Tkb komennya. Setuju Pak! "Bangunlah jiwanya" sebelum "bangunlah badannya" dalam lagu kebangsaan kita; narasi aline ke-3 pembukaan UUD45, dan dokumen kesejarahan bangsa yg sejenis; semuanya merelkesikan spiitualitas mereka. In addition, jangan2 lebih sah mengatakan kita bukan "tubuh yang memiliki ruh", tetapi "ruh yang menubuh"; i.e.., spiritual lebih esensial bagi wujud kita secara keseluruhan (our whole being)....@
RE: Selamat Hari Lahir NU!
You are viewing a single comment's thread from:
Selamat Hari Lahir NU!