Semoga Cepat Lahirnya Konten Kurator Hebat dan Mengembalikan Steemit Ke Fitrahnya

in witness-category •  7 years ago 

aceh.jpg

Berbicara tentang Aceh, sebuah provinsi paling barat di ujung pulau Sumatera di wilayah Indonesia ini, selalu menarik untuk di kupas ke dalam catatan berbagai problematika,Aceh sebagai pintu gerbang utama untuk penyebaran steemit ke nusantara ini. menjadi salah satu tagging pertama sebelum adanya tag indonesia dan menjadikan Aceh sebagai provinsi pengguna steemit pertama di Indonesia dengan pengguna terbanyak di Asia Tenggara, peran Steemians Aceh dalam melakukan #promo-steem di Indonesia patut diacungi jempol. Karena mula dari sini steemit terus berkembang dan semakin berkembang.

Berkenaan dengan catatan sejarah steemias Aceh Dalam artikel ini, sebahagian telah mengetahuinya, bagaimana sepak terjang pada masa lalu steemit berkembang, lahirnya beragam komunitas, hingga tag aceh turun meredam, hal ini telah mengubah pola pikir kita mengapa aceh yang telah berjuang dalam pertumbuhan steemit di Indonesia dengan pengguna terbanyak tidak ada seorang pun kurator?

Ribuan steemian telah lahir dari sini, dan ada ratusan steemian hebat dengan latar belakang beraneka ragam, dalam sebuah analisis steemians di Aceh mencapai 3000 user lebih. sedangkan di luar itu terus berkembang dengan lahirnya komunitas komunitas baru di Indonesia.

aceh2.jpg

Banyak steemian memiliki potensi disini, tetapi tanpa kurator konten hebat postingan seperti sampah yang tidak ada harga, pengguna tag #aceh yang kini telah memberikan banyak dukungan untuk kemajuan steemit di dunia,tetapi tag ini sampai dengan saat ini tidak memiliki kurator konten, yang telah menerima pembayaran ratusan dolar steem dan ini menjadi sebuah alasan mengapa kita butuh kurator konten yang hebat.

Menanggapi tulisan @paulag dalam judul Shortage of Good Curators for Indonesia – Tackling the Problem Head On saya melihat dari beberapa sudut pandang, dia bertanya mengapa steemians Indonesia lebih suka menulis kedalam bahasa Inggris daripada bahasa lokal?

Ada beberapa hal yang saya amati dalam konteks membuat posting dalam bahasa inggris.

  1. Mereka ingin mendapat perhatian dari luar, jika mereka membuat konten dalam bahasa Indonesia, sangat kecil yang dari luar ingin menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dari apa yang telah mereka tulis. sedangkan konten dalam bahasa itu sendiri tidak ada jaminan saat ini untuk mendapatkan upvote, sejauh ini di Indonesia, konten yang bagus belum tentu mendapat suara yang tinggi, sehingga menyebabkan mereka lebih suka menulis dalam bahasa Inggris yang buruk, dan itu termasuk saya.
  2. Tidak ada jaminan yang seragam dalam pemilihan konten berkualitas di sini, karena tidak adanya kurator konten yang telah diberi tugas.
  3. Jadi hampir rata-rata mereka yang menulis dalam bahasa inggris yang buruk bukan mereka tidak suka bahasa Indonesia, tetapi karena tidak ada perhatian.

Saya pikir ini adalah masalah mengapa kita harus peduli?

Mungkinkah tag #aceh yang telah menerima ratusan dolar steem pembayaran ini ada kurator konten?


Bagi saya pribadi, melalui hari demi hari di steemit ini hanya untuk melihat tingkat kesejahteraan, beberapa tulisan di bawah ini adalah sesuatu yang terjadi dan menanyakan mengapa?

Kita hanya butuh sebuah aturan dalam hal ini, segala sesuatu bisa dikerjakan jika ada inisiatif untuk bisa meningkatkan pemberdayaan @vesteem telah melakukan ini, kita butuh dukungan dan kerja keras serta terus meningkatkan hubungan kekeluargaan, tetapi kita masih diagangap sebagai saingan layaknya bisnis, mengapa kita tidak bisa bersatu mewujudukan semua itu? dan @steemcommunity telah menjadi payung komunitas dalam melakukan pemberdayaan melalui @paulag. ini langkah yang sangat luar biasa dan applus dari saya.

