Semakin banyaknya beredar video pembuktian telur palsu, tentu semakin resahlah kita, rakyat jelata yang sering pakai jurus ceplok telor untuk sarapan dan berbagai keperluan.
Hemat saya, Video serupa ini bergentayangan dimana2, dipicu oleh keresahan warga setelah menyaksikan proses pembuatan telur palsu yang katanya dibuat di Tiongkok. Mengingat kemahiran negara asal Jackie Chan dalam upaya tiru meniru yang -seng ada lawan- itu, kita jadi punya alasan kuat untuk percaya. Apa coba yang gak bisa dibuat imitasinya?
Tapi kalau kita mau belajar sedikit dari detektif Conan, MENURUT SAYA, telur palsu ini agak mustahil. Kenapa?
Karena pertama, video pembuatan telur palsu yang beredar itu memang benar. Telur yang dibuat benar benar palsu Alias replika telur yang sengaja dibuat untuk pajangan. kalau telur sejenis ini dimasak pasti teksturnya akan "liyet" , dan rasanya akan Booming😂.
Kedua, setelah baca beberapa artikel tentang perteluran, disebutkan bahwa Aroma, dan tekstur telur sangat dipengaruhi oleh cara ternak dan pangan yang dikonsumsi. Jadi tidak semua ayam petelur di seluruh indonesia akan menghasilkan telur dengan aroma dan tekstur yang sama persis.
Yang ketiga, saya percaya akan ada beda mencolok antara barang asli dan tiruan. Apalagi telur, yang notabene sebagai proses alamiah regenerasi ayam, bisa dianggap sebagai "makhluk hidup" yang tertunda sebelum menetas menjadi anak ayam. Agak susah bahkan mustahil bisa menirunya 100 persen serupa aslinya.. Mentahnya bisa jadi sama, tapi matangnya? Bila ditenggarai mengandug plastik, bukankah seharusnya telur yang terkena minyak panas akan meleleh, atau menimbulkan rasa lengket yang tidak biasa? Ini sih perkiraan saya saja. Gak punya referensi apa apa dan berpotensi penuh mengundang tanya. 😂😂
Dan alasan terahir adalah karna belum ada pembuktian dari pihak terkait. Semua artikel yang sudah saya surfing di lautan mozilla ini menyatakan bahwa isu telur palsu yang beredar adalah Hoax.
Saya pribadi percaya rumor telur palsu ini tidak benar, dan semoga selamanya tidak akan benar, tapi sesungguhnya saya "ngasal" menulis ini bukan karna khawatir telur palsunya saja, tpi juga karna merasa risih dengan semakin banyaknya video serupa diatas yang dibuat dengan amat percaya diri, disebarkan ribuan kali hingga menciptakan keresahan yang tak terkendali. 😰😰 ( terahir video yg saya lihat berasal dari netizen di Langsa.)
Sekian dan terimakasih. Pesan moralnya, Telur palsu itu bahaya, tapi menyebarkan informasi dengan sembarangan, sungguh tidak kalah bahayanya. 😢