Kerajinan Tudung pelepah rumbia hingga saat ini ternyata masih sangat digemari oleh para petani, hal ini dibuktikan dengan masih beredarnya tudung tersebut dipusat-pusat pembelanjaan khususnya pusat pembelanjaan alat-alat pertanian.
Tudung pelepah rumbia merupakan salah satu kerajinan tradisional yang dipakai oleh petani maupun nelayan di Aceh, meskipun saat ini banyak sekali beredar berbagai macam tudung modern namun keberadaan tudung pelepah rumbia masih sangat diminati oleh para petani maupun nelayan, hal ini karena pemakai tudung rumbia terlindungi dalam segala bentuk cuaca baik dalam cuaca panas maupun cuaca hujan.
Harga satu tudung rumbia dijual kisaran 25 ribu hingga 40 ribu tergantung ukuran besar kecilnya tudung tersebut, Meskipun para perajin tudung rumbia ini sudah jarang dijumpai namun permintaan konsumen terus meningkat hingga puluhan juta/bulan, bahkan para perajin tidak mampu memproduksi permintaan konsumen yang terus meningkat untuk dikirim seluruh wilayah aceh.
Bahan-bahan yang diperoleh untuk membuat tudung Rumbia tidak terlalu sulit, diantara pelepah rumbia, rautan bambu, tali, ijuk dan karet ban bekas, proses pembuatan nya yang membutuhkan ketelitian agar terlihat rapi dan menarik.
Keberadaan tudung rumbia menjadi simbol kearifan lokal khususnya bagi petani dan nelayan Aceh meskipun perkembangan zaman modernisasi dengan berbagai macam pruduk yang ada dipasaran namun kita berharap tudung Rumbia tetap masih menjadi pilihan utama agar indentitas kita tetap terjaga sampai kapan pun meski pergantian zaman.