedua pemuda itu, sebelum didahuli oleh investor lain. Sebagai tanda jadi, John Slack dan Philip Arnold diberikan dana 300.000 dolar Amerika.

Selanjutnya, William Ralston dan Asbury Harpending selaku investor awal, mulai mencari mitra untuk eksplorasi tambang berlian tersebut. Mereka mengajak beberapa bangsawan untuk menanam saham di sana. Pertemuan dengan para bangsawan dan orang-orang kaya Amerika itu digelar di Mansion Samuel L Barlow.

Pertemuan bisnis itu selain dihadiri oleh para bangsawan dan orang kaya Amerika, juga diikuti oleh editor surat kabar New York Tibrune Horace Greeley, Komandan Pasukan Union Jendral Benjamin Butler dan Jendral George Brinton Mc Clellan. Sementara kedua pemuda penemu tambang berlian itu John Slack dan Philip Arnold tidak ikut.

Hasil pertemuan itu ditulis Horace Greeley panjang lebar di surat kabar New York Tribune. Rencana pembukaan tambang menjadi topik pembicaraan di berbagai kalangan. Para bangsawan Amerika pun semakin tertarik untuk berinvestasi di sana.

Namun, sebelum investasi besar dikucur ke sana, para bangsawan Amerika mengutus Louis Janin, seorang ahli tambang terbaik di Amerika untuk melakukan pemeriksaan ulang di lokasi tambang tersebut. John Slack dan Philip Arnold selaku penemu mengiyakannya.

Sampai di lokais, Louis Janin melakukan penggalian selama sembilan hari. Ia menemukan banyak bongkahan batu permata di sana. Bukan hanya berlian, ia juga menemukan bati safir, batu merah delima, serba beberapa jenis batu mulia lainnya. Louis Janin pun membuat laporan kepada para bangsawan selaku investor bahwa itu adalah tambang pertama terkaya sepanjang sejarah Amerika.

Mendapat hasil yang menghebohkan itu, Asbury Harpending dan William Ralston membentuk perusahaan pribadi dengan modal 10 juta dolar Amerika. Dengan modal besar itu, mereka akan menyingkirkan John Slack dan Philip Arnold selaku penemu tambang.

Usaha menyingkirkan kedua pemuda itu dilakukan dengan iming-iming dana sebesar 700 ribu dolar Amerika. Setelah menerima dana sebesar itu, kedua pemuda tersebut tak lagi punya saham di tambang.

Untuk memulia eksplorasi, perusahaan yang baru dibentuk Asbury Harpending dan William Ralston membeli berbagai peralatan pertambangan, jutaan dolar dana yang dikumpulkan dari para bangsawan Amerika dihabiskan ke sana. Namun, setelah melakukan penggalian, ternyata mereka tidak menemukan apa-apa.
buku diamon hoax.jpg
Cover buku The Great Diamond Hoax and Other Stirring Incidents in the Life of Asbury Harpending. sumber

Mengapa lokasi tambang yang awalnya ditemukan banyak bongkahan berlian dan batu mulia, setelah digali ternyata tidak memiliki apa-apa? Robert Greene membuka rahasia yang dijalankan sangat rapi oleh John Slack dan Philip Arnold. Ternyata, berlian dan batu mulia yang ditemukan saat pengujian pertama oleh ahli tambang, sengaja ditanam oleh kedua pemuda tersebut. batu-batu mulia itu dibeli dengan uang hasil usaha mereka selaku pencari emas.

Sementara belian dan permata yang ditemukan ahli tambang Louis Janin pada pengujian tahap kedua, merupakan berlian dan permata yang belum diolah yang dibeli kedia pemuda tersebut dari beberapa toko permata di Amsterdam dengan dana yang diberikan Asbury Harpending dan William Ralston pada saat mereka pertama kali bertemu di New York.

Publik Amerika bertambah heboh, melebihi hebohnya saat tambang itu pertama kali “ditemukan”. John Slack dan Philip Arnold lari keluar negeri dan hidup mewah dengan dana 700 ribu dolar kompensasi saham tambang dari Asbury Harpending dan William Ralston. Mereka sukses menipu para investor.

Sementara Asbury Harpending dan William Ralston harus berurusan dengan para bangsawan Amerika setelah jutaan dolar dana mereka habis melalui perusahaan yang dibentuk mereka saat menyingkirkan John Slack dan Philip Arnold dari kepemilikan tambang kosong tersebut.

Inilah penipuan terheboh sepanjang sejarah tambang permata di Amerika Serikat. Kisah ini kemudian dibadikan dalam buku The Great Diamond Hoax and Other Stirring Incidents in the Life of Asbury Harpending.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

saya tertarik dengan tulisan2 history abg ...
abg apa ada menggunakan discord ?

Saya belum menggunakan discors brader @arie.steem masih apa adanya. Terimakasih sudah singgah dan membaca blog saya. Salam.

Congratulations @isnorman! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments
Award for the total payout received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Do not miss the last post from @steemitboard!


Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes


Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!