Tidak ada alasan untuk tidak menulis setelah ada akun di steemit.com

Inilah kemalasan dan kebodohan saya, butuh waktu lebih satu minggu bagi saya untuk memulai lagi menulis atau posting tulisan, karena di waktu selama itu banyak orang lain yang sudah berhasil sukses menambah karya dan penghasilannya, hampir setiap harinya mereka memposting paling sedikit 3 tulisan, nah saya masih saja belum memulai.

Ada banyak ide dan gagasan tentang tulisan apa yang akan saya posting, tapi tetap saja saya tidak melakukannya, hingga akhirnya saya lupa, nah itu lah kemalasan saya.

Dan kebodohan saya adalah saya tidak berbuat sesuatu untuk menyemangati diri dalam memulai satu tulisan, setidaknya saya harus mencatat ide ide yang muncul di kepala untuk kemudian mulai menulis, padahal setiap waktu dan setiap hari saya bersama sebuah alat yang mendukung semuanya yaitu sebuah smartphone dan saya pun bekerja dengan sebuah komputer yang terkoneksi internet. Nah bodohkan saya!

Padahal sudah banyak tips menulis dan cara menulis yang saya baca dari para senior senior, bahkan saya pun tahu kalau sudah mulai menulis itu pasti langsung mengalir menghanyutkan dan akan membuatmu terlena dengan imajinasi kosa kata, kata orang syur sendiri.

Tidak ada alasan untuk tidak menulis setelah ada akun di steemit.com, intinya adalah memulai secepatnya, buka lembar putih itu lalu tulis saja kata perkata, urusan salah itu belakangan karena kita wajib baca ulang tulisan kita dan langsung perbaiki lagi, dan pasti selalu ada penambahan paragraf yang berkembang hingga semakin membuat tulisan kita lebih menarik.

Tulisan yang kita buat itu haruslah enak dibaca oleh semua orang, masalah selera emang berbeda tapi kita harus mengerti bahwa orang akan membuang waktunya untuk membaca tulisan kita. Maka buatlah tulisan kita ada makna.

Bukan tulisan seperti ini contohnya, karena ini hanyalah sebuah uneg-uneg belaka yang harus saya luapkan, juga sebagai alasan kenapa saya gagal posting sampai seminggu lamanya, untuk sekedar tau saja buat rakan-rakan steemian. Hehe.

Tapi disela sela waktu saya terus menyempatkan buka steemit.com untuk membaca, membaca dan membaca lalu upvote beberapa tulisan yang saya baca khususnya follower dan semua postingan dari rekan-rekan @steemitbudaya.

Dan nyatanya sekarang saya merasa menyesal karena saya selalu berniat besok sajalah saya tulis sesuatu jangan hari ini, ternyata besok ke besok pun selalu begitu, nah itulah kenapa ndak langsung saja saya menulis pada saat muncul ide itu.

Mulai sekarang saya akan menjadwalkan kembali pola waktu keseharian saya, menulis di waktu sunyi itu andalan saya, selepas subuh sebenarnya adalah waktu yang tepat untuk memulai, dan tulisan ini hanyalah sebagai pengingat saya saja. Semoga saya termotivasi.

Untuk urusan posting tentu saya masih meraba-raba harus seperti apa, tentu tidak melulu puisi dan opini, saya harus bisa kreatif dan unik agar saya pun nyaman bersama para komunitas penulis.

Ada banyak pilihan bentuk postingan yang bisa dilakukan karena di steemit kita bisa melihatnya melalui hastag yang ada, terserah kita untuk memilih apa setiap harinya.

Kalau untuk mengajari orang tentu saya bukan orangnya karena saya pemula yang awam, apalagi buat tutorial atau panduan bagi pemula, walau kelihatannya mudah bisa comot sana sini lalu ubah sesuai bahasa sendiri. Nanti kesannya saya ahli sekali, begitu ditanya orang di kolom komentar saya pasti kewalahan.

Untuk selanjutnya saya mencoba postingan dengan tulisan yang santai dan ringan saja, selebihnya biar foto yang berbicara. Mulailah dari hal yang sederhana.

Mari berkarya.

Terima kasih sudah mampir.

pada suatu ketika bersama bg @musismail di kantin taman budaya aceh