Berfoto di bawah sengatan hawa panas yang mengalir dari bawah saluran kaki gunung

Several sauna rooms stood in a row at the foot of the mountain. Under them flowed water following a rocky channel about a meter wide.

A cloud of smoke seemed to evaporate into the air indicates if the water was hot.

"If you want to go to the sauna room, should pay Rp 5.000 for a ticket," said Magfirah, the ticket guard officer whom I met at Ie Suum Tourism Park in Masjid Raya Sub-district, Aceh Besar.

Bilik-bilik sauna tempat pengunjung mengeluarkan keringat dan baik untuk kesehatan

The process of sauna bathing takes place naturally.

The resulting hot steam comes from the hot water that flows from under the feet of the Seulawah volcano.

Visitors can be relaxed through the process of detoxification or remove toxins from body through sweat by sitting or laying in the sauna room. There were number of rooms that can used by visitor.

Jalur air panas dari kaki gunung mengalir ke dalaam dua kolam besar melalui bilik sauna

"How long you wanna be, there is no limit," said Magfirah.

Visitors can also enjoy other facilities by paying ticket Rp 5.000. For children there is a pool of warm water baths.

As for adults there are two large pools for men and women who are separated.

The smell of sulfur occasionally emerge from water flows.

Kolam pemandian anak-anak. Airnya hangat dan aman

Also read: Perayaan Imlek dan Toleransi Warga Banda Aceh

Most of the hot water is accommodated in two bathing pools and one pool for children.

Visitors can take advantage of the flow of hot water to boil the noodles and eggs wrapped in a plastic bag.

Taman Wisata Ie Suum located in Ie Suum Village, Masjid Raya Subdistrict, Aceh Besar District. It can be reached within 40 minutes from downtown, Banda Aceh.

For the convenience of visitors, Aceh Besar District Government through the Department of Tourism, Youth and Sports of Aceh Besar has built a gazebo where visitors can take a rest.(*)

Ingin Merasakan Sensasi Mandi Uap? Anda Bisa Mencobanya di Taman Wisata Ie Suum

Beberapa bilik itu berdiri berjejer di kaki gunung. Di bawahnya mengalir air mengikuti saluran berbatu selebar satu meter.

Kepulan asap tampak menguap ke udara menandakan air itu berhawa panas.

"Kalau mau masuk ke bilik cukup membayar tiket seharga Rp 5.000," kata Magfirah, petugas penjaga tiket saat ditemui di lokasi Taman Wisata Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar belum lama ini.

Jepret dulu sejenak sebelum pulang menjelang sore

Di Taman Wisata Ie Suum, proses mandi sauna berlangsung alamiah.

Uap panas yang dihasilkan bersumber dari air panas yang mengalir dari bawah kaki Gunung vulkanik Seulawah.

Pengunjung bisa dengan rileks menjalani proses detoksinasi atau mengeluarkan racun dalam tubuh melalui keringat selama berada dalam bilik sauna yang jumlahnya belasan.

"Seberapa lama mau berada di dalam tidak ada batas waktunya," kata Magfirah.

Kolam pemandian untuk orang dewasa, terpisah antara laki-laki dan perempuan

Selain bisa mandi uap, dengan tiket Rp 5.000 tersebut pengunjung juga bisa menikmati fasilitas lainnya.

Bagi anak-anak ada kolam pemandian air hangat.

Sedangkan bagi orang dewasa ada dua kolam besar untuk pria dan wanita yang terpisah.

Suatu kali nanti ingin kembali ke tempat ini, bawa keluarga sekalian

Aroma belerang sesekali tercium dari aliran air yang mengeluarkan asap.

Sebagian besar air panas tersebut ditampung dalam dua kolam pemandian dan satu kolam untuk anak-anak.

Ada pula pengunjung yang memanfaatkan aliran air panas tersebut untuk merebus mi dan telur yang dibungkus dalam kantong plastik.

Terletak di Desa Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, objek wisata andalan Pemkab Aceh Besar ini dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dari pusat kota.

Untuk kenyamanan pengunjung, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Aceh Besar telah membangun gazebo atau pondok terbuka tempat pengunjung beristirahat.[*]

Baca juga

• Irwandi Yusuf, Valentine Day dan Wartawan Ciret!
• Persiraja Punya Jersey Baru pada Musim 2018, Lebih Bersinar dan Berani
• Selayang Pandang Jejak Sejarah Banda Aceh, Si Kota Tua yang Toleran dan Religius
• Hai Steemians... Nama Saya Ansari, Salam Hangat Untuk Kalian Semua