Meluruskan video abu farhan yang menghina abu mudi tentang jumlah rakaat shalat taraweh.
1.Apa yang abu mudi sampaikan telah termuat dalam makalah yang abu perlihatkan, silahkan copy makalah abu .
Tentang masalah Tarawih abu menyampaikannya dalam bingkai fiqah imam syafii
Tentang masalah Hadis Jabir shalat Tarawih 8 memang adanya riwayat ibnu hibban dan ibnu khuzaimah silahkan lihat kitab mughni juz 1 hal 310, jadi tidak benar apa yang disampaikan oleh abu fuhaira bahwa hadis jabir tidak ada
Hadis Aisyah termasuk hadis umum tentang sembahyang malam didalam ramadhan maupun diluar ramadhan itupun 11 rakaat bukan 8 rakaat, maka wajar Abu Mudi mengatakan membalik pernyataan bidah yang di ucapkan oleh orang yang shalat 8 untuk orang yang shalat 20 rakaat, karena mereka tidak bisa memajukan dalil yang menyatakan 8 adalah perbuatan rasul, silahkan saudara lihat video abu fuhaira itu dalil apa yang dia bawa untuk memperkuat dalil 8 rakaat,
Syaihk wahbah zuhaili dalam fiqhu wa adillatuhu menyatakan dalam bab tarawih bahwa ada tiga pendapat tentang rakaat tarawih mayoritas ulama 20 rakaat, sebagian 36 dan sebagian dari mazhab hambali 8rakaat termasuk Ibnu Taimiyah tetapi 8 rakaat shalat nya panjang ,sedangkan 20 rakaat dikerjakan secara ringkas
Imam Bukhari bermazhab syafii artinya beliau termasuk muqallidin yang tidak punya metodologi untuk mengambil hukum dari alquran dan hadis karena belum sampai kepada derajat mujtahid mutlaq, dan apa yang disampaikan oleh abu mudi sudah sangat tepat,
Abu fuhaira dalam video tersebut tidak ada dalil apapun yang di utarakan kecuali dalil pembenaran untuk menghujat dan menghina Abu mudi, coba saudaraku simak ayat yang dibawa oleh abu fuhaira yang memvonis abu mudi telah menghina sahabat jabir,
Semenjak kemunculan Abu fuhaira, pandangan negatif nya untuk Aswaja telah beberapa kali dilontarkan diantaranya tentang masalah sulok, ciri khas Abu fuhaira adalah prasangka negatif tanpa tabayun dan tanpa Ilmu, hingga mengeluarkan kata kata yang tidak pantas diutarakan untuk sesama muslim.
Pernyataan Abu fuhaira untuk surban sebenarnya melecehkan pemakain surban terhadap siapa saja, karena melihat hukum memakai surban.
10.Hafal quran bukan berarti sudah menjadi ulama, dikampung saya juga banyak anak anak yang hafal quran tapi meu la tan itupue tentang hukum,
Lethat yang payah tatuleh meunyoe nyan model manusia, kuweut jaro jaroe teuh, intinya geutanyoe Wajeb bela ulama.