10 Aplikasi yang paling banyak di-download di Google Play Store pada Februari 2018

Menurut data dari Statista, penjualan smartphone berbasis Android sampai dengan kuartal kedua tahun 2017 telah mencapai 87.7% dari keseluruhan hasil penjualan smartphone pada kuartal tersebut. Tentu ini juga akan mempengaruhi angka download aplikasi di Google Play Store, toko aplikasi milik Google.

Global mobile OS market share in sales to end users from 1st quarter 2009 to 2nd quarter 2017

Sumber: Statista

Kali ini saya akan membahas tentang jumlah download aplikasi terbanyak di Google Play Store di Indonesia sampai dengan 14 Februari 2018.

1. WhatsApp Messenger

Aplikasi komunikasi ini memang aplikasi sejuta umat di Indonesia. Meskipun dengan adanya kehadiran aplikasi komunikasi lain seperti LINE maupun Telegram, tetap tidak mampu menggeser kedudukan WhatsApp, atau yang sering disingkat dengan WA ini. Ini disebabkan oleh kedatangan aplikasi ini di pasar Indonesia lebih dulu daripada LINE dan Telegram. Aplikasi ini pun dipercaya lebih unggul dalam mengirim pesan ketika sinyal internet sangat lemah.

Sumber: Indianexpress.com

Sejak diakuisisi oleh Facebook pada Oktober 2014, fitur-fitur WhatsApp pun mulai mengalami peningkatan, seperti dengan ditambahkannya fitur WhatsApp Status.

2. Mobile Legends: Bang Bang

Penggemar Defence of the Ancients (DOTA) untuk PC pasti mengenal game yang satu ini. Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) ini cocok dimainkan di smartphone dengan layar super besar, agar kita dapat leluasa melihat pemain-pemainnya dan mengontrolnya. Tidak ketinggalan spek yang dibutuhkan untuk game ini dengan lancar adalah RAM minimal 1GB dan juga CPU 4-Core. Hampir dipastikan semua smartphone flagship yang ada di Indonesia saat ini dapat memainkan game ini dengan lancar. Apabila smartphone Anda dilengkapi dengan baterai dengan kapasitas 4000 mAh ke atas akan semakin jos.

Apabila Sobat punya smartphone Samsung yang kompatibel dengan Samsung Galaxy Dex, maupun smartphone Razer yang terintegrasi dengan Project Linda, maka game ini dapat pula dimainkan dengan melihat layar monitor seperti di PC maupun laptop.

3. Tik Tok

Aplikasi buatan ByteMod ini merupakan aplikasi entertainment pendatang baru dengan format yang serupa namun tak sama dengan Musical.ly, aplikasi lipsync yang sempat digandrungi oleh anak mudah di seluruh dunia, tak ketinggalan juga Indonesia. Aplikasi ini mempermudah kita untuk membuat video singkat dengan diiringi musik latar dengan pilihan beragam, serta berbagai smart effects, seperti fitur pengenalan wajah.

Tampilan Tik Tok menurut saya lebih user friendly daripada Musical.ly, dan fitur-fitur yang ditawarkan pun lebih banyak. Sepertinya Tik Tok akan berada di tangga top 10 untuk waktu yang cukup lama.

4. Facebook Lite

Siapa yang tak mengenal Facebook? Sejak diluncurkan pada tahun 2008, situs jaringan ini saat ini memiliki minimal 2,2 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Hampir dipastikan semua teman maupun saudara Anda memiliki akun Facebook.

Facebook sangat kental kehadirannya di kehidupan kita, dan digunakan baik hanya untuk melihat status teman, melihat video-video lucu, sampai dengan promosi kegiatan dan bisnis. Aplikasi smartphone-nya pun ada di mayoritas smartphone di dunia. Namun seiring berkembangnya fitur-fitur di aplikasi Facebook, butuh spesifikasi dan kapasitas baterai yang cukup lumayan untuk menjalan aplikasinya.

Oleh karena itu dikeluarkanlah Facebook Lite, aplikasi Facebook yang dapat dijalankan pula di smartphone Android jadul.

Pemakaiannya pun tidak boros baterai, sehingga juga cocok digunakan oleh Anda yang membutuhkan smartphone Anda untuk on sepanjang hari Anda beraktivitas.

5. Messenger

Messenger merupakan aplikasi chatting dari Facebook yang dulunya terintegrasi dengan aplikasi Facebook. Aplikasi ini menduduki urutan ke-5 dalam urutan Top 10 tidak lepas dari banyaknya pengguna Facebook di Indonesia.

Facebook Messenger saat ini terus di-update dengan stiker-stiker yang lebih banyak dan lebih menarik, sehingga dapat membuat percakapan kita lebih hidup, tidak hanya menggunakan emoticon yang itu-itu saja.

