Hapus Nomor Mantan untuk ku Halalkan

Sembari menikmati alam Gayo dikenal dengan menawarkan rasa nyaman untuk penikmat alam wabilkhusus pejuang cinta para remaja bahkan untuk tak kenal kata tua, terbesit di ingatan diskusi singkat dengan salah seorang Owner Ara Kaffe (Oleh-oleh dari Gayo) menawarkan tenaga roasting kopi di jalan Takengon-Bireuen Paya Tumpi Takengon.

Bang Mizi begitulah aku memanggilnya, sosok anak muda kreatif, Enterpreneur muda, juga Desainer percetakan Mahara Publishing. Mudah akrab dengan siapa saja itu ciri khas beliau yang membuat aku mudah dekat, cepat mengenal beliau ini.

Perbincangan singkat memotivasi itulah yang secara tidak langsung aku dapatkan, beliau ini juga sempat berkata dengan nada bicara yang santun menusuk jomblo yang tak kunjung di katakan punya mantan.

"Hapus nomor mantan mu dan segera halalkan" Katanya singkat.

Namun apabila di dengar oleh sosok penjaga hati (Jomblo) kata ini bagai petir siang bolong membuat hati terkejut bahkan spor jantung mebuat strok, aku harap jangan sampai mati. 😀

Suara gemercik ari Danau Lut Tawar membuat aku sedikit kejut, karena rasa dingin membuat kaki menciut dan ingin segera kopi ku seruput, Aku menggunakan analisa kata singkat dan terpikir rupanya kata beliau itu berkenaan dengan adat dan budaya Gayo.

Dalam budaya Gayo ketika sesorang mempunyai rasa ketertarikan hati dengan sesorang dia tidak akan mengatakan langsung kepada sosok bunga mawar desa yang ingin dia persunting.

Kalau sudah demikian gimana caranya??, caranya sesuai dengan ajaran agama islam yakni konsep ta'aruf, konsep ini juga sesuai sekali dengan budaya Gayo.

Anak muda Gayo akan mengenal wanita atau lelaki dari saudaranya lelaki dan perempuannya, mulai kelakuan, keseharian, baik buruk sipatnya dan lain-lain.

Mingkin itulah analogi Hapus Nomor Mantan untuk ku Halalkan 😀

3 Februari 2018