VISIT YEARS 2018. WELCOME TO ACEH JAYA

Kabupaten aceh jaya dengan ibukotanya Calang adalah salah satu wilayah kabupaten terparah ketika tsunami menerjang aceh pada tahun 2004 silam, siapa sangka Saat ini, Aceh Jaya mulai membuka diri sebagai daerah kunjungan wisata, sehingga tak sedikit wisatawan berkunjung ke objek wisata yang ada meski sektor wisatanya masih belum lengkap sarana dan prasarana seperti listik yang stabil untuk membangun kabupaten ini menuju daerah yang menjadi target wisata bagi wisatawan lokal maupun asing.

Sepanjang jalan menuju Aceh Jaya dari Kota Banda Aceh maupun Kabupaten Aceh Barat, kita bisa menyaksikan dengan sangat jelas di siang hari hamparan laut biru yang dipagari cemara laut. Terdapat juga objek wisata favorit wisatawan lokal yaitu Puncak Lageun dengan pulau terduduk sepi yang dikelilingi selimutan lautan biru, ombak berkejar kejaran menepi di atas batu batu karang yang mulai rapuh oleh hempasan gelombang(sidikit puitis).

Ohya steemian,.. Untuk sampai menuju ke Puncak Lageun, dari Kota Banda Aceh melalui jalan darat sekitar 4 jam perjalanan, sedangkan dari Kota Calang sekira 15 menit. Letaknya tidak begitu jauh dari jalan raya dan bisa terlihat dengan sangat jelas.

Sesampai dilokasi, Anda akan di manjakan oleh pemandangan pantai dengan pasir putih dan batu itam bertebaran. Landscape nan indah memanjakan mata untuk menikmati pemadangan dari atas gubuk kecil,. Beberapa tempat duduk di tempat ini khusus dibuat di atas batu karang besar, sehingga Anda bisa leluasa melihat laut lepas. Di sinilah Puncak Lageun yang menjadi bagian dari Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya.

Selain itu, biasanya, wisatan lokal yang melancong ke Puncak Lageun, bisa menikmati pemandangan alam dengan hembusan angin sepoi sepoi membuai mata untuk terkantuk kantuk.. zzzzzzzz!!, Jika datang pagi sampai kisaran jam 10.00 WIB dan jika Anda beruntung, maka jangan kaget jika melihat ada lumba lumba yang berenang berkejar kejaran dalam jumlah yang lumayan besar dan anda dapat menyaksikan nya dari Pucak Legeun.

Dari atas puncak ini terlihat sebuah pulau yang menurut masyarakat setempat, pulau yang terlihat adalah pulau yang tidak berpenghuni. Jika Anda ingin menjelajah lebih dekat pulau tersebut, Anda dianjurkan bisa mencari guide setempat yang pernah ke pulau tak bertuan tersebut, sehingga Anda bisa menikmati keindahan pulau tak bertuan tersebut.

Kembali ke cerita pondok persingahan di Puncak Lageun, Anda bisa menikmati air kelapa muda sambil memandang ke laut lepas di tempat objek wisata yang masih natural ini dengan menggrogoh kocek sebesar Rp6.000 per buah, Sedangkan mie goreng atau rebus harganya bisa dijangkau yaitu di bawah Rp10 ribu per porsinya. Begitu juga dengan keripik dan makanan ringan lainnya. Nah murah meriahkan?.. jika anda punya waktu luang dengan keluarga, ayo datang dan coba sensasi yang luar biasa ini.. selamat mencoba..