Cerita perjalanan saya bersama keluarga kesalah satu tempat wisata yang terkenal di Aceh Indonesia.

Setiap insan manusia pasti ada rasa jenuh atau bosan dalam rutinitas pekerjaan yang tidak akan pernah hilang, baik itu pekerjaan rumah, kantor, maupun ditempat kerja masing-masing yang selalu menghampiri disetiap waktu. Dalam hati kecil ini berkata ''Apakah ini yang namanya kehidupan didunia''?? yang tidak akan pernah hilang yang namanya ''RUTINITAS''. Seiring waktu berjalan saya berpikir ingin pergi kesebuah tempat yang jauh dari polusi, panas matahari, asap dan debu. Kemanakah saya harus pergi? tempat yang bagaimana? itu yang terlintas dibenak hati saya.

Banyak cerita dari kawan saya, bahwa kota takengon itu udaranya sangat dingin, sejuk, dan pemandangan alam yang luar biasa indah. Hari itu pun berlalu, akhirnya saya mengajak keluarga untuk berlibur kekota dingin takengon aceh indonesia, untuk menghilangkan semua penat dikepala yang sudah membeku dari hari-hari yang lalu. Setelah saya sampai disana pada sore hari tepatnya hari sabtu akhir tahun 2017 kemarin. Sebelumnya, perjalanan tersebut menempuh waktu selama 6 jam dari tempat saya tinggal.

Dalam perjalanan saya sangat menikmati pemandangan yang luar biasa indah ketika melewati jalan gunung salak menuju arah kota takengon, disana saya berhenti sejenak bersama keluarga untuk menikmati pemandangan yang sangat menakjubkan bagaikan sebuah negeri diatas awan.

Kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 2 jam lagi menuju kekota takengon, dan setelah sampai disana saya bersama keluarga langsung menuju kesebuah tempat wisata yang berada dijalan hotel renggali takengon yang dinamakan ''pagar hitam''. Ditempat ini terlihat tumbuhan mengapung diatas danau laut tawar, saya tidak tau apa nama tumbuhan tersebut, hehe... Dan inilah beberapa foto yang sempat saya ambil bersama keluarga.

Setelah beberapa waktu disana untuk melihat pemandangan dari danau laut tawar, kami melanjutkan pulang kerumah kakak sepupu yang sudah lama berdomisili ditakengon. Dan malam pun tiba saya bersama keluarga menikmati makan malam disebuah caffe yang tidak jauh dari rumah, caffe itu diberi nama ''Follback'' keren kan namanya?? heheh.. lalu kami memesan ''Nasi Beulanga'' nasi tersebut memang betul-betul diletakkan dalam beulanga waktu dihidangkan, kami sangat menikmati nasi beulanga tersebut dengan lahapnya, maklum karena perjalanan yang cukup jauh.

Keesokan harinya saya bersama keluarga melanjutkan perjalanan ketempat wisata lainnya yaitu ''Pantan Terong'' yang cukup jauh dan harus mendaki yang cukup tinggi yang berada diatas puncak gunung. Kemudian dari ketinggian gunung terlihat sebuah danau laut tawar yang dikelilingi oleh gunung dan rumah-rumah perdesaan. Sungguh indah ''ciptaan-Mu ya rabbi''

Kemudian kami melanjutkan pulang dari pantan terong dan menuju ke tempat wisata lainnya, yang diberi nama ''Burtelege'' . Terus terang, saya sangat takut melihat bermacam-macam model tempat yang bisa memacu adrenalin. Dan saya memberanikan diri untuk naik diatas pohon yang sudah diberikan tangga yang tingginya sekitar 2 meter, dan wowww.... ternyata pemandangan yang sangat menakjubkan diatas pohon ini, saya melihat dengan jelas pemandangan dari atas kebawah. Benar-benar memacu adrenalin saya dengan cepat, dan ini pengalaman pertama bagi saya naik keatas pohon yang cukup tinggi 😃.

Itulah beberapa liburan saya dikota takengon waktu itu, saya sangat menikmati keindahan alam yang berada dikota tersebut. Tentunya, mendapatkan pengalaman terbaru dan penyegaran otak saya yang sudah vakum ditempat kerja setiap hari.

Terima kasih banyak atas kunjungan dan dukungan dari sahabat steemit semuanya serta mohon bimbingan dari kurator Indonesia @aiqabraqo dan @levycore serta sahabat steemian semuanya, maju terus steemit komunitas indonesia (KSI). Ikuti saya @lizana dan berikan vote bila sahabat steemit menyukainya.