Review Bab 31 Acehnologi Volume 3 - MASA DEPAN DAYAH DI ACEH

in study •  6 years ago 

Namun yang dibutuhkan Aceh saat ini hanyalah kontribusi dan kerja nyata pemuda-pemudi aceh khususnya mereka yang sudah mengenyam pendidikan bertaraf internasional agar dapat memajukan daerah asalnya dengan inovasi maupun kerja nyata yang dapat meningkatkan kualitas Aceh itu sendiri khususnya dari segi pendidikan. Inilah suatu keharusan yang otomatis melekat pada setiap alumnus dan lulusan internasional. Mengimplementasikan hal-hal sebagaimana telah disebutkan diatas walaupun terdengar mudah dan sepele, sebenarnya terdapat tantangan dan rintangan yang jauh lebih besar dari apa yang kita ekspektasikan. Dengan demikian, menurut saya pribadi, dibutuhkan kerjasama saling bahu membahu baik itu antar sesama lulusan internasional, dengan pemerintahan, juga dengan lulusan lokal untuk mengimplementasikan hal-hal yang sudah sepatutnya di perjuangkan agar kualitas pendidikan aceh bergerak ke arah yang lebih baik.IMG_4549.JPG
Jika dilihat dalam konteks kehidupan di dayah, persoalan spirit tidak bisa di abaikan, karena dalam sejarah, reproduksi spirit begitu banyak di hasilkan oleh para penuntut ilmu di dayah. Spirit ini ternyata menjelma menjadi suatu patron kebudayaan masyrakat aceh. Hal tersebut di karenakan mereka yang menerima spirit ini mampu menjadi penyuluh masyarakat, baik dari kehidupan sosial maupun kegamaan.
Salah satu fenomena beragama di era globalisasi yaitu kemunculan gerakan kegamaan pada hampir seluruh agama. Fenomena di atas menyiratkan bahwa agama masih di jadikan faktor penting dalam kehidupan manusia, baik dari kepentingan ilmu pengetahuan ataupun sumber daya alam. Dari hal tersebut agama menjadi titik akhir, dimana pada saat reproduksi kepercayaan di bumikan kepada manusia.
Jika di lihat dalam konteks Aceh, mereka yang terlibat di dalam gerakan keagamaan adalah para alumni dayah atau ataupun paling tidak pernah menetap di Timur Tengah maupun bertemu dengan gagasan pembaharuan di Timur Tengah. Keinginan dari mereka hanya satu yaitu ingin mempertahankan kekuasaan tanah suci di Aceh.
DSC_0287.JPG
Jika dilihat dalam konteks kehidupan di dayah, persoalan spirit tidak bisa di abaikan, karena dalam sejarah, reproduksi spirit begitu banyak di hasilkan oleh para penuntut ilmu di dayah. Spirit ini ternyata menjelma menjadi suatu patron kebudayaan masyrakat aceh. Hal tersebut di karenakan mereka yang menerima spirit ini mampu menjadi penyuluh masyarakat, baik dari kehidupan sosial maupun kegamaan.
Salah satu fenomena beragama di era globalisasi yaitu kemunculan gerakan kegamaan pada hampir seluruh agama. Fenomena di atas menyiratkan bahwa agama masih di jadikan faktor penting dalam kehidupan manusia, baik dari kepentingan ilmu pengetahuan ataupun sumber daya alam. Dari hal tersebut agama menjadi titik akhir, dimana pada saat reproduksi kepercayaan di bumikan kepada manusia.
Jika di lihat dalam konteks Aceh, mereka yang terlibat di dalam gerakan keagamaan adalah para alumni dayah atau ataupun paling tidak pernah menetap di Timur Tengah maupun bertemu dengan gagasan pembaharuan di Timur Tengah. Keinginan dari mereka hanya satu yaitu ingin mempertahankan kekuasaan tanah suci di Aceh.
DSC_0179.JPG
Dari pemaparan dalam bab ini bisa dilihat bagaimana peta dan peluang agama di masa yang akan datang. Sudah pasti dayah harus merespon gejala-gejala tersebut dayah wajib hukum nya untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Disini paling tidak ada beberapa pilihan bagi dayah di masa yang akan datang yaitu: Pertama, selalu bertahan dengan tradisi keilmuan yang sudah berjalan selama kurang lebih ratusan tahun. Pada pilihan ini akan menyebabkan dayah sebagai benteng akhir ddi dalam memelihara spirit ke-Aceh-an. Kedua, selalu melakukan adaptasi terhadap perkembangan terkini di dunia. Opsi ini sangat berdampak sangat kuat dalam pola pendidikan dayah. Dimana mereka tidak hanya sekedar merespon, akan tetapi juga menciptakan rekayasa. Ketiga, melibatkan diri langsung di setiap perubahan dengan cara melakukan re-desain kurikulum. Keempat, membiarkan dayah dengan apa adanya tanpa harus megajak masyarakat di sekitarnya untuk memikirkan perubahan global terkhusus dalam bidang ilmu pengetahuan. DSC_0302.JPG

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!