Kado Terindah adalah Do'a

Sungguh kamu selalu ku do'akan di setiap hari dan setiap waktu.

Begitulah ungkapan perempuan yang sangat menyentuh bagiku beberapa waktu lalu, mungkin bagi orang lain kata ini hanya sekedar di sampaikan, namun bagi ku ini adalah kapsul yang sessaat menjadi stamina bagiku.

Mengenal dia dengan sebaik mungkin adalah salah satu tugas ku, dimana kata yang menjadi sumber semangat akan di ingat hingga memori ini tak mampu mengingat.

Sembari menyeruput kopi Gayo hasil racikan barista kopi handal, rasa yang dihidangkan dengan rapih, dan di wadahi cangkir kecil dengan rasa yang wangi kopi khas ini makin menambah kekuatan ingatan akan seorang yang selalu menari-nari dalam memori ku.

Siapa coba yang dengan sesaat menghilangkan sumber semangat bagi dirinya, sumber tertawa saat sedih, sumber bahagia dalam duka, tentu kita semua sangat mengahapal betuk bagaimana hembusan napas, canda dan kata yang di ungkapkannya.

Ah, apakah aku jatuh cinta, 😊, ini bisa saja, karena yang menjadi pelita dalam kegelapan itu sudah tiba, sumber mata air dalam dahaga itu sudah menampakan diri, tinggal bagaiman mendekatkan sumber penyatunya.

Sesaat aku melirik Handphone mini ku, berharap ada pesan singkat masuk dari dirinya yang di tunggu-tunggu, ahirnya pucuk di cinta ulampun tiba, pesannya kini bagai embum dikala pagi di layar handphone ku, #hemm kira-kira apa ya katanya.

Rupanya dia hanya membalas pesan singkat ku kemarin, yang aku tanya gimana kegiatannya hari ini, dengan balasan yang agak lumayan panjang, dia mengungkapkan rasa bersalahnya karena dia lama membalas pesan saya.

Sambil senyam-senyum aku membalas,
"Tdak mengapa, aku malah senang sekali kamu menyempatkan diri untuk membalasnya"

Percakapan terus di mulai hingga waktu menunjukan sudah pukul 23:00, akhirnya aku mempersilahkan dia untuk istirahat, hingga ahirnya dia berkata yang rasanya itu membuat dunia dan seisinya itu hanya milik kami berdua.

"Selamat malam akhi, akhi istirahat juga ya, jangan lupa berdo'a dan whudu ya akhi" 😊

Langsung saya menjawab"Baik Ukhti",
Huhh, mimpi apa aku semalam hingga mendapat pesan yang indah ini, bergegas aku merebahkan badan dan membayangkan kata indahnya itu hingga ke alam tidurku

[Fiksi]
@sadramunawar

17 Januari 2017