In our daily lives, we can see that it is not happiness
which makes us grateful, but gratitude is what makes us happy.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat melihat bahwa bukan kebahagiaan
yang membuat kita berterimakasih, namun rasa terima kasihlah yang membuat kita berbahagia.
In this world there are several tattoos, or different realities. The world we live in everyday, where we sleep, eat, school, it's just one tatar. Let it be easy, try to imagine all these tatar as some boxes. There are some parallel to each other, there are stacked together. There are tattoos inhabited nonhuman creatures. Sometimes between the two tattoos intertwined, even merged into one.
Di dunia ini ada beberapa tatar, atau realitas yang berbeda. Dunia yang kita diami sehari-hari, tempat kita tidur, makan, sekolah, itu cuma salah satu tatar. Biar gampang, coba bayangkan semua tatar ini sebagai beberapa kotak. Ada sebagian yang sejajar satu sama lain, ada yang saling bertumpuk. Ada tatar yang didiami mahluk bukan manusia. Kadang antara dua tatar saling bersinggungan, bahkan melebur jadi satu.
Happiness is composed by small pieces of pleasure that occur daily, rather than a large chunk of luck that happens but rarely.
Kebahagiaan tersusun oleh potongan kecil kesenangan yang terjadi sehari-hari, daripada potongan besar keberuntungan yang terjadi tetapi jarang sekali.