Derinkuyu, Kota Bawa Tanah di Turki

Salah satu yang unik di Turki adalah terpeliharanya dengan baik berbagai bukti tentang masa lalu. Meski para raja dan penguasa terus berganti, tapi peninggalan demi peninggalan sejak lampau masih terawat dengan baik. Ini menjadi salah satu magnet akan kekakayaan peradaban negeri dua benua. Bukan saja zaman Sultan Ustmani yang dikenal dalam dunia Islam sebagai kekhalifan terakhir, namun juga jauh sebelum itu. Peradaban kuno masih dapat dinikmati di berbagai kota di seluruh Turki.

Pemerintah Turki mengelola secara baik dan teratur tempat tempat bersejarah hingga menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari seluruh dunia. Bahkan, para ilmuan, peneliti datang berbondong bondong untuk melihat Turki sebagai 'laboratorium' sejarah dan peradaban. Plus letak yang strategis sebagai satu satunya negeri di yang menghubungkan dua benua. Magis Turki dengan keanekaragaman budaya, sejarah hingga kini terus memantik nilai tak terkalahkan.

Salah satuanya adalah Derinkuyu. Kota bawah tanah ini berarti berarti sumur yang dalam:) Terletak di daerah Newsehir. Bentuknya bertingkat-tingkat dengan kedalaman hingga 54 m (177 kaki) di bawah permukaan tanah. Kisahnya dulu di dalam kota bawah tanah yang mirip Goa tersebut dapat menampung hingga sekitar 20.000 orang beserta hewan ternak dan bahan makanan mereka. Para pakar menyebut ini yang terbesar yang telah digali pada zaman Romawi kuno yang tersebar di wilayah Kapadokya. Di dalamnya seperti ruang ruang, kamar, tempat, penyimpanan bekal, juga tempat sembunyi khusus bagi anak anak dan Wanita dari kejaran tentara Romawi.

Sedikit ekstrem, tapi sangat menantang masuk ke dalamnya dalam keadaan turun salju di atasnya. Cukup pantas dicoba bagi anda yang ganteng2 dan honey moon. Banyak hotel eksotis di dalam gua juga. Yang Bagus semalam sekitar 100 Euro:) Naik balon 1,5 jam sekitar 130 Euro. Kata orang Turki, "Bekarlık Sulthanlık". Artinya kalau ente masih lajang ente jadi Raja bagi diri ente. Enak jalan kemana mana, kapan saja. Melihat dunia dan kebesaran Tuhan pada tiap tiap 'ayat'nya.

Bersambung...