Jadi kita butuh kurator Konten hebat?

Tergantung siapa dari mereka yang telah menaruh perhatian dan ingin melihat sisi pengembangan steemit di Indonesia yang berasal dari Aceh ini, tag #aceh yang mencapai ratusan dolar pembayaran steem tidak didorong oleh kurator konten, meskipun ini berjalan dengan sendirinya, tetapi dampaknya pada tag #aceh ini semakin hilang tanpa kendali, Tidak ada yang memilih konten yang layak menerima suara dan itu berjalan seperti air yang mengalir.

Berharap mereka memperhatikan untuk membantu para steemian di di negeri ini, membentuk kurator konten, memfilter pos yang layak menerima suara tinggi, dan memerangi plagiarisme, dan membimbing mereka ke steemian yang memiliki konten karakter yang tidak melanggar aturan

Semoga postingan artikel ini menjadi perhatian bagi mereka di steemit ini, dan berharap tag #aceh memiliki seorang kurator konten dengan dukungan Steempower dari mereka yang peduli dengan para steemian Asia khususnya Aceh sebagai pintu gerbang untuk para pengembang di Indonesia.

Harap dukung @steemcommunity sebagai witness Anda
https://steemconnect.com/sign/account-witness-vote?witness=steemcommunity&approve=1

Bila anda ingin berpartisipasi dalam project witness @vesteem, silakan upvote @vesteem sebagai witness anda, di link berikut ini :

https://steemconnect.com/sign/account-witness-vote?witness=vesteem&approve=1

steemcommunity.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Ternyata saya baru tau, Steemit masuk ke Indonesia melalui Aceh.

Ternyata seperti yang pernah saya katakan sebelumnya pada postingan guree @abunagaya

https://steemit.com/community/@abunagaya/kontribusi-nsc-terhadap-pertumbuhan-steemit-di-dunia-yang-tidak-diketahui

Banyak sejarah yang tidak ketahui bersama tentang asal mula steemit hadir id Indonesia. Siapa oramg-orang yang memiliki kontribusi yang besar dalam menaikkan tag Aceh dan siapa yang terus memperjuangkan tag aceh dalam setiap postingannya agar Aceh semakin dikenal luas.

Saya pribadi masih sangat awam dalam hal tulis menulis, dan sangat awam ilmu terkait dengan steemit ini. Setelah saya melewati beberapa bulan, saya terus mencari ilmu bagaimanaenulis yang benar, bagaimana membuat tulisan yang menarik, dan pastinya bagaimana menulis sesuatu hal yang bermanfaat serta berisi konten-konten yang tidak hanya menarik namun juga bermutu.

Diawal-awal saya bergabung di steemit ini, terlalu banyak orang-orang yang mengambil keuntungan dari kebodohan orang-orang awam dan baru seperti saya.

Awalnya saya tidak menyadari betapa kebaikan yang ditunjukka ternyata memiliki niat yang terselubung. Setelah saya bergabung dalam sebuah wadah yang menjelaskan jati diri beberapa orang tersebut ternyata saya baru sadar, terlalu banyak anak-anal baru yang digiring tanpa diberikan ilmu menuju keuntungan mereka.

Saya harap semakin banyak sejarah yang bisa kami ketahui melalui tulisan-tulisan seperti ini. Tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tentang sejaraj steemit, namun juga menginspirasi agar setiap orang menulis lebih banyak tulisan yang bermanfaat khususnya tentang Aceh.

Karena beberapa waktu yang lalu saya melihat sebuah postingan yang sangat tidak patut untuk dibaca karena berisi fitnah.

Terimakasih saya ucapkan kepada guru-guru yang terus mengajarkan kami tentang berbagai hal.

terima kasih atas komentarnya @huri, sangat memberi pencerahan beberapa latar belakang sejarah steemit, ada yang memnga harus di pendam.. ada juga yang harus di publish, dan itu tergantung situasi, namun dalam hal ini, kita sedang berupaya untuk mencari seseorang dan mau menaruh perhatian untuk kurator konten aceh.

Sampai skrg sepertinya di Aceh blm ada kurator yg bisa memberikan vote kpd konten yg berkualitas, tp yg sering saya lihat kurator alias kurup kotor yg memberikan vote kpd konten yg isi nya teumeunak, bahkan dipakat ngon2 jih utk vote konten yg teumeunak, entah mgkn bagi mereka itu, itulah konten yg layak di vote 1jt % jika ada 😂😂😂
so yg kap caplie pasti akan keu'eung.

