Hai Steemians

Apa kabar untuk malam hari ini, semoga masih dalam lindungan Tuhan yang maha pencipta. Kali ini saya akan memperkenalkan salah satu keindahan alam yang dimiliki oleh negeriku, mungkin kalian yang menyukai perjalanan yang sedikit berpertualang, kalian bisa mencoba keindahan alam yang satu ini.

How are you doing for the night today, hopefully still under the protection of the most creative god. This time I will introduce one of the natural beauty that is owned by my country, maybe you who like a little adventurous trip, you can try this one natural beauty.

Teuraceu (Air Terjun) Taheu Ganteu, yang terletak dipedalaman Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh, merupakan salahh satu keindahan alam, daerah yang terkenal dengan lumbung padi dan emping melinjo tersebut. Nama Taheu Ganteu, dalam Bahasa Aceh mengartikan Terkesima atau terpukau, adapun air terjun tersebut berada di Desa Panton Beunot, Kemukiman Blang Keudah, nama itu sendiri diambil dari keindahan alam hutan lindung Pidie, sehingga membuat siapa saja yang melihatnya akan terkesima.

Teuraceu (Waterfall) Taheu Ganteu, located in the sub-district of Tiro, Pidie District, Aceh, is one of the natural beauty, the region famous for its rice granaries and emping melinjo. Taheu Ganteu name, in the Aceh language interpreted Dipesima or terpukau, while the waterfall is located in the village of Panton Beunot, Kemangiman Blang Keudah, the name itself is taken from the natural beauty Pidie protected forest, thus making anyone who saw it will be amazed.

Saat pertama kali ditemukan oleh Jabal Everest Unigha Sigli, 2008 silam, air terjun tersebut memiliki jarak sekira satu jam perjalanan dari Pantoen Beunot, yaitu desa terakhir jika ingin menuju kelokasi air terjun. Taheu Ganteu merupakan Pucok Krueng atau hulu Sungai Tiro, tetapi bukan sungai Inong, karena ditempat tersebut ada dua sungai yaitu sungai Inong dan Tiro, yang berhulu pada kaki Gunung Halimoen, gunung yang digunakan Hasan Tiro, sebagai tempat deklarasi pertama Aceh Merdeka.

When first discovered by Jabal Everest Unigha Sigli, 2008 ago, the waterfall has a distance of approximately one hour drive from Pantoen Beunot, the last village if you want to go to the waterfall location. Taheu Ganteu is Pucok Krueng or upstream of the Tiro River, but not the Inong river, because there are two rivers, Inong and Tiro rivers, which are at the foot of Mount Halimoen, the mountain used by Hasan Tiro, as the first declaration of Aceh Independence.

Pada musim kemarau, seperti umumnya air terjun yang ada di Aceh, debit air akan berkurang drastis, tapi sangat berbeda jika pada musim penghujan, Taheu Gante akan layaknya air terjun Niagara. Bagi traveller yang menyukai pertualangan, Taheu Ganteu akan menjadi lokasi yang wajib didatangi, selain pemandangan hutan lindung Aceh yang masih lebat dan asri, kita juga dapat menelisik beberapa jalur perjalan masa konflik Aceh yang lampau, yang dapat menjadi jalur pengembangan wisata Geriliya seperti yang telah dikembangkan di daerah Afrika. Namun dia mengingatkan kepada masayarakat yang ingin menuju kelokasi untuk menjaga kebersihan dan jangan buang sampah didalam hutan.

In the dry season, like most waterfalls in Aceh, water discharge will decrease drastically, but very different if in the rainy season, Taheu Gante will be like Niagara Falls. For travelers who like adventures, Taheu Ganteu will be a must-visit location, in addition to the scenery of Aceh's still-lush and beautiful forests, we can also explore some of the past trails of Aceh's past conflict, which can be a guidance for the development of Gerili tourism as it has been developed in the African region. But he reminded the people who want to go to the location to keep clean and do not waste in the forest.