Sayed Mahyiddin di Mata Kader Muda Muhammadiyah dan KOKAM Aceh
Oleh : Anhar Rijalulbahri (KOKAM Aceh Barat Daya)
Sayed Mahyiddin, biasa di sapa Sayed (Bang Sayed) dedikasi beliau untuk Muhammadiyah Aceh dan sebagai Instruktur KOKAM Aceh yang selalu siap turun di setiap event tanpa pamrih dan tanpa alasan panjang selalu menjadikannya panutan di kalangan kader Muhammadiyah. Sungguh Militansi beliau terhadap Muhammadiyah dan juga KOKAM khususnya tak diragukan. Masih teringat ketika DIKSAR KOKAM Angkatan I Aceh Barat Daya(Abdya) yang dilaksanakan di bulan November 2017, ketika itu beliau baru dinyatakan sehat namun belum sembuh total setelah menjalani proses khemoteraphy terhadap penyakit yang dialami saat itu dalam wajah masih pucat beliau tetap berusaha hadir menggembleng kader-kader KOKAM Abdya saat itu. Sebagai senior KOKAM Aceh beliau tidak pernah ragu untuk mendedikasikan ilmu dan pengetahuannya kepada kader-kader muda KOKAM di Aceh.
Tahun 2018, bulan Maret akhir kembali beliau ikut serta dalam kegiatan DIKSAR KOKAM Aceh Selatan Angkatan I kanda (Komandan) Sayed Mahyiddin juga tak absen untuk menjadi instruktur di kegiatan tersebut. Beliau hadir selalu memberi semangat tinggi untuk kader-kader KOKAM, dan beliau tak pernah meninggalkan kegiatan hingga proses pembaretan selesai. Diksar KOKAM Aceh Selatan meski dibackup penuh oleh KODIM 0107 Aceh Selatan beliau tetap siap mendampingi para instruktur(pelatih) dari KODIM 0107 Aceh Selatan.
Agustus 2018, sebagai awal kiprah KOKAM Aceh Selatan khususnya Labuhanhaji Raya dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-73 melaksanakan ekspedisi pengibaran bendera Merah Putih, Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah di puncak Gunung Piatu Labuhanhaji, Kanda(Komandan) Sayed Mahyiddin juga menyempatkan hadir Bersama sahabat setianya Komandan Hermansyah untuk mengikuti kegiatan ekspedisi dan kehadiran beliau adalah inisiatif sendiri karena panitia ekspedisi tak pernah menyurati atau menelpon beliau untuk ikut kegiatan, namun karena beliau membaca informasi di grup whattshap maka beliau menyatakan akan hadir pada kegiatan Ekspedisi I KOKAM Aceh Selatan, dan kehadiran beliau lagi-lagi menjadi penyemangat anggota KOKAM dan juga beberapa Anggota KORAMIL Labuhanhaji yang ikut serta pada kegiatan tersebut.
Ramadhan 2019 sebagaimana biasanya agenda rutin Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh melaksanakan kegiatan yang namanya Kemah Ramadhan, dan Ramadhan tahun 2019 merupakan Kegiatan Kemah Ramadhan IV yang dilaksanakan di Bireuen Kota Juang. Sebagai bentuk kepedulian beliau hadir sebagai Tim Pengamanan Kemah Ramadhan IV. Selain diikutsertakan KOKAM Bireuen dan juga Lhokseumawe beliau tak segan-segan untuk meminta bantuan KOKAM Aceh Selatan lewat KOMDA Anhar, S.Ag., tak tanggung-tanggung 20 personil KOKAM Aceh Selatan diberangkatkan atas permintaan Komandan Sayed Mahyiddin. Beliau selalu merasa bangga ketika kader-kader KOKAM siap untuk hadir disetiap kegiatan Muhammadiyah. Sebagai kader Muhammadiyah yang siap mengamankan aset-aset dan juga Ulama Muhammadiyah.
Pertengahan 2019 tepatnya di akhir Juli 2019, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh melaksanakan DIKLATSAR KOKAM Se-Sumatera di Calang, Aceh Jaya. Kanda Sayed Mahyiddin selaku instruktur KOKAM MAWIL Aceh tetap hadir lebih awal sebelum kegiatan dimulai. Pada kegiatan ini kembali atas permintaan beliau kepada KOKAM Aceh Selatan untuk dapat hadir memback up kegiatan DIKLATSAR KOKAM Se-Sumatera tersebut, sungguh semangat beliau untuk Muhammadiyah tak pernah surut demi kemajuan Persyarikatan. Inilah sosok kader (Sayed Mahyiddin) yang menjadi panutan bagi kader-kader muda Muhammadiyah bahkan bagi pesyarikatan beliau adalah aset yang sangat berharga, tak ayal di tahun 2020 beliau sudah menggagas lahirnya Islamic Center Muhammadiyah Aceh Besar di lahan yang sangat luas, inilah mimpi beliau menjadikan Muhammadiyah itu besar dan dikenal ummmat sebagai persyarikan yang Islam moderat. Meski pembangunan Islamic Center masih pada tahap pembersihan lahan, namun ini adalah langkah sukses yang sudah dilakukan oleh Kanda Sayed Mahyiddin untuk Muhammadiyah Aceh.
Semangat kekaderan beliau luar biasa tak pernah beliau menuntut berapa honor atau bayaran liannya selama menjadi Instruktur dan tak pernah beliau mengeluhkan penginapan yang tak sepadan mungkin menurut Instruktur-instruktur kegiatan lain. Begitulah sosok sang kader Dakwah Muhammadiyah dengan ideologi dan militansi persyarikatan yang sangat tinggi, dan sepertinya tak dimiliki oleh kader-kader lain selama ini.
Semoga dengan kepergian Ustaz, Mubaligh Muhammadiyah Kanda Sayed Mahyiddin sebagai instruktur KOKAM Aceh tidak menjadikan ruh KOKAM di Aceh menurun. Meskipun Muhammadiyah sangat merasa kehilangan sosok kader yang siap turun berdakwah kemana saja dan setiap kegiatan KOKAM atau agenda dakwah Muhammadiyah di luar Kota Banda Aceh beliau selalu ditemani oleh sahabat setia beliau Kanda Hermansyah yang juga merupakan kader senior yang militansinya tinggi untuk persyarikatan Muhammadiyah.
Semoga amal baik Kanda Sayed Mahyiddin selama ini menjadi penolong beliau kelak.
Fastabiqul Khairaat.
Nuun walqalami wama yasthurun.