Kali ini saya kembali berkesempatan mengunjungi gayo lues setelah beberapa tahun lalu pernah menjelahi daerah ini saat melakukakan perjalanan “Touring Aceh” pada akhir tahun 2013 silam. Jalan-jalan kali ini saya join bersama bang Yudi Randa, beliau adalah salah seorang blogger di Aceh, dia itu owner alias yang punya www.hikayatbanda.com.
Perjalanan kami pun dimulai dan bergerak dari Banda Aceh sekitar jam 10 pagi menggunakan jalur darat via Bireun dan Takengon. Setelah melalui perjalanan panjang sampailah kami di gayo lues menjelang tengah malam dan langsung menuju ketempat penginapan.
Keesokan harinya kami mulai berpetualang menjelahi gayo lues, target utama kami adalah sebuah desa yang berada dikaki gunung Lauser. Dari awal perjalanan, sepasang mata ini sudah terpana dengan pemandangan indah yang terus dilalui, sungai-sungai yang mengalir deras, hamparan sawah yang hijau ranum, gunung-gunung yang menjulang tinggi dan tentunya ditemani dengan udara sejuk yang terasa begitu segar.
Inilah sekilas bayangan yang dirasakan ketika kami melakukan perjalanan dari sebuah Hotel tempat kami menginap di Blangkejeren ibukota Gayo Lues menuju sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk dan riuhnya deru mesin kendaraan yang mengeluarkan polusi hingga membuat dada terasa sesak dan jantung berdetak tak menentu, tempat tujuan itu adalah Rainforest Lodge didesa Kedah, Gayo Lues.
Setelah kurang lebih 1 jam driver kami memacu kuda besi, akhirnya sampailah kami di desa Kedah tepatnya dirumah Mr. Jali, beliau adalah orang yang sangat konsisten menjaga dan melindungi hutan Lauser, disela-sela kesibukannya beliau juga menjadi pemandu/guide gunung Lauser yang akan membawa siapa saja yang ingin menapaki puncak Lauser.
Setelah ngobrol-ngobrol ringan kami pun berangkat menuju lokasi yaitu Rainforest lodge, sebuah tempat yang dikelola oleh Mr. jali yang letaknya dikaki gunung Lauser, dari tempat inilah biasanya para pendaki gunung Lauser memulai pendakian karena daerah ini berada didalam kawasan hutan yang merupakan salah satu jalur trekking menuju puncak Lauser, untuk menuju kesini kita harus treking atau berjalan kaki selama kurang lebih setengah jam perjalanan.
Dannnn…saat sampai disana ada decak kagum dan rasa yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata ketika pertama kali melihat hamparan taman bunga yang luas dan berwarna-warni dibawah pohon-pohon besar yang menjulang tinggi dan rindang. wowww…kaki saya sempat terpaku dengan wajah riang saat melihat indahnya kebun bunga yang tumbuh secara alami ditambah lagi dengan suara aliran sungai yang airnya mengalir deras dan sejuknya udara gunung yang begitu segar.
Itulah yang saya rasakan ketika mengunjungi Rainforest Lodge, Keudah, gayo Lues. Mungkin nasib lagi mujur, karena ada juga yang tidak bisa merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan mengingat bunga-bunga tersebut hanya akan tumbuh mekar dan bersemi pada musim-musim tertentu saja.
Akhir cerita dengan mengandalkan sebuah Yi-Cam Action yang dimiliki saya mencoba mengabadikan pemandangan indah disepanjang perjalanan seru dan penuh tantangan kami, inilah foto-foto hasil jepretan saya, cekidottt….
ini dia taman bunga yang tumbuh mekar alami dan sedang bersemi
inilah salah satu view hamparan sungai yang mengalir deras yang ditumbuhi bunga
ini dia lagi taman bunga yang tumbuh mekar alami dan sedang bersemi
inilah view ketika pertama kali kita memasuki lokasi Rainforest Lodge
ada taman bunga dan ada hamparan sungai yang mengalir deras yang menyejukkan jiwa
pengunjung sedang mengambil foto sambil menikmati pemandangan
inilah hamparan taman bungan yang berwarna-warni dan mekar secara alami
papan larangan "dilarang menginjak bunga"
view disepanjang perjalanan menuju lokasi
view disepanjang perjalanan menuju lokasi
tempat menghangatkan badan dikala dingin menyerang dimalam hari
bunga terompet tumbuh mekar merupakan salah satu view dari rainforest lodge yang mempunyai daya tarik tersendiri
MantabsLiii
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ngeriiliii
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit