Kekecewaan sering terjadi sekarang ini dialami oleh teman-teman videographi, dimana jerih payahnya seakan tidak dihargai, bahkan hak intelektualnya pun diabaikan. klean dengan banyak alasan ang tidak masuk akal dan seakan akan memang mencari alasan untuk menghindar dari tanggung jawabnya untuk membayar jasa sang videography ini.
Seperti yyang dialami oleh sabahat di media sosial saya. Ibie Loco, beliau menceritakan kekejaman klean nya. yang terus berusaha mengelak dari tanggung jawabny untuk membayar jasanya. dengan alasan video kurang maksimal dan masih banyak hal yang harus diperbaiki dan bla,bla, bla.....
Berselang beberapa saat video yang buat oleh ibie muncul di medsos pemesan haram tersebut.
Sabar ya sobat, semoga ada balasan bagi yang telah menganiaya mu.
Kenapa buat video itu "Mahal", menuurut Ibie Loco.
Pra produksi
- Buat konsep dan nyusun alur cerita, maksimal paling expert 3 hari kelar, ditambah buat Storyboard, kalau belum dapet ilham mungkin bisa berminggu-minggu, belum lagi konsep diajukan dulu ke client, kalau setuju bisa lanjut nyarik bahan untuk keperluan syuting, seperti talent, properti, lokasi, dan rental peralatan (kalau belum punya pribadi). Kalau gak setuju ya paling revisi lagi, begitu dah sampai client mengatakan oke saya suka konsepnya.
Produksi
- Setelah semua konsep sudah oke, lokasi udah ketemu, dan talent cocok harga baru mulai syuting, paling sedikit crewnya 2 yang bantuin, ya sesuai budget lah kalau soal crew. Syuting iklan biasanya memakan waktu 2 hari kalau semesta mendukung, tergantung jenis videonya, tapi kalau enggak, ya bisa molor dengan batas ketentuan yang disepakati juga. Biasanya disaat syuting itu dramanya bisa banyak dan aneh-aneh, karena syuting itu harus fokus, take berulang-ulang, kalau gak pas gambar dan akting talentnya.
foto: Turnamen Bola Liga Gemilang, Stadion Hadimurtala Kota Banda Aceh
Pasca produksi
- Nah inilah saat yang akan menguras isi setengah kulkas bagi yang doyan makan, dan berbungkus-bungkus rokok bagi yang merokok, dan bergelas-gelas kopi yang senang ngopi. Proses editing biasanya gak bisa ditentukan berapa lama, karena kesulitannya berbeda-beda pada setiap project, tergantung konsep, inspirasi dan keperfeksionisan sang editor hahaha, ya maksimal paling lama 2 minggu, kalau minta suruh cepat biasanya dikebut bisa sehari juga hahaha. Lupa bilang kalau sebelum editing itu ada memilih ratusan file video untuk dipilih dulu sebelum di edit.
Setelah selesai biasanya kita kirim file rendah dulu ke client buat ngecek, atau kita langsung ketemu client untuk melihat hasilnya kira" ada yang perlu direvisi atau tidak (jika sudah dibayar lunas) walau kenyataannya setiap kasus akan berbeda-beda, terkadang di sini juga banyak drama koreanya, tapi harus tetap sabar sampai batas semampu yang kita bisa.
foto: mendokumentasikan kegiatan walikota menjawab, balai kota banda aceh
Mahal itu relatif untuk sebuah karya seni, apalagi Audio Visual. Setiap kreator harganya pasti berbeda. Walau prosesnya panjang dan melelahkan tapi memang keringat akan terbayar saat client puas dengan hasil yang kita buat. Dan gak semua pembuat video memberi harga yang mahal, semua tergantung konsep dan tujuan marketnya, karena mahal itu relatif. Sekian cerpen dari saya, dan cerita di atas berdasarkan pengalaman yang biasanya saya hadapi.