Advice From A War Between Animals on Land And Animals on The Air - "Clear Principles in Life"

in story •  7 years ago 

DEAR STEEMIANS FRIEND...



P_20180213_113739.jpg

Once upon a time, there was a war between the animals on the land and the animals in the air, birds. Since the strength of both parties is almost equal, the battle lasted for a relatively long time, thirty days and thirty nights without interruption. Every kind of land animal and bird is involved in the war. The ground animal troops are headed by tigers while the bird troops are headed by eagles.

Throughout the battle, many victims were covered in blood, there are some dead instantly and some are severely injured, until at last the troops claimed to have lost this war. Animal ground troops celebrated their victory. Suddenly, as they were enjoying the event, came a bunch of bats to celebrate the day of victory. They were driven away by the tiger by saying, "You (bat) can not follow this party For surely you are of the kind of bird that is hostile to us ". Bats replied, "we are not of the bird species, let's see you are the kind of mammals that fight against the birds in the air ". And other bat buddies continue to give various reasons so that finally accepted by the tiger and all other land animals. Bat bundles are allowed to participate in the party event.

A few days later, the bird that can not accept the defeat began to formulate a new strategy and after a careful preparation, they attacked a collection of land animals. Then there was a great and terrible war for the second time. The battle lasted longer than before, more than thirty days unrelenting day and night. This battle was won by the birds and they celebrated to celebrate the victory.

In the middle of a party, suddenly came a group of bats to join with them the birds. Upon seeing the bat, the eagle as chairman or leader of birds drove them out by saying, "You go from here bat, you are not from our family and you are not fighting us against ground animals ".

The bat replied, "Oh the bird's eagle eagle, although we're from mammals but we fly like you guys. In the war, indeed we have attacked a bunch of land animals ". And many other reasons so they bat accepted by the birds and participate in the party.

As time goes by, the two sides between the land and the birds came to realize that the battle was nothing but miserable to them. Then they meet to discuss the peace agreement. It would be nice if they could live peacefully, safely and certainly without war anymore. They also agreed to hold a mass meeting to sign the peace agreement. All land animals led by tigers and birds led by eagles attended the grand event.

That's where the bat's mask opens, they only live by taking the opportunity on the other side. Where that is profitable, that's what he followed and only put his personal interests in a sneaky way. Therefore, the bats are expelled from the forest and Because bear the greatest shame, they took the decision to stay in rock caves and only went out in the dark night to find food to avoid being seen by land animals and birds.

THE END...



INDONESIA

Suatu Pelajaran/Nasehat Dari Sebuah kisah Perang Antara Binatang Di Darat Dan Binatang Di Udara

"PRINSIP DALAM KEHIDUPAN"

P_20180213_114418.jpg

Alkisah dahulu kala disuatu masa, terjadi peperangan diantara binatang didaratan dan binatang di udara yaitu burung. Karena kekuatan kedua belah pihak hampir seimbang, peperangan itu berlangsung dalam waktu yang relatif lama, yaitu tiga puluh hari tiga puluh malam tanpa henti. Setiap jenis jenis binatang darat dan burung terlibat dalam peperangan itu. Pasukan binatang darat diketuai oleh harimau sementara pasukan burung diketuai oleh elang.

Sepanjang peperangan berlangsung, banyak korban bersimbah darah, ada sebagian mati seketika dan sebagiannya mengalami cedera parah, hingga pada akhirnya pasukan burung mengaku telah kalah dalam peperangan ini. Pasukan binatang darat berpesta pora merayakan kemenangan mereka. Tiba-tiba, sewaktu mereka asyik menikmati acara tersebut, datanglah serombongan kelelawar untuk turut merayakan hari kemenangan itu. Mereka dihalau oleh sang harimau dengan mengatakan, “kalian (kelelawar) tidak boleh mengikuti acara pesta ini Karena sesungguhnya kalian dari jenis burung yang bermusuhan dengan kami”. Kelelawar menjawab, “kami bukan dari jenis burung, coba kamu lihat kami adalah jenis mamalia yang turut berperang melawan burung di udara". Dan teman-teman kelelawar lainnya terus memberikan berbagai alasan sehingga akhirnya diterima oleh sang harimau dan semua binatang darat yang lain. Kumpulan kelelawar diizinkan ikut serta dalam acara pesta tersebut.

