Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh!!!
Selamat malam steemianz diseluruh sentero Nusantara, semoga rahmat dan hidayah Allah selalu tercurahkan bagi kita semua. Amin...amin...ya robbal alamin.
Empat belas tahun yang lalu, masih terbayang rasanya bagaimana Allah memberi peringatan keras, Allah guncang bumi aceh ini dengan 9,3 skala Ricther gempa. Rasanya baru kemaren bencana itu terjadi di dalam fikiran saya, ketika itu saya berada di banda aceh dalam masa perkuliahan, saya yang saat itu baru semester lima, berdomisili di kawasan kota mahasiswa yaitu Darussalam.
Tepat jam 7.59 waktu setempat, saat itu saya masih terlelap tidur, tiba-tiba bumi berguncang hebat, kami berlari keluar UKM (unit kegiatan mahasiswa) untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan, kami terduduk saling berpelukan dan tangisan mengingat sanak keluarga kami yang jauh di kampung, seakan dunia akan kiamat saat itu, manusia dari segala arah berlarian dengan pakaian alakadarnya, teriakan tsunami...tsunami....air laut naik...air laut naik. Namun kami hanya melongo tak tau apa yang sebenarnya terjadi. Setelah situasi aman, bumi hanya tinggal getaran-getaran gempa kecil, kami keluar untuk mencari tau apa sebenarnya yang terjadi. Rupanya gempa yang berkekuata 9,3 skala Richter yang terjadi di dasar laut barat daya sumatra yang kedalamannya cuma 20 kilometer lepas pantai yang menimbulkan gelombang Tsunami sampai puluhan meter tingginya telah meluluh lantahkan sebagian bumi serambi mekkah. Kami hanya terduduk kaku, layu, bisu tanpa bicara, tak tau arah kemana kami harus melangkah, sepanjang mata memandang hanya tumpukan mayat dimana-mana. Komunikasi putus, transpotasi lumpuh, kelaparan terjadi dimana-mana.
Sekarang sudah 14 tahun waktu berlalu, saya singgah kembali tempat yang dulu saya hampir mati di terjang Tsunami. Hanya sisa-sisa bangunan bekas Tnunami yang masih di rawat sebagai bukti dan peringatan bagi anak cucu kita nanti. Salah satunya adalah meseum Tsunami.
Ketika kaki ini berpijak di Banda Aceh, rasanya bumi bergetar lagi, trauma yang saya alami sangatlah kental dibenak sanubari, rasanya tak mau pergi dari raga ini. Dimanapun saya berdiri, bila bumi berguncang lagi, saya pasti akan ambil ancang-ancang untuk berlari. Dalam benak ini setelah gempa pasti akan datang tsunami.
Saya beranikan diri untuk memasuki meseum tnunami ini, gedung yang super unik dan fantastik yang dirancang oleh seorang dosen jurusan arsitektur ITB yaitu RIDWAN KAMIL.
Ketika berada berada dalam ruangan Space of Sorrow atau Sumur Doa, ratusan ribu nama bergelantungan di dinding sumur, lantunan Kalam Suci bergema dalam sumur ini, badan saya bergetar, air mata saya mengalir tanpa henti mengingat apa yang telah terjadi 14 tahun yang silam, Allah masih memberi umur panjang kepada saya, dan sudah sepantasnya lah tugas saya mendoakan kepada mereka yang tak Allah berikan kesempatan lagi, dalam benak saya bergumam lirih " ila arwahi Tnunasi Al-fatihah".
Gedung yang dirancang oleh Ridwan Kamil ini sangatlah unik, dimana gedung ini berfungsi sebagai meseum juga berfungsi sebagai yempat evakuasi bila terjadi Tnunami lagi.
Tangan saya tak sanggup mengetik lagi, rasanya kaku, air mata terus mengalir mengingat sanak saudara saya yang tak tau dimana kuburannya berada. Semoga Allah ampunkan dosa-dosa meraka, Allah tempatkan mereka disisi yang terbaik, amin...amin...amin ya rabbal alamin.
Sekian kisah sedih ini yang dapat saya utarakan, semoga kawan-kawan bisa mengirimkan Al-fatihah kepada mereka yang telah tiada.
Semoga bermanfaat...dan jadi teguran bagi kita yang masih diberi kesempatan hidup
Regards
@alaydroes83
Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz
Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Judul keliru dek, ubah sikit biar keren. Tsunami, bukan thunami
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oke bang, siap di ubah, makasih sarannya bang😁
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini tulisannya keren, mengingatkan saya kembali tentang 2015 yang saya pernah main ke musium tsunami ini.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
For Daily Upvote Join Our Discord Channel
Invite Link:-https://discord.gg/DkmF7wn
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has been rewarded with 30% upvote from @indiaunited-bot account. We are happy to have you as one of the valuable member of the community.
If you would like to delegate to @IndiaUnited you can do so by clicking on the following links: 5SP, 10SP, 15SP, 20SP 25SP, 50SP, 100SP, 250SP. Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Please contribute to the community by upvoting this comment and posts made by @indiaunited.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit