Wisata aceh — SteemCN

Inilah negeriku, yang menawarkan beragam keindahan, negeri syar'i, dengan syari'atnya yang kuat, di ujung provinsi, yang dari se abad lalu, menjadi nafas kami, dan menyejukkan jiwa, mentari fajar, membuka jendela, dan merasakan anggunnya kabut pagi, diantara bias-bias cahaya mentari, semakin menambah gairah menyambut pagi

Ini adalah kisah, tentang sebuah negeri, dengan selaksanakan hayati, yang indah tiada tara. Seindah kicauan burung murai batu di pagi hari, dari tanah rencong serambi mekkah

Kekayaan seni negeri ini, sempatkanlah sejenak, mendengarku bercerita, tentang sebuah pengalaman, berkisah tentang sebuah negeri pesisir, negeri seribu pantai indah, dengan sejuta nyiur, berhias cemara,
yang panoramanya persis seperti yang kau tunjukkan di galeri fotomu itu

Mungkin dirimu, bukan yang pertama kemari, tapi, keakraban yang kami tawarkan, memastikanmu takkan mengenal kata terakhir, untuk datang, dan datang lagi

Dari sudut destinasi, lalu berpaling haluan, engkau akan tetap berkesimpulan, negeri serambi mekkah benar-benar, surga tersembunyi

Negeriku negeri beragam suku, bermacam ragam budayanya, telah diakui dunia, jangan hanya sekedar jalan-jalan kesini, sebab negeri serambi mekkah menawarkan, berjuta tempat singgah, yang tak habis sehari engkau kunjungi

Engkau bisa berselancar, dilautnya yang elok, dengan air beningnya yang kebiru-kebiruan, sesekali mata dimanjakan dengan hamparan pasir putih yang berkilau bagai emas, karena memantulkan sinar matahari disenja hari

Engkau bisa berseru-seru, bersama teman, atau melanglang menaiki puncak bukit bersama, momen melengkapi yang bersahaja
Saat tiba disini, kami akan menyambutmu dengan minuman khas daerah kami, kopi aceh, yang boleh kau seduh sendiri

Sejauh mata memandang, akan kami hantarkan, engkau menyusuri jalanan yang turun naik, dan berliku, andai pun engkau ingin menantang laut, jangan lah segan tuk meminta

Lambaian-lambaian tangan menyapa, secepat itulah keakraban terasa. Dan, dirimu, kan merasakan layaknya berkumpul bersama teman lama.

Serambi mekkah, negeri endatu kami, selalu mengajarkan untuk bersikap, "Rumeeh", sebuah kalimat yang mungkin asing di telinga, dan baru kau dengar, yang bermakna "Tersenyum tulus, dan ramah"

Karena, peumulia jamee, adat di kamoe (Memulikan tamu adat bagi kami)

Kami tunggu anda di Aceh

Salam