Ada yang bilang terorisme disebabkan oleh kemiskinan. Di Bali banyak orang miskin, di Kupang, di Papua banyak orang miskin. Jika terorisme disebabkan oleh kemiskanan, dapat dipastikan orang-orang miskin itu teroris semua dong ya.
Terorisme tidak berkaitan dengan miskin atau kaya. Terorisme berkaitan dengan apa yang dimasukkan ke otak, ke pikiran. Informasi (ajaran dan dogma) adalah stimulus yang diberikan. Lalu menjadi sikap, menjelma menjadi niat, kata-kata dan tindakan. Prilaku seseorang sangat ditentukan oleh kualitas pikirannya, oleh informasi apa yang dibenamkan ke dalam pikirannya, nilai-nilai apa yang dimasukkan ke dalam pikirannya sehingga nilai-nilai tersebut menjadi pedoman hidup.
Jadi, penyebab utama terorisme adalah informasi yang dimasukkan ke pikiran. Lalu hal itu dipegang sebagai kebenaran tertinggi. Kita harus mencari tau dari mana sumber informasi (stimulus) itu berasal. Lalu Mencegah informasi tersebut untuk dimasukkan ke pikiran manusia. Sudah sangat terlambat ketika menanggulangi terorisme di level tindakan.