Akhir kalam dgn harapan agar betul2 ada kurator yg betul2 mengurus steemitans tag #aceh khususnya dgn konten yg bermanfaat dan bagus supaya tdk ada lagi sperti yg dikatakan @siipank kurator yg baik itu bot, na ta kirem na ji vote
آمين

Raya-panyang nyoe Bang :)
Semoga beu meuhasee, insyaAllah menyoe get niet ngon qasad laot darat Tuhan peulara, kon nyoe meunan Bang. hehehe
Mantap that status @paulag, ta neuk komen beu pah takot salah meuphom lee @paulag. Bahasa inggreeh patah-patah meunan Bang. hehe

hanya harapan, harapan yang golom pasti, tapi semoga saja, lahirnya kurator konten yang bisa lebih selektif dan tidak mengkotak kotakkan komunitas.

Allahumma amin.. bereh nyan Bang, harapan yang tertunda :D

very nice and kereng i like
Upvote aku juga ya dan follow
@anif123 dn @saffana

Postingan yang menyiratkan keprihatinan yang sangat mendalam. @abunaga. Saya sebenarnya juga merasakan hal yang sama tapi saya kurang peduli..karena disini penilaian baik terhadap sebuah post itu relatif. Beberapa keluhan dari sahabat saya juga menyiratkan hal sperti ini. Saya juga heran kenapa sahabat lebih berharap om karma dan hr1 singgah di post mereka?.
Ini mungkin perlu menjadi perhatian kita.
Para curator mungkin tidak cukup waktu karena kebanyakan steemian.
Menurut saya bisa tidak curator ditambah sehingga ada kesempatan untuk menilai postingan. Jangan sampai para sahabat berubah haluan sperti yg anda maksudkan.
Tks atas penncerahan.

hr1 adalah kurator yang paling bijak, dia memasuki hampir semua steemians diberi upvote, dan dia bisa menjadi contoh bagaiamana sistemnya bekerja dalam memberi upvote yang merata. namun diluar itu juga, kita sebagai steemians di negeri sendiri, ingin memliki kurator yang lebih besar perhatian kepada steemians dan mendapatkan perhatian merata, kompak dan harmonis tanpa cela.

Waah saya sangat berterima kasih kepada hr1 bang @abunagaya, dia yang selalu mengisi hari saya waktu dulu, boleh tau dia orang mana, apakah Aceh atau luar negeri ?.

great you post

kurator yang baik yaitu para bot 😁 asai na takirem keu bot na vote, hana payah pike paneuk panyang tapi TAG ACEH hantom absen bak posting long.

'Menyo na ata nanggroe keupue tacok ata lua"

  ·  7 years ago (edited)

Postingan yang bagus, dan lon setuju dengan kata2 yg trsebutkan di dlm postingan droeneuh. Karena nyan saboh kenyataan yg trjadi uroe nyoe pada para steemit khusus jih di aceh, mereka lbh memilih upvote yg brbahasa luar, dari pada bahasa lokal. Terimakasih

Lon sepakat that @abunagaya, postingan droneuh nyoe ibarat jih asoe tok, hana bouh panah meubacut pih. Krimeh-krimeh kuah ek talieh..hehe

hahahahahhahahha... that na teuh... abeh lawak digata.. pokok jih kurator konten tag aceh beuna..

Meunyoe lagee nyoe ka jroh pemikiran. Bereeh dan lanjutkan

Discord paulag error sabe lagoe tgk?

  ·  7 years ago (edited)

Pemilihan kurator baiknya ada penetapan indikator, sehingga pemilihannya objektif. Buat persyaratan apa2 saja... kemudian pilih beberapa nominasi yang sesuai kriteria. Setelah itu dari bbrp nominasi... baru tetapkan sebagsi kurator yang terbaik dari nominasi tersebut. Ini baru objektif. Jika terpilih secara objektif seperti itu.. maka mudah2an saat sudah menjadi kurator cenderung akan memberi vote yang objektif pula, ndak pilih2..

itu tugas dari orang orang yang sedang mencari kurator konten, semoga saja kriterianya tepat dan lebih netral serta objektif dalam menseleksi konten yang berkualitas.

