Hi friends steemit,
Destiny never asked what our feelings,
(Takdir tidak pernah bertanya apa perasaan kita),
Do we happy
(Apakah kita bahagia),
Do we do not like,
(Apakah kita tidak suka),
Destiny even further ado, menyapapun not he no matter, because we want to accept or reject,
(Takdir bahkan basa-basi,menyapapun tidak ia tidak peduli,karena kita mau menerima atau menolaknya),
he persists
(dia tetap terjadi).