SALAM DUA JARI UNTUK RUMAH BARU

[pindah rumah harus beresin pelengkapan]

kamis malam akhirnya kami bergegas menyiapkan semua perlengkapan dan berkas-berkas untuk segera meninggalkan rumah yang sudah jatuh tempo, sebenarnya kami sudah harus angkat kaki dari rumah tersebut mulai tanggal 31 juli karena ada sedikit problem yang tak bisa buat kami untuk pindah dari rumah tersebut makanya meminta lebih 2 hari supaya bisa memindahkan barang dan alhamdulillah dikasih lah sampai tanggal 2 agustus.

Mengingat hari dipenuhkan dengan kesibukan masing ada yang bekerja dan kuliah jadi kami memutuskan untuk memindahkan diwaktu malam hari agar tidak menganggu aktivitas sehari-hari dengan bantuan rekan-rekan semua persoal sangat mudah dan alhamdulillah terselesaikan dengan segera.




[dean dan mimin malu-malu tapi mau diphoto]
Eh tunggu dulu itu pintu kok gak ke buka mau lempar lewat jendela ya barang-barangnya ? Emang muat? Ceritanya begini, jam hampir menuju 22:00 namun kawan belum pulang dan mengatakan bahwa kunci dibawah pintu sangking palak kami sampai-sampai cuekin dia-nya sebab dia yang ajak pindah malam ini malahan dia yang gak ada kabar sama sekali. Bagaimana tidak jam sudah mau larut malam dia tak pulang dan kunci tak jelas dimana tempat diletakkan hingga akhir dia pulang dan ikut terkejut karena tidak menemukan kunci hingga akhirnya memilih menemui pemilik rumah untuk menanyakan ada kunci cadangan.
Alhamdulillah memang suatu keberuntungan buat kami karena pemilik rumah memiliki suku cadang kunci rumah sehingga kami tidak harus mengeluarkan barang dari belakang, tanpa menunggu lama lagi takut fajar tiba kami segera bergerak dengan becak sudah ada didepan untuk mengangkut barang barang dari rumah lama kerumah baru yang akan kami huni.


[sambil istirahat ditemani oleh makanan ringan penganjal perut]
Sekitaran jam 00:00 semua telah selesai kami pindahkan dan sudah bisa beristirahat dan menikmati tidur dirumah baru, sekitar 6 kali angkutan becak semua barang terselesaikan dan kamipun saling caketan dengan hujan yang mulai tak mau bersahabat. Kami harus selesai memindahkan semua itu baru merasakan lega dan bisa tarik nafas panjang dan tidur nyenyak.
Sela-sela hujan turun kamu istirahat sambil maka apa yang ada berhubung berhubung hujan dan malam semakin larut, mau cari kekota tak mungkin lagi apalagi dengan keringat belum mandi, apa kata cewek-cewek nanti, abang ganteng tapi kok bau sich. Bagaimana kalau mendapat perkataan dari para gadis-gadis? Hancur lah bisa gagal kawin tahun ini


[aku dan mimin moment dirumah baru]
Kayak orang kaya saja aku ini belum lama di banda aceh sudah pindah rumah, begitu lah yang terjadi bila kita numpang tempat orang kemana mereka pergi kita harus ikut juga. Salam dua jari kami bukan milik pak presiden tapi salam kami atas rumah ke dua kami, kami gak meniru cuma photocopy saja yang telah dipopulerkan.
Pertemuan kami berlangsung hingga jam 01:00 pagi apalagi hujan sudah berhenti mereka tidak mau nginap dirumah baru kami cuma sampai disitu pertemuan dimalam itu dan kami pun tak lama setelah membersihkan diri mengistirahatkan badan dan pikir yang sangat lelah sepanjang hari.