RINDU GUSDUR

in writing •  7 years ago 

Aporisma GD Islam Ramah.jpg Poster AWC-UI, designed by Morenk Beladro

Di tengah keindahan puisi, di dalam kenikmatan secangkir kopi, kita juga tak bisa menutup mata dari dunia yang semakin dibanjiri hoax dan benih-benih kebencian yang terus ditaburkan oleh mereka yang tak peduli kedamaian di dunia ini tercabik-cabik oleh nafsu politik yang mengadu domba perbedaan dan keragaman umat manusia. Saat itulah kita akan selalu terkenang Gusdur, sosok yang mengilhami untuk selalu menjaga kedamian dan merawat keragaman suku, bangsa dan agama sebagai bagian dari rahmat Tuhan agar kehidupan manusia lebih indah dan berwarna. Ketika sebagian umat Islam Indonesia yang mayoritas melakukan tindakan kekerasan saat menghadapi konflik-konflik dengan minoritas yang membuat citra Islam tampak keras dan bengis, Gusdur malah berpesan: "Kita butuh Islam ramah, bukan Islam ramah". Ketika ia dipaksa turun dari kursi Presiden, ia juga tak melawan, bahkan berujar: "Tak ada kekuasaan yang begitu berharga hingga harus dipertahankan dengan darah". Memasuki tahun politik, pesan-pesan Gusdur sangat relevan untuk kita gaungkan agar pertarungan politik berjalan dengan suasana damai dan sportif. Kami merindukanmu, Gus....

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Saya punya puisi tentang Gus Dur, ketika ia "dipaksa" pergi dari Istana. Saya tidak bisa menyembunyikan kesedihan saya -- seorang tokoh sekelas Gus Dur jadi korban politik. Alfatihah untuk Gus Dur.

Alfatihah... Puisinya diposting dong Pak :)

Alfatihah untuk almarhum Gusdur. Semoga bangsa ini kembali mempunyai sosok seperti beliau.

Ia adalah sosok guru bangsa.....

Yaaa. Rindu dengan candaan politik Gus Dur

Sayang, sedikit sekali negarawan sekaliber Gus Dur. Mungkin orang-orang semacam dia hanya muncul seabad sekali.

Sepertinya begitu, dan setidaknya kita pernah merasakan dipimpin oleh seorang Presiden yang rela mati demi rakyatnya, bukan rela mati demi kekuasaannya.

Nice quotes!

Semoga menjadi sosok inspirator,,,

Sosok yang bisa menghangatkan suasana politik dan sosial dalam negeri. Semoga diberikan tempat terbaik oleh Allah.