technology simple (Bilingual)

in technology •  7 years ago  (edited)

kipas angin.gif

A snack entrepreneur is facing a problem in the business he is currently working on, the food produced by the entrepreneur is packed in packs, these snacks often get protests from consumers, because many packs of shapes are tucked between the bundle of contents ... ..

Surely this becomes a big problem for the snack food entrepreneur, for it is rather difficult to distinguish which packs are filled and which are not yet filled because the snacks are produced in large quantities every day.

To overcome the problems faced, the entrepreneur goes to some smart people (read: consultants), the entrepreneur hopes to the consultants to be able to find a solution to the problems that are facing and demonstrate ways to overcome them.

The first consultant provides a solution that all snack foods that have been wrapped must pass through the sensor machine, the packet that has been filled with snacks will automatically pass through the sensor while the sensor engine will remove empty bangkos, this process takes a long time and of course the price of the machine is certainly very expensive, for a small entrepreneur will certainly think many times to own the machine because the capital owned today is very minimal.

The second consultant advises the entrepreneur to buy a heavy-duty counter machine, where all the packaged food will pass through a heavy checking machine, the machine will automatically dispose of the empty packaging while the existing wrapper will pass the heavy test of the goods.
This is a very good solution right on target but the price of this machine is very expensive, to have this advanced technology certainly sipengusaha must think thousands of times. Technologically these two solutions are the same, the method alone distinguishes both tehnogi.

The third consultant can be said not to master the sophisticated technology like two consultants before, he provides solutions to snack businessmen who are facing big problems, to overcome the problem terses, he offers simple tehnogi and does not require or spend a lot of cost, the machine that brings food wrappers lightweight must pass through the fan, if the wrap is there the contents of course will be heavy and will not be carried by the wind generated from the fan, but if the pack is still empty will automatically be carried by the wind generated by the fan has been turned on.

This method is demonstrated in front of a light-eating entrepreneur by using only makeshift technology, for some people this way is considered a stupid way, but this is the right solution and does not require much capital to buy a fan, as a result, to overcome the problems being faced, light-eating entrepreneurs without a long thought of choosing a solution from a third consultant.

The story above can we take a lesson that choose the application of technology in accordance with the needs and appropriate, do not need technology "wow" while technology "what is" is very useful and does not require a lot of money

tehnologi sederhana

Seorang pengusaha makanan ringan sedang menghadapi masalah dalam usaha yang sedang dia tekuni selama ini, makanan yang diproduksi oleh pengusaha tersebut dikemas dalam bentuk bungkus, makanan ringan ini kerap mendapat protes dari konsumen, karena banyak bungkus kosang yang diterselip diantara bungkusan yang ada isinya.....

Tentunya ini menjadi sebuah masalah besar bagi pengusaha makanan ringan tersebut, baginya agak sulit membedakan mana bungkus yang terisi dan mana yang belum terisi karena makanan ringan tersebut diproduksi dalam jumlah banyak setiap hari.

Untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, maka pengusaha tersebut mendatangi beberapa orang pintar (baca: konsultan), pengusaha tersebut berharap kepada para konsultan untuk dapat mencarikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi dan mendemontrasikan cara-cara mengatasinya.

Konsultan pertama memberikan solusi bahwa semua makanan ringan yang sudah dibungkus harus melewati mesin sensor, bungkus yang sudah terisi makanan ringan secara otomatis akan melewati sensor tersebut sedangkan mesin sensor akan membuang bungkos kosong, proses ini memakan waktu lama dan tentunya harga mesinnya pun tentu sangat mahal, untuk seorang pengusaha kecil tentu akan memikir berkali-kali untuk memiliki mesin itu karena modal yang dimiliki saat ini sangat minim.

Konsultan kedua menyarankan kepada pengusaha tersebut untuk membeli mesin penghitung berat barang, dimana semua makanan yang telah dikemas akan melewati mesin pengecek berat, secara otomatis mesin tersebut akan membuang kemasan kosong sedangkan bungkus yang ada isinya akan lulus uji berat barang.
Ini merupakan solusi yang sangat bagus tepat sasaran tetapi harga mesin ini sangat mahal, untuk memiliki tehnologi canggih ini tentu sipengusaha harus berfikir beribu kali. Secara tehnologi kedua solusi ini adalah sama, metodenya saja yang membedakan kedua tehnogi tersebut.

Konsultan ketiga bisa dikatakan tidak terlalu menguasai tehnologi canggih seperti dua orang konsultan sebelumnya, dia memberika solusi terhadap pengusaha makanan ringan yang sedang menghadapi masalah besar, untuk mengatasi masalah tersebu, dia tawarkan tehnogi sederhana dan tidak memerlukan atau mengeluarkan banyak biaya, mesin yang membawa bungkus makanan ringan harus melewati kipas angin, jika bungkus tersebut ada isinya tentu saja akan berat dan tidak akan terbawa oleh angin yang dihasilkan dari kipas angin, namun bila bungkus tersebut masih kosong secara otomatis akan terbawa oleh angin yang dihasilkan oleh kipas angin yang telah dinyalakan.

Cara inilah yang didemontrasikan dihadapan pengusaha makan ringan dengan hanya menggunakan tehnologi seadanya, bagi sebahagian orang cara seperti ini dianggap cara yang bodoh, tetapi ini adalah solusi tepat guna dan tidak memerlukan modal banyak untuk membeli kipas angin, alhasil, untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, pengusaha makan ringan tanpa berfikir panjang memilih solusi dari konsultan yang ketiga.

Cerita tersebut diatas dapat kita ambil sebuah pembelajaran bahwa pilihlah aplikasi tehnologi sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna, tidak perlu tehnologi yang “wah” sementara tehnologi “apa adanya” sangat bermamfaat dan tidak membutuhkan banyak uang

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

postingan yang sangat bagus

teurimoung geunaseih

sama-sama rakan

Hi @saifulabubakar - I am mow liking each one of your posts within about half an hour after your posting. If you like my posts I will keep on liking yours. Is this a deal? Please let me know as I really like your material and it would be great if we could work together.(provided my material is up to it).
Thanks.
Rob.

truthful ,,,,, I am very happy to know that my post always you read ,,,,,, I say many thanks for that ,,,,,
I also really like to read your post is full of inspirational ,,,,, I admit that my lack of many in terms of writing ,,,, I want you to share my experience about science about writing ......
I'm new in the world steemit ,,,, please guidance from you.
and I always agree with you.
I just made a post with the title of gateway (bilingual)
https://steemit.com/photography/@saifulabubakar/gateway-bilingual

thanks for visiting my blog.
success will always be with you