Membunuh Waktu di Pantai Bersama Sahabat

Setiap orang memiliki kesan tersendiri tentang pantai. Meski saya tidak bisa berenang, pantai selalu membuat saya ingin mendekat untuk menyentuh ombak yang saling berkejaran. Membunuh waktu bersama semilir angin dan birunya langit yang memanjakan mata. Pantai selalu menjadi tempat yang dapat membuat selengkung senyuman di wajah.

Saya jadi teringat tentang sebuah kejadian di suatu pagi. Kala itu, saya dan teman membuat rencana untuk berolahraga pagi. Kami ingin lari pagi (jogging) di pinggir pantai. Lalu, kami sepakat berkumpul di lokasi pukul 06.00 WIB. Sayangnya, hari itu saya terlambat bangun, sehingga sampai di lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Waktu yang sebenarnya tidak terlalu siang menurut saya.

Tetapi bagi teman saya, @renatakusuma dan @vilistya pukul 06.30 WIB adalah waktu yang sudah sangat siang untuk berolahraga, apalagi menurut mereka matahari sudah mulai memancarkan sinarnya.

Padahal sebenarnya matahari pagi sebelum pukul 10.00 WIB itu sangat bagus untuk kekuatan tulang, karena mengandung vitamin D.

Namun kami sedang tidak ingin berpanas-panasan. Maka, rencana jogging menjadi batal. Sehingga bukannya berolahraga, kami malah mampir di warung tepi pantai. Melahap beberapa mendoan dan secangkir teh hangat.

Menghabiskan waktu bersama teman adalah salah satu hal yang menyenangkan. Selalu ada hal-hal yang bisa dibagikan bersama. Meski kami tidak dilahirkan sedarah, bagi saya @renatakusuma dan @vilistya bukan hanya sekedar teman, tapi juga saudara. Sahabat yang pertama kali saya kenal di Pramuka. Sahabat yang paling sabar menghadapi sifat labil saya. Sahabat yang masih sering meluangkan waktunya untuk berjumpa sampai sekarang, walau sesibuk apapun.

Pantai memang tempat yang menenangkan. Pantai juga menjadi saksi karena disanalah salah satu tempat kami saling berbagi cerita. Biar ombak saja yang akan menghapus semua cerita sedih, kecewa dan lara kami.

Semoga persaudaraan ini tak akan terputus, sejauh apapun jarak yang akan terbentang nantinya.

with love, @yulimia

Sepakat banget sama ulasanmu yang kece @yulimia, entah mengapa pantai selalu memiliki daya tarik tersendiri, walaupun sekedar menikmati udara pantai, bermain ombak, ataupun hanya sekedar duduk-duduk bercengkrama menghabiskan waktu, dan sekalipun bikin kulit eksotis, tapi setiap spot dipantai ini selalu menawarkan kenyamanan tersendiri. Ditambah main ke pantainya bersama orang terdekat seperti keluarga, sahabat, atau orang terkasih. Pantai selalu menawarkan keramahannya..
Very very need vitamin sea..

Aaaaaaah kiya... Padahal kerjanya di pinggir pantai.. Bisa bisa overdosisvitamin sea ki

Wkwkwk maunya pantai yang bukan area kerja @yulimia

Great post, thanks for sharing! I gave you a vote. I hope you enjoy it.

Saya punya kesukaan yang sama dengan mu @yulimia tempat yang paling saya sukai itu laut. Karena di sini, seperti kata mu kita bisa membunuh waktu bersama semilir angin dan birunya langit yang memanjakan mata. Pantai selalu menjadi tempat yang dapat membuat selengkung senyuman di wajah. sepakat seribu persen.

tulisan panjang yang keren.

Terimakasih @zainalbakri saya rasa pantai mamang bisa menjadi obat untuk menenangkan pikiran

Pembaca novel memang terlihat dari setiap kata dan kalimat yang disusun. Saya selalu merasa iri bila baca postingannya @yulimia ini. Saya selalu bisa merasakan emosi jiwa dalam setiap kata dan kalimatnya. Sering2 buat tulisan ya. Ini jadi motivasi buat saya untuk buat tulisan yang lebih bagus dari sebelumnya.
Teman sejati adalah teman yang tahu diri.

Terimakasih mas @tusroni semoga kita bisa menulis lebih baik lagi. Saya mah apa atuh hanya pembaca setia, yang masih sering salah dalam penulisan. Yeay, aku menemukan teman yang tahu diri haha.

Harus...demi komunitas steemit indonesia.

Eaaaaaak... Aku udah cocok kan jadi pujangga. Aamin aamiin.. Ujung-ujungnya pasti arah obrolannya ke sana #jodoh