Balai Pemuda Adalah Salah Satu Tujuan Berkunjung di Surabaya

Kota Surabaya ditangan Tri Risma Menjadi semakin penuh warna. Apa yang tidak di sulapnya menjadi sebuah keindahan di Surabaya dengan tangan dingin beliau.
Kalau kalian lihat di Balai Pemuda, dulu sekali sangat sepi dan lengang. Tetapi sekarang coba saja kalian berkunjung ke sana. Pasti kalian akan menemukan banyak hal yang menyenangkan. Di sana ada sebuah perpustakaan di mana kalian bisa melampiaskan hobi berburu bacaan asik. Pelayanannya juga ramah. Sangat ramah.

Di sudut lain masih di lokasi yang sama kalian bisa menemukan rumah bahasa. Di sana kalian bisa mendaftarkan diri untuk belajar apapun secara gratis. Mulai dari belajar bahasa Inggris, bahasa Mandarin, belajar teknologi mulai dari mengoperasikan komputer paling dasar sampai pembuatan web.

Beberapa waktu yang lalu juga diresmikan pojok disleksia di balai pemuda. Di sana tempat berkumpulnya para orang tua yang memiliki anak anak disleksia atau pemerhati anak dan mereka memiliki komunitas untuk saling sharing tentang pengetahuan dan bagaimana cara menangani disleksia.

Di hari-hari yang sudah terjadwal ada banyak kegiatan yang tak pernah henti mulai dari pagelaran ludruk, ketoprak, sastra, belajar menari tradisional sampai nge-dance. Banyak juga anak-anak SMP dan SMA yang berkumpul mengerjakan tugas kelompok sambil duduk di sepanjang koridor.

Selain berhasil menyulap balai pemuda menjadi penuh warna, Risma juga baru saja mengoperasikan 8 armada bis suroboyo yang beroperasi setiap hari untuk mengangkut warga yang hendak beraktivitas keluar rumah. Penumpang tak perlu membayar dengan uang melainkan hanya membayar dengan botol plastik. Dengan program ini, Risma berharap meminimalisir kemacetan kota Surabaya karena dengan adanya bis Surabaya akan mengurangi warga untuk menggunakan kendaraan pribadinya.

Ingin berkunjung di Kota Surabaya?
Ayoooo...