6. SHAREit

Untuk membagikan file kepada teman, yang paling sering kita gunakan tentu adalah fitur bluetooth. Namun kalau ingin membagikan foto maupun video dan file-file besar lainnya, menurut pengalaman saya bluetooth terlalu lambat. File sebesar 3 MB umumnya membutuhkan waktu sekitar 1 menit dengan bluetooth.

Dengan SHAREit, kecepatan yang dapat kita capai adalah sekitar 20M/s, jauh lebih cepat daripada bluetooth. Selain itu apabila sobat ingin melihat file di laptop ataupun PC, dan mengontrol file presentasi PPT dari smartphone, aplikasi SHAREit juga dapat menjadi solusi.

7. Instagram

Kehadiran Instagram dalam hidup kita tidak dapat dipungkiri lagi, dengan bermunculannya online shop-online shop yang menjual mulai dari kosmetik bahkan sampai bemper mobil. Aplikasi sharing foto ini bukan lagi sekedar tempat pamer jepretan foto, namun sudah menjadi gaya hidup orang Indonesia.

Akun Instagram Syahrini dengan followers 20,3 juta (14 Februari 2018)

Bermunculannya selebgram dan bergabugnya artis-artis di Instagram juga menambah kepopuleran Instagram. Tak jarang orang-orang ini juga meraup banyak untung dari bisnis endorse di Instagram. Gara-gara ini pula, banyak orang sekarang yang juga terinspirasi menjadi selebgram, dan bisnis "like and follow" pun menjadi marak di pasaran.

8. YouTube Go

Aplikasi Google yang satu ini cukup unik, yaitu untuk membantu kita men-download video YouTube. Aplikasi ini cocok untuk yang suka nonton video YouTube tapi kuotanya terbatas. Saat tersambung dengan WiFi, cukup download video-video yang ingin ditonton nantinya. Video-video yang sudah di download ini dapat ditonton saat offline nantinya, tanpa perlu menggunakan kuota internet.

Sebenarnya sudah cukup banyak aplikasi serupa di Google Play Store yang memungkinkan kita untuk men-download video YouTube secara ilegal, namun aplikasi-aplikasi ini banyak yang memiliki iklan, dan tidak dijamin kebersihannya dari virus-virus. Dengan aplikasi YouTube Go, selain pembuatnya adalah Google sendiri yang memiliki YouTube, dapat dipastikan tidak ada virus-virus yang sengaja dimasukkan dalam aplikasi untuk mencelakai penggunanya.

Ukuran file .apk YouTube Go pun di bawah 10 MB, sehingga tidak makan banyak memori smartphone, yang bisa diluangkan untuk menyimpan video-video saja.

9. UC Browser

Browser bawaan smartphone Anda umumnya memiliki fitur yang sedikit dan kurang menarik, sebatas search, bookmark, go back dan next saja. Browser bawaan pun tidak dapat diubah penampilannya dan tidak dapat melindungi Anda dari iklan-iklan yang tidak diinginkan di Internet, tidak seperti browser di PC atau laptop yang memampukan kita untuk menambah fitur dengan install extension AdBlock.

(

UC Browser menjawab kebutuhan ini dengan memasukkan fitur-fitur di atas langsung di aplikasinya. Selain itu juga terdapat fitur Fast Download bagi Anda yang suka men-download file-file melalui smartphone. Fitur Data Saving juga membuat pengalaman browsing lebih hemat kuota.

10. Grab

Di posisi 10 ada Grab, layanan ojek online yang banyak digunakan oleh masyarakat kota di Indonesia saat ini. Ketidakhadiran GoJek dan Uber di daftar Top 10 ini sangat menarik, karena mereka lebih dulu ada di Indonesia daripada Grab.

Menurut survei yang saya adakan secara kecil-kecilan dengan orang-orang di sekitar saya, memang mayoritas menggunakan Grab apabila tidak ada kendaraan dan perlu ke suatu tempat dengan segera. Alasannya rata-rata karena tarif Grab yang lebih murah daripada layanan lainnya.

Sumber: Grab

Dan saat ini Grab juga memiliki fitur GrabNebeng atau GrabHitch, di mana kita bisa menumpang atau nebeng dengan orang yang kebetulan tujuannya searah dengan kita, tentunya dengan biaya yang lebih murah daripada layanan Grab yang biasa.

Untuk menjadi driver GrabNebeng atau GrabHitch juga persyaratannya lebih mudah, tanpa harus ada surat yang menyatakan kita bebas dari segala kejatan dari kepolisian. Persyaratan untuk kendaraan juga tidak ada batas umur 5 tahun seperti Grab biasa.

Inilah daftar Top 10 Aplikasi yang paling banyak di-download di Google Play Store pada Februari 2018. Apabila Anda punya beberapa aplikasi yang menurut Anda lebih baik dan tidak ada di daftar ini, Anda dapat menuliskannya di kolom komentar di bawah.