Maaf, bukan Saya tak Mendukung Salah

in story •  7 years ago 

Mohamed Salah menjelma menjadi pemain sejuta umat. Di Inggris, para fans Liverpool dengan girang tanpa sungkan berteriak, Assalamu'allaikum, Salah, we need you!.



image source

Sekarang, Salah tak hanya diidolakan keluarga besar Liverpool, akan tetapi juga sudah menjadi ikon baru penggila sepakbola di ban sigom donya. Skill apik sosok Salah bukan hanya ditunjukkan saat menari di lapangan. Salah tak pernah ragu menunjukkan identitas muslimnya di lapangan. Sebelum kick off, dia memanjatkan doa. Seusai mencetak gol, gaya selebrasinya adalah sujud syukur atau berlutut menatap ke langit.

Selebrasi sujud syukur ini kemudian diikuti Sadio Mane, kolega muslimnya yang berasal dari Pantai Gading dan sama-sama berkostum Liverpool. Saat di Southampton FC, Mane bahkan jarang sekali melakukan selebrasi sujud syukur usai menceplos bola ke gawang lawan. Sejak Salah mendarat ke kota pelabuhan itu, Mane pun punya rekan seiman di lapangan.

Di luar stadion pun, Salah menunjukkan kehebatan sebagai muslim yang taat. Dia rajin shalat di masjid dan kerap membaca al-quran untuk mengisi waktu luangnya. Kesederhanaan itulah yang membuatnya makin dicintai Liverpudlian, -- julukan untuk pendukung Liverpool.

Cukup beralasan memang bila seisi Anfield angkat topi untuk pria berpaspor Mesir itu, mengingat dia tampil apik sepanjang musim ini. Mencetak 44 gol dari 51 pertandingan bersama The Reds di semua ajang. Sebanyak 10 gol di antaranya, ia ciptakan di Liga Champions (tanpa menghitung gol di babak kualifikasi). Cedera bahu membuat kran gol di final saat lawan Real Madrid tersumbat.


image source

Tanpa Salah, pasukan Juergen Klopp pun meutimphan di sepak Sergio Ramos dkk dengan skor 3-1. Kalah tanpa Salah sudah diprediksikan banyak orang. Sebab, lelaki berambut ikal itu nyawa tim musim ini.

Pria Rp 702 miliar

Salah dibeli Liverpool dari AS Roma dengan biaya 36,9 juta pound atau sekitar 702 miliar rupiah pada musim 2017. Melihat perjalanan Salah musim 2017/2018, harga Salah tergolong murah. Meski tergolong murah, Salah menunjukkan penampilan luar biasa bersama klub yang berdiri tahun 1892 itu.

Liverpool dikenal memiliki suporter yang sangat fanatik di seluruh dunia. Mereka dijuluki The Kop. Lagu kebangsaan Liverpool adalah You'll Never Walk Alone. Khusus untuk Salah, fans Liverpool juga membuat chant khusus. "Kami ingin pergi ke masjid seperti Salah", nyanyi fans Liverpool riang pada sebuah kesempatan. Salah bisa jadi akan membuat orang-orang Liverpool lebih tertarik soal Islam. Bahkan, mereka sudah melupakan Luis Suarez yang meninggalkan Anfield untuk Barcelona.


image source

Salah membuat Liverpudlian jatuh cinta, bahkan cinta buta. Lihat saja saat Liverpool menang besar atas Porto, fans Liverpool mendendangkan nyanyian baru, yang terinspirasi lagu hits 90an milik Dodgy bertajuk 'Good Enough'. Fans mengaitkan lagu pujian itu dengan agama Islam yang dianut pemain kelahiran Nagrig, Gharbia, Mesir, 15 Juni 1992 ini.

Lirik diganti dengan "Mo Sa-la-la-la-lah, Mo Sa-la-la-la-lah, jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka saya juga akan menjadi Muslim. Dia duduk di masjid, di situlah tempat yang saya inginkan."

Tanpa itu pun Salah selalu menyuguhkan penampilan apiknya. Tak ada lagi Salah yang suka-suka buang peluang dan melewatkan kesempatan mencetak gol. Sang ayah dari Makka ini bertransformasi menjadi mesin gol produktif yang beroperasi di sisi kanan serangan Liverpool. Bek-bek kiri musuh ibarat hanya menangkap debu saat berupaya menghentikan laju Salah.


image source

Jika melihat penampilan Salah yang fenomenal di musim perdana, mungkin John W. Henry tak perlu disogok sepiring pizza oleh bos AS Roma, James Pallotta, untuk melakukan transaksi transfer di akhir musim lalu. "Apakah kami mengeluarkan uang terlalu banyak? Ya, saya rasa begitu," ujar Pallotta menirukan keluh kesah kolega, Henry, yang sama-sama taipan dari Amerika Serikat.

