Lembaga Pemantau Pendidikan Aceh (LP2A) mengadakan rapat kerja perdana yang (Minggu, 1/4/18) bertempat di Aula Kantor PWI Aceh kawasan Simpang Lima Banda Aceh.
Raker perdana itu dihadiri langsung oleh Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, yang juga menjabat sebagai salah seorang Dewan Penasehat LP2A. Dalam sambutannya, Tarmilin menyampaikan apresiasi yang dalam atas kepercayaan lembaga menempatkan dirinya sebagai salah seorang Dewan Penasehat dalam jajaran organisasi yang menurutnya diisi oleh orang-orang berkompeten, yang terdiri dari kalangan cendekiawan dan akademisi serta pemerhati dunia pendidikan di Aceh ini.
Dalam kesempatan tersebut, Tarmilin menyampaikan dua pesan penting, yaitu pertama menurutnya sukses tidaknya sebuah organisasi akan sangat ditentukan oleh keterbukaan organisasi dalam menjalin kerjasama dengan lembaga manapun sepanjang tidak bertentangan dengan visi misi organisasi. Kedua, kehebatan organisasi juga sangat ditentukan oleh adanya publikasi yang luas ke luar. Karena itu, kehadiran dan keterlibatan wartawan akan sangat membantu memperkenalkan organisasi kepala khalayak ramai.
Sementara itu, Samsuardi, MA selaku Ketua dan juga sekaligus sebagai pendiri LP2A pada kesempatan ini menyatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya saat ini konsern dalam bidang pembangunan pendidikan di Aceh. Ia yakin dan percaya bahwa lembaga yang dinahkodainya ini mampu memberikan kontribusi positif untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan Aceh yang lebih baik ke depan.
Samsuardi percaya dengan kapasitas anggota yang saat ini menjadi relawan LP2A akan mampu memberikan yang terbaik baik kebijakan dan pengelolaan pendidikan di Aceh yang tertinggal dengan Daerah lain. Ia berharap dengan kehadiran organisasi ini setidaknya dapat bersinergi dengan Pemerintah Aceh dan kalangan masyarakat luas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh khususnya. Kapasitas kepenguruan LP2A saat ini yang di dalamnya terlibat kalangan professional seperti wartawan, dosen, pengusaha muda, guru, dan praktisi pendidikan diharapkan akan menularkan ide-ide kreatif yang dapat mendorong Pemerintah Aceh memperbaiki dunia pendidikan.
Dalam rapat kerja ini juga dihasilkan sejumlah rekomendasi dari seluruh peserta. Diantaranya adalah pihak LP2A akan melakukan audiensi dengan berbagai pihak yang terkait dengan program kerja yang telah disusun, mengadakan seminar pendidikan, pendampingan kependidikan kepada guru, penelitian kolaboratif, menerbitkan jurnal pendidikan dan program kerja strategis serta mendesak lainnya.
Para peserta juga berharap agar setelah rapat kerja ini segera disusun langka-langkah konkrit yang mudah dan terjangkau untuk dilaksanakan tahun 2018 ini. Kegiatan rapat kerja LP2A perdana ini dimoderatori oleh Muhibuddin Hanafiah, yang juga sebagai sekretaris Panitia Pelaksana.