Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh (tumben nih anak ngucap salam). Oke, kita ngapain? aaaaa....biiiiiiiiib, lupakan!. Jadi gini teman-teman, bagi yang belum kenal, saya kenalin dulu. Nama saya bakri dan itu nama lengkap saya beserta nama panggilan saya. Tapi kalo kalian maksa “bakri...kamu harus punya nama yang lebih panjang lagi!” maka saya sarani untuk menambah mad iwad diujungnya, jadi dibaca sampe....(bayangkan sendiri!).
Nah akhir-akhir ini aku lagi seru-serunya menatap smartphone kesayangan yang didalamnya gak bakalan kalian temukan chatingan dengan gebetan apalagi dengan simantan. Ya maksud aku sih lagi seru-serunya membaca beberapa cerita di sebuah website yang sudah sangat terkenal, juga bisa diakses di mobile, tak lain dan tak bukan dialah wattpad (aku masih bigung wattpad website atau aplikasi ya?, bodoh amat).
So, dari pada kelamaan mari kita bahas terlebih dahulu wattpad itu apaan sih? salah satu spesies purbakala kah? atau alien yang nyasar? Dan intro (tet tereneeeeet...tet tet tereneeeeet.......bum tas..tas teratas) gak usah dinyanyiin juga kali. Bagi kalian yang belum tau wattpad itu apa? ikuti saya, buka google atau browser lainnya! lalu ketik wattpad.com! dan ......(entar paket aku habis) lalu cari wattpad wekepedia! and...baca aja sampai habis pengertian wattpad itu apa! Biiiiiib
Oke gini, menurut prof. Bakri siderita sia-sia, wattpad itu salah satu media baca dan tulis bagi para spesies yang hobi menulis cerita, apalagi model cerita yang seperti “apakah aku harus menjadi seperti fatimah yang mencintai mu dalam diam atau seperti khadijah yang menghampirimu duluan” (pahami aja maksudnya kemana) dan juga media bagi spesies yang hobi membaca apalagi bacaannya seperti “ukhti maukah engkau menjadi umi dari calon generasi aku nanti” (sama, pahami aja maksudnya kemana).
Intinya wattpad itu salah satu media untuk para menikmat bacaan dan juga media lompatan bagi mereka yang ingin menjadi penulis (bahasa gaulnya, pelarian dari penolakan sigebetan). Permasalah itu website atau aplikasi ya bagi aku pribadi “bodoh amat”. Sampai saat ini sudah sangat banyak orang yang mengunjungi media yang satu ini, mungkin cuma iseng, karena baru putus “nulis puisi galau ah” (fakta, puisi yang indah kebanyakan terlahir disaat hati sedang galau) atau mungkin juga “ah....aku kepengen baca sesuatu yang gimana gitu, siapa tau setelah baca cerita gitu nanti bakalan ada akhi-akhi tampan yang datang kerumah buat ngetuk hati aku” (ini mah namanya ngecat langit, tapi langit ketujuh) intinya itu. Siap-siap setelah ini bakalan dibom bardir.
Tapi dasaranya wattpad juga banyak cerita yang bagus-bagus, cuma aku doang yang sering baca yang aneh-aneh buat kubulli hahahahaha (tawa orang jahat ya).
Aku pribadi mulai mengunjungin wattpad......aaaa baru semalam, dan selebihnya dengar dari kawan ceritanya gimana. Jujur, aku sangat tertarik dengan media yang satu ini, apalagi dengan adanya versi mobile (yang masih diperdebatkan oleh mereka) hal ini membuat kita bisa membaca dimana-mana. Aku juga sempat berpikir “kenapa gak nulis di wattpad aja ya?” namun....lupakan, nyatanya tak semudah yang dibayangkan.
Nah,,,ini hal yang ingin aku bahas, dari semenjak aku tau tentang wattpad, ada hal yang selalu aku pikirkan. Menurut informasi, wattpad itu tidak dibayar atau tidak perpenghasilan. Lalu kenapa banyak orang memlih menulis diwattpad jika tidak dibayar, bukanya cuma ngehabisin waktu doang. Ini dia, memang sih wattpad itu tidak dibayar atau berpenghasilan, tapi coba lihat kembali kinerja dari media yang satu ini, sedikit pun tidak merugikan. Jika kita menganalisa kembali alasan utama dari meraka tetap menulis diwattpad kebanyakanya sih....”keenakan, cerita saya banyak yang baca dan juga banyak yang merespon, ya akhirnya malah jadi motivasi tersendiri”. Ditambah lagi, ini media untk umum, semuanya bisa datang kesini. Jika saja salah satu pengujung cerita kita itu ada editor atau media penerbit buku, lalu melihat cerita kita yang sudah jaya di wattpad, ya aku juga bakalan mengucapkan “selamat datang di media kami”. Tapi itukan bagi mereka yang sudah jaya, yang belum bagaimana? Jawabannya sama, “cuma ngabisin waktu” atau “pasti bisa kok”.
Menurut pandangan aku, wattpad tidak jauh bedanya dengan blog atau sejenisnya. Karena kebanyakan dari mereka menggunakan media ini sebagai jembatan mereka atau cuma sekedar keisengan yang keterlaluan eh tau-taunya ke enakan, gitoooh.
“Bakri”
“Heumm”
“Trus kenapa kamu gak nulis di wattpad”
“Itu lagi”
“Kenapa”
“Nulis di wattpad, haha haha hahahahahaha setelah itu dicampakan sih ok ok aja”
Nah manteman bagaimana sudah ngerti kan (prasaan kamu cuma ngulik hal yang gak jelas dari tadi, ngerti darimana). Terserah mau ngerti atau gak tapi itulah pendapat aku tentang wattpad. Oh ya aku juga sedang baper-bapernya membaca sebuah cerita diwattpad, mungkin bakalan aku bulli riview dikemudian hari, jadi tunggu aja, sekaligus siapkan mental jika aku yang meriviewnya.
Akhir kata wassalam.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!