Telisik Puisi Suami [4]|| Cara Seorang Ayah yang Penyair Mengenalkan Moment Cinta Paling Puitik

in telisikpuisisuami •  7 years ago 

Selamat malam steemian di mana pun anda berada semoga kreativitas melekat pada diri anda dan bersteemit tetap menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan.

Saya selalu punya energi untuk meluangkan waktu membaca puisi yang ditulis oleh suami saya @mghufroncholid31 dan saya menyediakan rubrik Telisik Puisi Suami sebagai bentuk apresiasi sekaligus sebagai media saya berlatih kepekaan dalam menyerap saripati puisi yang ada.

Hikayat Seorang Ayah di Lembar Pagi adalah puisi yang ditulis oleh suami buat putri tercinta kami yang bernama Nailun Najah berikut link puisinya, https://steemit.com/maduradalampuisi/@mghufroncholid31/madura-dalam-pusi-5pbcxuead
Puisi ini tersaji atas dua bait, latar suasana yang digunakan dalam puisi ini adalah pagi hari.

Bait pertama dimanfaatkan untuk menegaskan bahwa puisi telah dijadikan media untuk mengurai mimpi yang antik dalam hiduo yang manis. Dengan kata lain, @mghufroncholid31 ingin menegaskan bahwa menulis puisi bukan perkara sia-sia dan sangat bermanfaat untuk mengabadikan moment terbaik dari sisi kehidupan Nailun Najah.

Sedang bait kedua dimanfaat untuk menrgaskan bahwa pagi adalah latar suasana, saksi mata teranggun bagi terciptanya keakraban dalam jalinan dhohir dan bathin.

Jika dibaca berulang-ulang puisi yang ditulis suami saya, @mghufroncholid31 sejatinya hendak mengungkap bahwa seorang ayah yang penyair selalu punya cara dalam menghidupkan debar dan kisah terunik sekaligus terantik dalam hidupnya menerjemahkan cintanya kepada buah hati.

Puisi yang ditulis dijadikan media untuk saling bertukar pandangan agar cinta selalu menjadi karunia yang nikmat menepikan kesumat.
IMG_20180820_122826_927.jpg
Sumber Foto: Dokumen Keluarga

Sungguh bahagia hati saya dikarunia suami seperti @mghufroncholid31, tentu Nailun Najah juga merasakan hal yang sama jika dia kelak sudah bisa mengerti tentang indahnya cinta.

Saya sengaja menyediakan Rubrik Telisik Puisi Suami sebagai bentuk penghormatan atas karya-karya suami yang layak diapresiasi dan saya tak pernah menutup mata atas pandangan steemian lain baik pada Telisik Puisi Suami yang saya lakukan maupun pada puisi-puisi suami akan melahirkan pandangan beragam dan ini sangat baik sebagai pengayaan makha dari ragam sudut pembaca yang beragam.

Akhir kata selamat mengadakan petualangan kreatif dan mengurai hasil bacaan sehingga akhirnya dunia karya di steemit semakin semarak.

Madura, 20 Agustus 2018
Farrohah Ulfa||@farrohahulfa
Baca juga Telisik Puisi Suami lainnya
Telisik Puisi Suami [1]|| Tuhan Maha Kejut yang Asyik
https://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-1-or-or-tuhan-maha-kejut-yang-asyik-619d687a024d3
Telisik Puisi Suami [2]|| Puisi Telah Menjadi Kesaksian yang Antik di Mata Penyair Moh. Ghufron Cholid
https://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-2-or-or-puisi-telah-menjadi-kesaksian-yang-antik-di-mata-penyair-moh-ghufron-cholid-548601def364c
Telisik Puisi Suami [3]|| Rahasia Terantik Dari Pernikahanhttps://steemit.com/telisikpuisisuami/@farrohahulfa/telisik-puisi-suami-3-or-or-rahasia-terantik-dari-pernikahan

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

good post !!

It'll be a big help to you.

byteball airdrop
https://steem-byteball.org/#QLOPGPP4MYKOJRY5ZEDBO4TN5J5WHSJO

Tetaplah meluangkan waktu mengasah kemampuan selebihnya kita rawat puyti kta Nailun Najah sepenuh cinta.

Posted using Partiko Android