Kini, di musim pertamanya di Liverpool dengan prestasi pencetak gol terbanyak musim 2017/2018, bukan tidak mungkin Salah harus digaji mahal. Sepatu emas sudah didapat. Tropi pemain terbaik Afrika 2017 sudah mengisi almarinya.

Tak Dukung Salah


image source

Sebuah tarikan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos yang menyebabkan Salah cedera

Maaf, akhir pekan lalu, saya tidak mendukung Salah di final Liga Champion, hanya karena dia bermain untuk tim rival klub favorit saya; Manchester United. Tapi secara pribadi saya menginginkan Salah terus "berdakwah" di lapangan hijau. Dan bahkan saya berharap, dia bersedia main untuk Man United agar bisa reunian dengan Jose Mounrinho. Apalagi, Salah dan Mou pernah bekerjasama saat di Chelsea dulu.

Alasan saya tidak mendukung Salah meraih tropi Liga Champion cukup nyeleneh, saya tak ingin Liverpool menambah koleksi gelarnya di Eropa. Apalagi saat ini, The Anfield Gank sudah punya lima tropi Piala/Liga Champion. Sementara klub favorite saya masih tiga. Kalah dua buah tropi. Bayangkan, jika kemarin mereka menambah tropi lagi, tentu akan sangat sulit dikejar oleh Paul Pogba dkk.

Meski raihan tropi di Premier League, kami masih unggul, 20 berbanding 18 tropi milik Liverpool. Selisih dua buah tropi di Inggris mungkin masih mungkin mereka kejar, meski faktanya, musim ini mereka finis di posisi keempat. Sedangkan The Red Devils di posisi runner-up.

Atas alasan itu, saya tidak ikut mendoakan Salah agar meraih tropi Liga Champion. Jujur saja, saya juga tidak mendoakan Real Madrid yang juara. He-he-he. Tetapi saya berharap Cristiano Ronaldo --- mantan anak emas Old Trafford --- untuk mengangkat tropi kelima sepanjang kariernya. Kenapa? Karena, selain Ronaldo pernah ke Aceh, dia juga mantan pemain kami di Manchester United.


image source

Salah saat mengalami cedera bahu di final Liga Champion. Semoga lekas sembuh di bisa tampil "berdakwah" di Rusia

So, ceritanya akan berbeda saat Piala Dunia 2018 nanti. Saya mendoakan Salah segera sembuh dan membawa Tim Nasional Mesir melangkah jauh di Rusia. Semoga The Egyptian King, lekas sembuh. Maafkan saya Salah...


Tulisan Sebelumnya:



THANKS YOU FOR VISITING MY BLOG

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  7 years ago (edited)

Salah adalah pemain yang mampu melejit ditahun menjadi pemain terbaik dan top scorer, ini setelah karirnya di chelsea tidak begitu cemerlang dan hengkang melaju ke liverpool..

saya sangat mengidolakan pemain satu ini.

Sebaliknya sergio ramos saat ini adalah pemain terburuk yang ada di dunia sepak bola saat ini.

Iya Salah memang menjadi lebih baik, sejak dia keluar dari Chelsea dan berlabuh ke AS Roma. Tapi dia termasuk pembelian termurah. Semua orang akan mengidolakan dia saat ini. Sebaliknya, Ramos juga dianggap sebagai tipikal pemain yang mengintimidasi lawan dengan jahat bahkan dianggap buruk. Tapi dalam beberapa komentar pengamat dia (Ramos) malahan disebut "tidak bersalah". Belum lagi jika kita mengingat komentar bek Italia 1980-an Claudio Gentille saat adu fisik dengan Maradona. Akibatnya, Maradona protes ke wasit berkali-kali dan Gentille pun bilang, sepakbola bukan olahraga untuk penari balet. Tapi ya begitulah sepakbola... terima kasih sudah berkunjung @azroel

Sy hanya berdoa salah cepat sembuh dan melanjutkan dakwah di lapangan hijau. Di tengah sikap phobia islam di inggris, salah jadi penawar yg mujarab.

Iya, itu yang kita harapkan.., terima kasih sudah berkunjung...

Manchunian sejati...aku termasuk yang punya beban nonton final UCL kemarin malam...musim depan harus MU di final

Insya Allah, semoga musim depan, MU menjadi lebih ganas lagi selama di lapangan dan tembus final UCL

You got a 3.32% upvote from @upmewhale courtesy of @munaa!

Earn 100% earning payout by delegating SP to @upmewhale. Visit http://www.upmewhale.com for details!

Artinya tak ada yag disalahkan ya?

iya, begitulah...