Saleum, Bang.
Dari postingan diatas sebagian saya setuju seperti harus adanya aturan khusus yang diberikan oleh Steemit Inc utk postingan atau tulisan yang layak diberikan vote, maka dengan begitu akan dapatlah postingan itu dalam segi vote. Namun, kenyataanya ndak ada. Steemit sendiri tidak memberikan aturan khusus untuk postingan harus ini itu, kembali kepada yang memberi vote dan membuat postingan, kitalah yang membuat aturan itu ada. Karena sejauh ini perihal Steemit bukan hanya Nge-blog, tapi menjadi Kreator Konten.

Trus masalah kurator konten, saya rasa itu ndak perlu dicari. Mengapa saya bilang demikian ?

Mari kita bahas. :)

  1. Di Steemit kita ini sebagai Kreator Konten yang membuat sebuah karya yang nantinya diberi vote atau tidak.

  2. Setiap postingan pasti ada tombol "Vote". Itu hanya tombol, nama aslinya adalah "Kurasi", itu yang selalu kita pencet-pencet untuk dapat nilai.

  3. Setiap dari yang memberikan "Kurasi" diberinama "Kurator".

Maka dengan kata lain, Kurator Konten itu adalah kita sendiri dengan memberikan "Kurasi" terhadap postingan yang menurut kita bagus atau enggaknya.

Harusnya, kita yang menjadi Kurator Konten Hebat. Karena semua Steemian adalah "Kurator".

Dan apabila juga ada pemilihan Kurator Konten seperti yang abang2 inginkan. Maka, buatlah aturan tersendiri kepada Kurator Konten itu, dengan rules yang ditetapkan. Jadi, Kurator Konten Hebat itu jadi project. Sanggupkah nanti ia jadi demikian? Wallahualam.

Yang jelas, kita ini semua adalah Kurator dan Kreator Konten. Kita semualah yang harus menjadi hebat dalam memilih dan memilah postingan.

Demikian, Bang. Saleum.

Di Geutanyoe dua teuh bereh, hana meuno meudeh hana meudeh meuno, heheheheheh.. saling berinteraksi dengan memberi masukan masukan dengan pola pikir sendiri, terima kasih atas penjelasannya bung @kemal13
sedikit saya juga memberi pemahaman saya tentang hal ini, yang mungkin bisa menjadi tolak ukur dalam memberikan kurasi yang tepat.

Benar, pada dasarnya kita adalah Creator Content, dan semua dari kita adalah kurator, nah dalam hal kurator ini pasti ada kelas, contoh laksana uang, namanya uang.. yang menjadi beda adalah nilai mata uangnya. definisi yang saya pahami adalah kelas atau tingkat seorang kurator yang berbeda beda

  • Jadi dalam hal ini kreator konten yang saya maksudkan adalah, seseorang/sesuatu yang memiliki tugas khusus seperti @curie atau @hr1 yang nantinya bekerja secara khusus untuk memfilter kontent yang memang layak mendapat upvote lebih.

  • Jika kita yang memberi upvote dengan nilai yang masih jauh sekali, itu adalah hak pribadi orang konten mana yang mau di Upvote

  • sedangkan peran kurator yang di tunjuk dengan dukungan delegasi SP sudah punya tanggung jawab, mana yang hak dan mana yang tidak dalam memberi kurasi pada konten tertentu.

Jadi paham secara umum tidak salah dengan komentar bung @kemal13 saya juga sepakat dengan itu, tetapi dalam posisi ini tentunya beda, orang khusus yang telah ditunjuk inilah bekerja menjadi kurator konten, dan saya rasa apabila memang ini menjadi kenyataan akan memberikan dampak perubahan pada pertumbuhan steemit di Indonesia dengan adanya konten kurator khusus. trims atas masukannya..

Ya, Bang.
Cuma balek ke yang ditunjuk. Apakah sanggup ?
Thanks atas responnya, Bang.

kesangkupan itu tergantung siapa yang bekerja.. bagaimana dia mengimplementasikan tanggung jawab sebagai kurator konten, beberapa negara telah sukses dengan sistem kurasi yang baik, kita hanya perlu mengatur sistem agar bisa bekerja optimal.

Berreh @abunagaya

Input yang sangat baik
Izin diteruskan