Kita bisa saja merasa begitu tertekan tanpa mengetahui persis apa sebabnya. Ada berbagai jenis depresi dan tidak semuanya memiliki penyebab yang jelas yang dapat kita identifikasi dengan mudah. Kehidupan kita yang sibuk membuat segalanya berjalan sangat cepat sehingga kita bahkan tidak menyadari bahwa kita melakukan hal-hal yang membuat kita merasa tertekan.
Atau mungkin kita sudah terbiasa dengan kehidupan kita sehari-hari sehingga kita tidak bisa melihat apa yang kita lakukan itu tidak membuat kita bahagia. Jika kita selalu bertanya-tanya karena hal itu, "mengapa kita merasa begitu tertekan padahal kita tidak bisa menjelaskan penyebabnya?" maka lihatlah bebarapa daftar berikut yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran kita semua:
Isolasi
Salah satu penyebab depresi tanpa sebab adalah kurangnya isolasi (koneksi sosial). Terkadang kita senang menghabiskan waktu sendirian, hal ini bisa berubah seiring waktu dan dapat menyebabkan kita depresi tanpa mengetahui alasannya.Jika kita merasa tertekan tanpa sebab, lihatlah koneksi sosial kita dan pertimbangkan berapa banyak orang yang benar-benar ada untuk kita.
Solusinya, tidak pernah ada kata terlambat untuk mengubah sesuatu hal. Jika kita merasa telah mengisolasi diri bersama teman-teman atau keluarga, tetapi masih saja merasa tertekan. Cobalah untuk menjangkau dan melihat hal-hal apa yang masih kurang yang perlu dibangun kembali. Kita juga dapat mencoba melibatkan diri dalam aktivitas baru di mana kita dapat bertemu dengan beberapa orang baru.
Tidak menemukan makna dan tujuan hidup
Ketika kita muda, mungkin kita menghabiskan beberapa waktu untuk mencari tahu apa yang kita inginkan dari kehidupan ini dan apa yang dapat memberi kita makna hidup. Tapi seiring bertambahnya usia, kita terlalu sibuk dengan kehidupan sekarang sehingga kita melupakan rencana awal.
Sulit untuk menentukan titik depresi dengan kurangnya makna dalam hidup. Kita dapat memiliki keluarga yang baik dan pekerjaan yang baik, tetapi masih saja berjalan dengan perasaan tertekan setiap hari karena jauh di lubuk hati kita merasa telah kehilangan hubungan dengan tujuan awal dan apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup.
Setiap orang dapat menemukan makna hidup dalam berbagai hal. Diantaranya melalui pekerjaan, hubungan, membantu orang lain, belajar atau melalui kreativitas. Ambil langkah mundur dan lihatlah apa yang membuat kita senang? Apakah kita ingat apa yang awal tujuan hidup kita dan apakah sekarang apakah kita masih hidup sesuai dengan itu?
Emosi yang ditekan
Kita mungkin merasa sedih tentang sesuatu hal, kemudian perasaan kita akan bereaksi terhadap kesedihan itu dengan sebuah tanggapan. Mungkin itu akan memberi tahu bahwa kita tidak seharusnya merasa sedih, karena itu bukan masalah besar. Atau mungkin kita harus merasakan sesuatu yang lain karena emosi itu tidak sesuai untuk situasi kita.
Jika kita merasa emosi kita tidak benar, maka kita akan menekannya dan itu dapat menyebabkan kita depresi. Sulit untuk menghadapi emosi yang ditekan karena kita melawan diri sendiri.
Suara batin yang keras
Jika kita pernah ditindas atau melihat seseorang di bully, maka kita tahu berapa besar hal ini dapat mempengaruhi dan menghancurkan suasana hati kita.
Tidak ada yang dengan sengaja mencoba untuk memilih sendiri pengaruh itu, tetapi hal itu muncul dengan tanpa sadar di dalam hati kita. Mungkin itu dimulai setelah beberapa kesalahan dan kegagalan, atau mungkin karena kita terlalu banyak menekan diri sendiri hingga hati ikut bersuara yang menyebabkan timbulnya depresi.
Rasa tertekan hingga menimbulkan depresi tanpa sebab adalah salah satu penyakit mental, jadi penting untuk menganggapnya dengan serius. Depresi itu tidak akan hilang begitu saja kecuali kita memutuskan untuk menghadapinya dan menanganinya.
Follow @boy801