TYS Writing Contest #1: Bagaimana Steemit Mempengaruhi Hidup Saya

in tys-contest1 •  7 years ago 

Dear Steemian,

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih pada The Youth Steemit indonesians Community @ponpase @pojan @bangmimi @adilvakhri juga para steemian pendukungnya, untuk kontesnya yang unik dan menantang. Menguraikan rumus fisika dan kontekstualnya dalam kehidupan berSteemit.

Saya pernah bernadzar akan menulis tentang "Bagaimana Steemit Mempengaruhi Hidup Saya" saat reputasi pada level 40. Kenapa saya memilih level 40, karena sebagai seorang muslim usia 40 adalah menunjukkan kematangan seseorang, usia dimana sudah tidak boleh lagi untuk berleha-leha dan harus punya visi untuk kehidupan selanjutnya terutama kehidupan setelah mati. Usia 40 juga adalah usia saat Rosulullah Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rosul. Dan masih banyak kisah lainnya tentang usia 40. Well tapi saat ini bukan untuk membahas tentang ini.

Melalui kontes ini berarti nadzar saya telah tunai tanpa harus menunggu level 40.

sketch-1525618556778.png

Berbicara tentang Fisika, bagi saya dulu pelajaran Fisika itu adalah momok. Sejak duduk di bangku Menengah Pertama hingga Menengah Atas saya tidak pernah menyukai yang namanya Fisika, padahal saat kelas IX saya masuk jurusan IPA. Tapi sekali lagi tetap tidak suka Fisika. Alasannya, saya tak pernah bisa mengerti yang diajarkan, rumus-rumus beserta turunannya. Dan guru pengajarnya pun tak pernah bisa berinteraksi dengan murid, hanya menulis dan memberikan soal yang untuk menjawabnya selalu nyontek ke teman sebelah (hehe..jangan ditiru) dan saat ujian untuk menjawab pilihan ganda hanya selalu melempar dadu, meski sudah buat contekan rumus-rumus dalam kertas kecil yang panjang tetap tidak bisa menjawab. Aahh.. Begitulah sepenggal kisah tentang fisika dan aku.

Untuk saat ini sejenak belajar berdamai dengan fisika, dengan adanya [TYS Writing Contest #1 semoga pandangan saya tentang fisika berubah dari yang dulu tidak suka menjadi suka meski terlambat. Setidaknya bisa menerapkan filosofinya dalam kehidupan yang semakin hari semakin menantang untuk terus maju dan pentingnya menerapkan prinsip-prinsip positif didalamnya.

V=S/T


dimana V= kecepatan, S=jarak dan T= waktu

Dalam ilmu Fisika jarak (s) adalah besaran skalar yaitu besaran yang hanya mempunyai angka tanpa mempunyai arah. Sedang waktu (t) merupakan besaran pokok dan besaran skalar. Kecepatan (v) besaran turunan juga sebagai besaran vektor artinya besaran yang selain mempunyai besar juga mempunyai arah. Jelas tidak, kalau tidak jelas ya sudahlah..hehe.

Kaidah umumnya bahwa kecepatan itu berbanding lurus dengan jarak yang ditempuh dari sebuah benda atau partikel dan berbanding terbalik dengan waktu untuk menempuh jarak tersebut.

