Ulog. Day 015: Makan di Kantor Polisi

Hai sahabat Ulogger dan Steemian, lama sekali saya tidak update ulog. Hari ini ada pengalaman cukup seru dalam hidup saya.

Pernahkah kita membayangkan jika hidup ini hanya itu-itu saja, tanpa masalah dan semua jalan hidupmu lurus tanpa belokan dan tanpa hambatan. Pasti kurang menarik bukan?
Hari ini adalah hari pertama kali dalam hidup saya makan siang di kantor polisi Taiwan.

saya dan nenek yang saya jaga makan di kantor polisi
(maaf photo tidak jelas, karena di dalam kantor polisi tidak boleh photo, ini sembunyi) he he

Kejadiannya sebenarnya cukup sepele, hari ini adalah jadwal saya harus antar nenek yang saya rawat cek up ke Rumah Sakit Taipei, dengan diantar menggunakan mobil pribadi kami pun berangkat pukul 7 pagi hari, karena jarak antara tempat tinggal saya di Zhongli ke Taipei cukup jauh. Sekitar pukul 1 siang, urusan selesai dan kami pulang, namun di tengah perjalanan, mobil yang kami tumpangi mencium taxi di depan kami, alhasil sang empu taxi turun dari mobil dan memaki-maki majikan saya. Tanpa mendengar kata-kata penjelasan apa pun ia pun lapor polisi.

warna kuning adalah mobil taxi yang kami tabrak

Menunggu kurang lebih 20 menit, polisi pun datang dan mulai mengecek sedetail mungkin. Sedangkan saya di dalam mobil menahan hasrat ingin makan siang, jam mulai merambat ke angka 2 sore hari.

polisi mulai melakukan pengecekan

Sebenarnya polisi menawarkan jalan damai, mungkin ganti uang pada taxi lalu kami boleh pulang. Namun sialnya, ini adalah Taiwan bukan Indonesia yang di mana saya sulit menemukan rasa kekeluargaan dan arti kata maaf itu. Alhasil kami dibawa ke kantor polisi, sialnya lagi saya pun ditanya no pasport, karena saya lupa, tanpa sungkan pun saya jawab gak tahu. Akhirnya sambil menunggu mereka mengatasi masalah mobil tadi, saya dan nenek dikasih makan siang di kantor polisi, jam menunjukkan pukul 3 sore hari. Antara kesal dan lapar saya pun kurang nafru makan, akhirnya 1 kotak nasi saya makan bersama nenek.

Setelah makan kami pun pulang, diiringi hujan deras di Wilayah Zhongli.

Ternyata benar, jika negaraku Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggia nilai-nilai kemasyarakatan. Diambil hikmahnya, jika tidak semua masalah cukup dengan maaf saja.

Ini adalah ulog saya untuk hari ini. Terima kasih @thekitchenfairy @surpassinggoogle @suheri.

@jassy