ADA APA TEMBAKAU DENGAN ROKOK?
APA ITU TEMBAKAU?
Tembakau berasal dari kata TABACO dari Bahasa Spanyol. Tembakau adalah kelompok tumbuhan dari Genus Nicotiana yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan merokok. Produksi tembakau terbesar berasal dari spesies Nicotiana Tabacum, meskipun Nicotianan Rustica juga digunakan dibeberapa tempat. Bernardino de Sahagun merupakan orang pertama yang berhasil membedakan kedua spesies tersebut dalam Kodeks Firenze yang ditulis antara tahun 1540 dan 1585.
Budidaya tembakau diperkirakan telah berlangsung sejak 6000 SM. Tumbuhan tembakau merupakan tumbuhan asli dari Amerika Selatan dan Amerika Utara. Berdasarkan kajian Arkeologi, tembakau pertamakali digunakan pada abad 1 SM oleh bangsa Maya dari Amerika Tengah sebagai rokok untuk kegiatan acara keagamaan.
Tembakau adalah produk pertanian semusim bukam termasuk komoditas pangan, melainkan komoditas perkebunan. Tinggi dari tembakau memiliki variasi tergantung spesies dan tempat tumbuhnya dengan varietas tertinggi mencapai 12 kaki. tanaman ini membutuhkan waktu 40 sampai 60 hari untuk persemaian sebelum dilakukan pencangkokan saat memiliki tinggi 15 cm. Temabakau mampu tumbuh dikisaran iklim yang luas dengan wakt tumbuh 60 sampai 90 hari dengan keadaan bebas embun beku dari hari pencangkokan sampai panen dengan temperature suhu 20 °C sampai 30 °C. Musim kemarau menjadi waktu untuk melakukan panen dan pematangan daun agar mendapatkan hasil panen yang berkualitas tinggi. Karena ketika menanam dalam keadaan musim hujan berlebihan, maka daun yang dipanen akan memilki bentuk daun yang tipis dan ringan.
Tembakau adalah produk yang sangat sensitif terhadap cara budidaya, lokasi tanam, musim/cuaca, dan cara pengolahan. Karea itu, suatu kultivar tembakau tidak akan menghasilkan kualitas yang sama apabila ditanam ditempatbyang berbeda agroekosistemnya. Produk tembakau sangat khas untuk suatu daerah tertentu dan kultivar tertentu. Akibatnya, macam-macam produk tembakau biasanya dinamai sesuai lokasi tanam.
Tembakau hamper seluruhnya dijadikan rokok, dan pemanfaatan tembakau hamper serratus persen berupa rokok. Pada tahun 2000, merokok dilakukan oleh setidaknya 1,22 miliar orang dan Sebagian besar merupakan laki-laki. Namun selisih antar gender berkurang ddengan meningkatnya usia. Orang miskin memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk merokok, demikian pula masyarakat dinegara miskin dan berkembang jika dibandingkan dengan masyarakat dinegara maju. Hingga ditahun 2004, WHO telah melaporkan jumlah kematian sebesar 5,4 juta jiwa akibat rokok.
Dilansir dari lifescience, merokok juga bermanfaat bagi Kesehatan. Sejumlah manfaatnya ialah mengurangi risiko penyakit Parkinson,cepat sembuh dari penyakit jantung, mencegah alergi dan asma, nikotin membunuh kuman penyebab TBC, dan menekan risiko obesitas. Selain itu merokok mampu memberikan ketenangan bagi jiwa dan pikiran. Ini tentu jawaban paling sering umum ditemui mengingat ada factor nikotin yang terdapat dalam rokok.