Danau Laut Tawar Lake dari Atas Bukit

"Secantik-cantiknya sebuah danau, akan lebih cantik jika di lihat dari atas", ini pendapat saya ya. Karenanya, jika saya ke suatu danau pasti saya akan cari lokasi yang lebih tinggi untuk memotret. Tapi sekarang ini masyarakat sudah jeli, tau saja angel-angel menarik sebagai tempat berfoto yang lokasinya di atas sebagai tempat penatapan panorama. Kalau sudah demikian, kita tinggal datang aja dan mulai memotret.

Sama halnya dengan di danau Laut Tawar, danau yang di kelilingi bukit-bukit ini tentu mempunyai banyak tempat untuk melihatnya dari atas bukit. Salah satunya yang paling ngetop adalah Pantan Terong.

Oiya, bagi sahabat-sahabat semua, cerita ini adalah cerita perjalanan saya dan geng berakhir pekan ke kota dingin Takengon. Tulisan ini sudah masuk ke bagian ke 8 loh. Bagian sebelumnya disa di baca pada tautan di bawah ini ya :)

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Kaki Lasak goes to Takengon part 1
Kaki Lasak goes to Takengon part 2
Kaki Lasak goes to Takengon part 3
Kaki Lasak goes to Takengon part 4
Kaki Lasak goes to Takengon part 5
Kaki Lasak goes to Takengon part 6
Kaki Lasak goes to Takengon part 7

Pantan Terong

Jika kamu ingin melihat danau Laut Tawar secara utuh, Pantan Terong adalah tempatnya. Dari ketinggian kurang lebih 1.350 MDPL inilah saya dan kawan-kawan menikmati keindahan danau Laut Tawar. Menuju bukit ini tidak perlu mendaki, sudah ada jalan yang cukup bagus yang bisa kita lalui sampai ke puncak. Dari kota Takengon menuju kemari kita berjalan dengan rute ke arah Ulu Nuih, Bebesen, Aceh Tengah. Ada marka jalan dan kalau sudah masuk jalurnya akan lurus saja alias anti nyasar.

Melanjutkan cerita sebelumnya, setelah kekenyangan makan di One-one, kami sempat bingung mau ke puncak Gayo Highland atau Pantan Terong. Hal ini karena pertimbangan waktu, jadi kami harus memilih salah satu. Akhirnya kami memilih ke Pantan Terong.

Puncak Pantan Terong ini bernama puncak Al Kahfi. Kawasan ini merupakan tempat wisata yang sudah di kelola. Memasuki lokasi ini kita membayar 5K per orang. Ini belum masuk parkir ya. Fasilitas sudah lengkap, ada kantin, mushalla dan toilet. Ini kali ke 3 saya kemari. Hal baru yang saya lihat adalah landmark tulisan Pantan Terong. Lumayanlah buat foto kekinian hehe.

Sambil menunggu waktu kami masing-masing sibuk berfoto. Saya dan beberapa kawan lebih ke duduk santai di kafe sambil minum kopi Gayo. Selain tampak danau Laut Tawar secara utuh dari puncak ini kita juga bisa melihat kota Talengon dengan arena pacuan kudanya dan juga kota Bener Meriah. Semua tampak indah. Oiya, selain kami, sahabat saya Saiful juga datang menambah kemeriahan suasana. Saiful lah yang membantu kami mengambil gambar.

Berikut ini adalah foto keindahan danau Laut Tawar dari Pantan Terong :)

Inilah hamparan danau Laut Tawar dengan luas kurang lebih 5. 574 Hektar, lebar 3.2 Kilometer dan panjang 17 kilometer. Danau tampak Biru dan syahdu. Semoga danau ini tetap terjaga ke asriannya.

Buat kamu yang sedang di Takengon, lokasi puncak Alkahfi Pantan Terong ini recomended banget buat di kunjungi. Tak perlu ada treking-trekingan kamu bisa langsung ke lokasi dan update foto kekinian kamu.

Setelah puas, kami kembali ke kota Takengon, ke rumah kakak Oya, tempat kami numpang menginap. Kami packing barang dan berpamitan. Sahabat kami Oya tidak ikut pulang, dia dari awal memang berniat untuk liburan di Takengon. Terimakasih kakak dan abang Oya, sudah sudi menampung kami. Semoga rizki makin banyak, selalu sehat dan bahagia. Kami pun melaju pulang menuju Banda Aceh. Tapi cerita kami tidak sampai di sini, masih ada tempat yang rasanya wajib kami singgahi searah dengan jalan pulang. Baca kelanjutan tulisannya esok ya, sekaligus sebagai tulisan penutup di episode Kaki Lasak Goes to Takengon.

Banda Aceh, Senin 19 November 2018

"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food

---

---

---

Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131