Inspirasi dari TKF

Jika kamu kesulitan dalam menulis ingat wajah orang yang menginspirasimu [Teuku Kemal Fasya (TKF)]

Anak muda jaman ini sering menggunakan istilah-istilah hampir semua orang tau, paham dengan kata-kata yang tersimpan diotak bawah sadarnya "Kids zaman now".

Hal ini juga menjadi trending di layar Handphone saya ketika berselancar di media yang semua orang dapat berekspresi didalamnya, Instagram minsalnya What Aps, Black Barry Masangger, Fecebook, dan Twiter.

Banyak dari kalangan anak muda sekarang ini yang demam, demamnya agak menarik, ada demam korea, demam lagu, demam goyang, sampai demam makanan, dan yang tidak bisa dipungkiri yaitu pasion.

Saya mungkin salah satu orang yang menggunakan yang disebutkan diatas, tapi dalam demam penyakit yang agak unik diatas, saya bukan pecinta korea apalagi goyang yang sangat jauh dari norma sopan saya kira.

Mengagumi seseorang lewat karyanya, kali ini saya harus akui bahwa karya tulis diukir dengan penuh sastra, bahasa dan data yang menarik hati pembaca adalah Dosen yang tulisan dia selalu saya konsumsi sampai habis ludes tampa setitikpun tinggal.

Adalah bang Teuku Kemal Fasya, jika stemians mau tau bagaimana dirinya mengulas karya yang penuh data renyah, analisis tajam dan bahasa yang mudah dipahami silahkan kunjungi akunnya @teukukemalfasya.

Saya tidak pernah memanggil beliau dengan panggilan Bapak, atau Guru dan sejenisnya, abang itulah panggilan akrab kami mahasiswa antropogi unimal untuk semua Dosen baik diruangan belajar maupun diluar, alasannya simple sekali selain dosen-dosennya memang muda-muda juga menambah akrab dan secara otomatis enak dan mudah diserap materi yang disampaikan.

Karena ketika kamu merasa dekat dengan mereka, tentu akan kamu temui saat dimana kamu memposisikan diri sebagai siswa, adik atau teman. inilah yang saya pahami

#sekian