DSC_0025.JPG

Kaitan rumus ini dalam kehidupan pada umumnya dan kehidupan berSteemit khususnya. Bahwa kecepatan untuk mematangkan pola fikir kita adalah dengan seberapa panjang jalan yang kita tempuh. Misal dalam kehidupan berSteemit ini, banyak sekali rintangan yang mesti dihadapi baik dari dalam diri juga pengaruh di luaran. Seperti dalam diri saat memutuskan gabung di steemit pastinya alasan utama yang mendasar karena melihat kesuksesan teman yang sudah ikut bergabung duluan. "Wah hebatnya bisa dapat penghasilan dari hanya menulis di media sosial, daripada menulis di media sosial yang biru hanya capek tapi tidak ada yang membayar" akhirnya pun berhijrah di Steemit. Berjalan waktu ternyata tak semudah yang disangka, dikiranya akan sukses seperti si Ono saat menulis postingan pertama, tanpa tahu bahwa si Ono pun dulu juga berjuang dari nol sampai menjadi besar. Akhirnya down lah dan ingin berhenti saja, tapi hati kecil berteriak untuk tetap bertahan. Besoknya begitu lagi udah capek nulis panjang kali lebar bahkan luasnya sekalian dihitung ternyata yang Upvote cuma 2 biji. Hah.. Makin kuat keinginan untuk minggat, tapi hati kecil kian lantang berteriak "bertahan, kamu pasti bisa". Pengaruh di luar misal saat melihat teman yang sudah sukses akan memberi energi positif bahwa kita juga bisa tak perlu memandang siapa kita asal ada kemauan, kerja keras pasti bisa. Tapi masih saja rasa malas datang mendesak dan hingga berhari-hari tak bisa produktif menghasilkan postingan satupun. Lawan ayo lawan, kamu pasti bisa.

sketch-1525616077967.png

Yes, I can. Mungkin itu yang mesti kita tanam kuat-kuat dalam diri. Steemit bukan jalan singkat untuk menjadi sukses tapi ibarat jalan panjang yang penuh rintangan untuk dilalui. Seperti halnya saya tidak bisa konsisten untuk berSteemit karena sebagai Pekerja Migran di negeri orang, pekerjaan utamanya ya bekerja untuk boss. Jam kerja yang tidak terikat, maka saat ingin konsisten berSteemit harus rela meluangkan waktu istirahat yang seharusnya untuk mengisi daya tubuh setelah seharian capek bekerja agar esok bisa bekerja kembali, tapi sekali lagi saya harus bisa dan tanam tekad dalam diri bahwa kesuksesan tidak semudah memasak mie instant ada pengorbanan yang harus ditempuh.

Pola fikir kita akan berkembang seiring berjalan waktu dan pengalaman yang didapat dengan terus belajar dalam berproses.

Seperti halnya berSteemit, kita tidak akan ujug-ujug sukses hanya berjalan pada peta buta tanpa harus belajar bagaimana melalui arah-arah tersebut tanpa tahu ilmu bagaimana berSteemit, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tools apa saja di dalamnya. Karena secara tidak langsung lautan steemit ini adalah ladang pekerjaan kita maka kita wajib belajar agar paham bagaimana berselancar, berenang, ataupun menyelam didalamnya. Langkahnya sederhana tapi prakteknya yang susah. Seperti halnya ada kemauan pasti ada jalan. Langkah awalnya setelah daftar ya wajib buat postingan dan harus konsisten meski cuma 1 postingan setiap hari, follow teman sebanyak mungkin, rajin bersosialisasi dengan memberikan upvote, berkomentar dan yang utama belajar tentang ilmu berSteemit serta penting untuk berkomunitas. Karena tanpa berkomunitas kita tidak bisa berkembang cepat.

Pentingnya berkomunitas dalam kehidupan berSteemit. Meski kadang sering timbul gesekan-gesekan antar penghuninya tapi tak boleh mengurangi nilai untuk tetap bertahan dalam komunitas. Komunitas mengajarkan kita untuk bersatu, bersama, membersamai demi kesuksesan bersama. Misal saat kita masih baru dan sering dilanda galau karena tulisan tak mendapatkan nilai sesuai harapan, maka komunitaslah yang pertama saling memberi UpVote, memberikan ilmu bagaimana untuk bersosialisasi, berbagi tentang postingan steemian senior tentang kiat sukses, menginfokan kontes2 yang bisa membantu kita menaikkan reputasi jika terpilih dan masih banyak lagi. So, bagi saya komunitas itu penting bahkan sangat penting.

DSC_0016.JPG

One hope, one dream, one new story. Bisa ditarik kesimpulan kaitan rumus percepatan ini bagi saya dalam berSteemit. Kecepatan sebagai ukuran produktivitas dalam berkarya di platform ini. Waktu sebagai hasil yang akan kita capai dari giatnya kita berkarya dengan segala pengorbanan untuk menuju sukses. Menggunakan sempitnya waktu untuk tetap konsisten menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri juga orang lain. Dan jarak, sebuah kisah perjalanan yang mampu mendidik pola fikir untuk mau berkembang dengan segala pengalaman yang didapat satu per satu dalam berproses hingga akhirnya bisa mencapai cita-cita yang diimpikannya.

