Berita Kepada Kawan 📖 #Part 1

in story •  7 years ago  (edited)

Aceh, 25 Desember 2004

image

Cut Intan namaku, biasanya teman-temanku menyapa dengan Intan. Aku saat ini berumur 12 tahun, aku tinggal di Lhokseumawe, tepatnya di Meuraksa. Aku tinggal bersama kedua orang tua yang sangat menyayangiku. Aku merupakan anak satu-satunya dari ibuku yang bernama Aminah, dan ayahku bernama Sulaiman. Ayahku adalah seorang Nelayan, yang setiap harinya beliau harus kelaut mencari nafkah untuk membiayai keluarganya. Sedangkan ibuku adalah seorang tukang jahit, jadi ibuku selalu berada dirumah, kecuali ada hal lain yang membuatnya harus keluar rumah.

Di Pagi hari yang cerah, matahari terbit mulai bangun dari tidurnya, ayam jago pun berkokok, burung-burung berkicau bernyanyi menyambut pagi yang indah. Suara merdu burung-burung kecil telah membangunkanku dari mimpi tidurku yang pulas.

Jam kecil yang terletak diatas meja belajarku menunjukkan pukul 07.10 WIB. Tiba-tiba aku teringat, bahwa aku ada janji dengan teman-teman untuk bermain sepeda di dekat pantai. Aku langsung bersiap-siap untuk bermain sepeda. Ketika aku keluar dari kamar, aku melihat ibuku yang sedang menjahit, aku langsung lari menjumpai ibuku untuk meminta izin. Sudah tidak sabar lagi rasanya ingin bermain sepeda dihari yang cerah ini.

Ketika aku hampir sampai di pantai, angin yang begitu semangat menggerakkan pepohonan, membuatku semakin bersemangat mengayuhkan sepedaku. “Intan kemari! Kami sudah menunggumu dari tadi”. (Panggil Vira) yang sedang asik memakan eskrim sambil melambaikan tangannya kepadaku.
“Iya vira” (jawabku sambil mengayuhkan sepeda kearah Vira).

image

Tiba-tiba Nazar menghampiri kami berdua. “Hei, kita main kesana yuk? Disana pemandangannya lebih indah” (sapa Nazar sambil menghampiri kami berdua).
Aku dan Vira langsung menoleh ke tempat yang ditunjukkan Nazar. Ya, pemandangannya memang sangat indah. Kami bertiga pun langsung mengayuhkan sepeda ke tempat yang ditunjukkan oleh Nazar. Pemandangan yang indah, angin yang begitu kencang sehingga membuat kami sangat semangat bermain sepeda. Jam pun sudah menunjukkan pukul 10.15 WIB, kami pun harus segera pulang.

Sesampainya dirumah, aku langsung menyimpan sepedaku dan segera masuk kerumah. Aku melihat ibuku yang sedang memasak, langsung saja aku menghampirinya dan berkata. “Bu, apakah ayah sudah pulang?” tanyaku sambil membantu ibu yang sedang memotong sayuran. “Belum nak, kenapa?” Tanya ibuku sambil melihat kewajahku. “Kata ayah, hari ini ayah akan membelikan aku boneka baru bu”, jawabku. “Yasudah, kamu tunggu sebentar lagi ayah akan pulang kok nak”, kata ibu kepadaku.

Jam telah menunjukkan pukul 11.45 WIB. Sinar matahari pun semakin memanas. Aku menunggu ayahku didepan pintu rumah. Selang beberapa menit, akhirnya ayah pulang juga. Dengan perasaan gembira, aku langsung berlari menghampirinya. “Ayah, jadi kan ayah membelikan aku boneka baru?” (tanyaku dengan penuh berharap). “Insya Allah jadi nak, tapi nanti ya setelah ayah istirahat”. (jawab ayah dengan keadaan lelah). Aku langsung mengiyakan dengan perasaan yang sangat gembira.

Kemudian kami berdua masuk kerumah. Ayahku sangat lelah, badannya yang begitu letih langsung membuatnya menuju kamar untuk beristirahat sejenak setelah bekerja seharian dikapal dan dibawah panasnya terik matahari.

Beberapa menit kemudian, ayah terbangun dari tempat tidurnya. Jam pun sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB, ini sudah waktunya kami untuk makan siang. Aku yang asik menonton film kartun, tiba-tiba ayahku datang menghampiriku. “Intan, ayo kita makan nak, ini sudah waktunya makan siang” (Ayahku menghampiri untuk mengajak aku makan siang). “Baik ayah” (jawabku sambil mematikan Televisi, lalu ikut bersamanya ke dapur). Ibu sudah menyiapkan banyak makanan untuk kami hari ini, dan ketika makan kami tidak berbicara apapun. Karena kata ayah, kalau sedang makan tidak baik kalau berbicara.

Akhirnya makan siang pun sudah selesai, kami pun langsung bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Dzuhur.

BERSAMBUNG.

https://steemit.com/story/@riskilhk/berita-kepada-kawan-part-1-2a581d23d25f9



Terima Kasih telah mengunjungi postingan saya. Semoga teman-teman menyukainya, bersedia memberikan upvote dan juga komentarnya.

Nantikan cerita saya selanjutnya.

@riskilhk

DQmdLqTh6QMHQFfMPjVMHTDLZCU4H7M7Zd4mUdw8JJJGjGj.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!