Ketika berada di Bali, belum lengkap rasanya apabila belum berkunjung ke Seminyak. Di kawasan ini, diketahui banyak sekali lokasi wisata menarik dan keren, salah satunya adalah Woobar.

Woobar, tempat nongrong mewah di pinggir pantai, yang berada dalam kawasan W Hotel. Saya sudah sering mendengar nama beken Woobar, sehingga membuat saya sangat penasaran dan akhirnya tiba juga di tempat ini. Bergerak dari Tanah Lot, kami langsung mengarahkan mobil ke Woobar. Untuk sampai di W Hotel kita harus memasuki Jalan Petitenget, Kerobokan, Seminyak.

Begitu tiba di gerbang utama W Hotels, kita akan mamasuki sebuah jalan yang mirip lorong waktu. Betapa tidak, di kiri dan kanan jalan ini ditanami pohon bambu yang rapat, sehingga ranting dan dedauannya menyatu di bagian atas, membentuk sebuah lengkungan, menjadi sebuah atap. Keren sekali! Anda pasti akan sangat puas, saat melihat secara langsung “lorong waktu” ini.

Begitu sampai di lobby W Hotel, kita jangan kaget karena akan dilakukan security check. Pemeriksaan ini tentu penting bagi kita semua, demi keamanan bersama.

Sambil berjalan di dalam lobby, saya melirik jam di tangan, menunjukkan pukul 16.30 WITA. Cuaca di luar masih cukup terik, tetapi kami segera saja keluar dari lobby, berbelok kiri, menuju area Woobar, sebab kami tidak ingin kehabisan tempat duduk.

Sumber

Saat berada dekat dengan Woobar, segera terdengar musik DJ lives, yang mengalun santai dan ngebit. Segera saja terlihat sebuah kolam renang yang didesain sangat unik dan artistik, di dalam kebun kelapa yang cukup luas. Di bagian kiri kolam renang, tersedia banyak sofa minimalis, serta bangku-bangku panjang dan meja yang terbuat dari kayu.

Sumber

Kami berjalan mendekat ke area sofa dan bangku-bangku keren tersebut, tampaklah begitu ramai pengunjung sudah duduk santai gembira dan bercengkrama di sana. Jangan kaget, bila Anda berkunjung ke sini sebab akan melihat orang berbikini, sambil menyuruput minuman mereka. Jadi, bila kesini kita sebaiknya memakai pakaian kasual.

Kami disambut seorang waitress cantik, dan membawa kami ke sebuah sofa yang berada agak ke tengah, di bawah sebatang pohon kelapa. Di meja kiri dan belakang kami, duduk beberapa cewek bule berbikini bersama pasangannya, mereka tampak sangat menikmati suasana Woobar menjelang matahari terbenam, yang diiringi musik DJs Live yang keren dan membuai.

Kami memesan minuman - bukan cocktail - yaitu LOL campuran lemon, orange serta lychee dan Apple Mint, racikan daun mint dan jus apel. Kami juga memesan pizza smoked salmon dan sejumlah french fries. Walaupun berkunjung ke tempat mewah bergaya internasional ini, kami tetap berusaha menemukan makanan dan minuman halal.

Berbagai varian musik silih berganti dimainkan DJs Live, alunan musiknya soft tapi ngebit, membikin kita betah berlama-lama di sini, benar-benar membuat kita relaxed, tenang, dan sejenak dapat melupakan segala persoalan yang membelit kita di luar Woobar.

Matahari kian condong ke barat, dalam hitungan menit ia akan terbenam di horizon. Nah, sahabat steemian, pengunjung Woobar umumnya menantikan sunset, yang view-nya sangat bagus dipandangi dari Woobar’s Sky Deck. Tapi kami tidak menikmatinya dari atas sana, malah beranjak ke tepian pantai. Tampak beberapa bule sedang mengabadikan momen sunset di Seminyak, Bali.

Magrib tiba, lalu berganti malam. Suasana Woobar menjadi berbeda, di mana banyak bohlam lampu warna warni, tampak sangat indah diiringi musik ngebit. Di area di atas kepala kita, juga bergantungan lentera yang dihubungkan antar pohon kelapa. Suasana semakin indah dan membuai.

Sumber

Woobar sebenarnya buka sampai dinihari, tetapi kami merasa cukup puas menikmati keindahan dan keunikan Woobar sampai pukul 20.00 WITA. Berkunjung Woobar saat di Bali sangat recomended, yang menawarkan konsep hangout yang relaxed, entertaining, dan kasual mewah, diiringi musik keren tak terlupakan, di pinggir kolam renang pula. Anda mau coba?

Salam hangat,
@razack-pulo