Demikian ulasan saya tentang kecepatan, jarak, waktu dalam berSteemit.

Salam santun,
@dwiitavita

DQmNYVk6VCjZXBdGVTHyJsrNf2KG9yJvB88P5ogTQcJhm9x.gif

Note: foto-foto adalah dokumen pribadi

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Sukses untk kontestnya Mba @dwiita,😍

Terimakasih mbak @ettydiallova

Reputasi = umur ya?? 😀😀😀

Nyambung tema dan isi..

Ibarat saja bang @arulkomand4n
Terimakasih sudah membaca

Terimakasih sudah berpartisipasi di tyscontest ibuk. Salam

Terimakasih kembali @pojan

Terima Kasih!!!

Kami sangat mengapresiasi atas keikutsertaan saudara di kontes TYS Writing Contest #1, Total Hadiah 20 SBD 👏. Semoga keberuntungan memihak kepada Saudara. Tim kami telah membaca postingan Saudara.

  • Kami hanya ingin memastikan apakah gambar-gambar didalam postingan merupakan milik pribadi?

DQmPrWrehYjhG9mEv2yAubq8XN8Y2zXQj6ycDfx5hPJSr6F.jpeg

Terimakasih kembali @ponpase Di pojok bawah sudah saya tulis bahwa gambar adalah dok pribadi saya.

Bagaimana dengan format gambar ini "sketch-1525618556778.png". Apakah Saudara menggunakan fitur tertentu untuk mengedit formatnya ?.

  • Kami berupaya untuk memastikan agar peserta dalam tantangan ini untuk membuat konten yang original dalam segala aspek.

  • Terima Kasih, Sukses Selalu!!! 👏

Saya tidak begitu paham tentang format gambar. Semua gambar murni dokumen pribadi, saya hanya menambahkan kata pada gambar 1 menggunakan aplikasi Sketch bawaan dari HP Sony Xperia. Gambar ke dua hasil foto menggunakan camera Sony Xperia juga. Gbr ke 3 saya bikin sendiri menggunakan aplikasi skecth. Dan gambar ke 4 itu sobekan kertas iklan yang menurut saya kata-katanya bagus terus saya tempel di kertas berwarna dan saya foto menggunakan camera Sony Xperia. Demikian penjelasannya. Tks

Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From

  • Community Coalition

@sevenfingers @steemph.antipolo @arabsteem

Thankyou @sevenfingers for your appreciation

Regards

Wihhhhh mantpp

Ayoooo ikut

Berat ini berat, lebih berat dari pada rindu 😁😁

Tapi buktinya si Dilan bisa kok nahan rindu sampai akhirnya pun kena PHP.. Hehe

Dia rindu nya ga disampe,in ke alloh jadi kena php deh 😊😊😊

Makanya jangan ditiru yaaaa

Insyaallah mba,😊😊😊

Congratulations @dwiitavita! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.

To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Upvote this notification to help all Steemit users. Learn why here!

Hebat. Isi penjabarannya v=s/t yang apik. Semoga menang Sayang. @dwiitavita

Aamiin @bundaumy
Bagi saya mengikuti kontes seperti ini juga tantangan dan pelajaran untuk terus berkarya dengan baik. Memperbaiki kualitas tulisan juga menulis sesuatu yang jauh dari biasanya.
Bunda ikutan yuukkk

Kapan ya aku bisa seteliti mba @dwitavita😊😊

Belajar terus pasti bisa... Semangat mbak @ainee

dua jempol mba @dwiitavita

Dua jempol juga buat mbak @sarahrizky saya suka nama anda bagus

Menarik sekali, keseriusan akan mendatangkan hasil yang bagus. Twtap semangat.

InsyaAllah, terimakasih
Salam sukses selalu buat @aneukpineung78

Ya, sama-sama. Bagaimana keadaan Taiwan hari-hari ini, lagi musim dingin ya?