Beberapa hari kemudian, sang burung yang tidak bisa menerima kekalahan itu mulai menyusun strategi baru dan setelah melakukan persiapan yang matang, mereka menyerang kumpulan binatang darat. Maka terjadilah peperangan yang sangat hebat dan dahsyat untuk kedua kalinya. Peperangan tersebut berlangsung lebih lama dari sebelumnya, lebih dari tiga puluh hari tanpa henti siang dan malam. Peperangan kali ini dimenangkan oleh oleh pasukan burung dan mereka berpesta pora untuk merayakan kemenangannya itu.

Di tengah acara pesta, tiba-tiba datang sekelompok kelelawar untuk bergabung bersama mereka para burung. Begitu melihat kelelawar, sang elang selaku ketua atau pemimpin burung mengusir mereka dengan mengatakan, “pergi kamu dari sini hai kelelawar, kalian bukan dari keluarga kami dan kalian tidak ikut berperang dengan kami sewaktu melawan binatang darat”.

Sang kelelawar menjawab, “wahai elang sang pemimpin burung, walaupun kami dari jenis mamalia tapi tetapi kami terbang seperti kalian. Dalam peperangan tersebut, sesungguhnya kami telah ikut menyerang sekumpulan binatang darat”. Serta banyak lagi alasan lainnya sehingga mereka para kelelawar diterima oleh para burung dan ikut serta dalam pesta tersebut.

Hari berganti hari dan seiring berjalannya waktu, kedua belah pihak antara binatang darat dan burung akhirnya sadar bahwa peperangan hanyalah menyengsarakan mereka semua dan tiada artinya. Kemudian meraka bertemu untuk membicarakan perjanjian perdamaian. Alangkah baiknya jika mereka bisa hidup damai , aman dan tentunya tanpa peperangan lagi. Mereka pun sepakat untuk mengadakan pertemuan besar-besaran untuk menandatangani perjanjian perdamaian tersebut. Semua binatang darat yang dipimpin oleh harimau dan para burung yang dipimpin oleh elang menghadiri peristiwa akbar tersebut.

Disitulah kedok sang kelelawar terbuka, mereka hanya hidup dengan mengambil kesempatan atas pihak lain. Dimana yang menguntungkan, itulah yang diikuti nya dan hanya mengutamakan kepentingan pribadi dengan cara yang licik. Karena keadaan telah berubah, terbukalah sikap plin-plan mereka para kelelawar. Karena itu, para kelelawar diusir dari hutan tersebut dan Karena menanggung perasaan malu yang amat sangat, mereka mengambil keputusan untuk tinggal dalam goa – goa batu dan hanya keluar di malam gelap untuk mencari makan agar tidak kelihatan oleh binatang darat dan para burung.


Dari hasil cerita diatas yang sudah saya kutip, berdasarkan yang disampaikan oleh Hendri Rikianto. Filosofi yang dapat kita ambil dan menjadi pelajaran dalam kehidupan, yaitu:

“Hidup harus memiliki prinsip yang jelas dan kokoh, jika kita tidak punya pendirian, plin-plan, dan berubah-ubah pendirian demi kepentingan diri kita sendiri suatu saat orang akan melihat kelicikan yang kita lakukan, dan kita akan bernasib sama seperti kelelawar pada cerita diatas. Ingat, jangan jadi seperti kelelawar seperti cerita diatas."


SEKIAN...



I HOPE YOU LIKE IT AND ENJOY IT



Regards Me:

lightshott.png

BRAVO

THANK YOU

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Good story @makhzar. I think you makes Batman angry. But don't worry, we have the Superman and Spiderman.

Iya ya...i think so bng

Finally no one be a winner... They all is looser...

That's right :)
Thanks for the comment

Kereeeen...jempol mana jempol....oooh ini ni! Pembelajaran ...pantes kelelawar kluar malam aja ya

.hehe

Emang na ret nan 👍