Seorang teman berbagi keluh, suamiku baik...tapi mertuaku selalu memantik perselisihan denganku.
Teman yang lain menghela bebannya, rezekiku lapang...karirku bagus, tapi suamiku kasar. Kawan yang lain mengadu, suamiku romantis tapi beberapa kali kedapatan mendua hati. Teman, ujian pernikahan itu nyata adanya...setiap rumahtangga ada medan jihadnya masing2. Jangan kira kawanmu yang banyak tersenyum itu hidupnya terang benderang seakan seluruh simpul keberuntungan berpihak padanya. Barangkali dia meyimpan lara sedalam palung lautan. Tapi prasangka baiknya pada Tuhan tak pernah surut. Sehingga dia selalu punya sejuta alasan untuk tersenyum. Bertambah kuat pula batin nya setiap hari karena dia memilih bahagia ketimbang meratapi yg tak sejalan hati.
Bila kita menyandarkan dahsyatnya badai pada kekuatan diri, sungguh diri ini seringkih kapas ...tapi bila berharap kepada rahmat Alloh swt, sungguh rahmat Alloh swt. melampaui apapun. Keyakinan atas kuasaNya yg menjadikan kita memiliki harapan tak terbatas, hingga mampu merefill terus menerus optimisme yg tergerus. Percayalah, setiap keluarga punya mataair kebahagiaan & airmata kesedihannya masing-masing. Yang bila kamu bertukar tempat dengannya, belum tentu kamu sanggup menjalaninya. Kamu dipilih karena mampu...
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!