image source
**
>kisah ini saya ambil dari kisah cinta **Zainuddin dan hayati** [van der wijck by:hamka](https://amiratthemovies.com/2013/12/26/review-tenggelamnya-kapal-van-der-wijck-2013/)
- Dalam kisah ceritanya, seorang pemuda yang berasal dari Makassar pulang ke kampung halaman orang tua di Minang kabau di tanah yang dikenalkan sebagai suku adat yang kuat.
image source - kisah adat minang kabau yang sangat kuat dalam perkawinan mereka harus nenikah dengan keturunan yang sama, tidak di perboleh menikah dengan keturunan tidak jelas. Kisah dalam perkawinan di minang kabau harus tulen keturunan minang tidak boleh campur keturunan.
###
>Inilah ucapan perpisahan @zainuddin dan @hayati
- hayati : engkuh zainuddin
Zainuddin : hayati bagai mana kau tau aku ada di sini
Hayati : di sini tempat biasa engkuh menulis, engkuh zainuddin, seperti sudah tidak kebahasan engkuh lagi. @zainuddin saya dengar pagi ini engkau akan meninggalkan batipuh, walau pun engkau pergi jiwamu selalu dekat dengan jiwaku , zainuddin jangan pernah bersedih, jangan berputus asa, cinta itu bukan melemahkan hati bukan membawakan tangis bukan membuat putus asa, tetapi cinta itu menguatkan hati, menghidupkan harapan, berangkatlah engkuh biar tuhan memberi perlindungan untuk kita berdua.
Zainuddin : hayati, saya putus asa atau saya timbul pengharapan dalam hidup yang belum tentu tujuan ini, semuanya bukan bergantung pada diriku, bukan pula bergantung pada orang lain, tetapi pada kau hayati, kau yang sanggup jadikan saya sengsara selamanya, kau boleh menghancurkan harapanku, kaupun sanggup membunuh ku.
Hayati. : zainuddin, hati saya di penuhi cinta kepada kau, dan biar Tuhan mendengarkan, bahwa engkaulah Zainuddin yang akan menjadi suamiku kelak, bila tidak di dunia kaulah suamiku di akhirat, saya tidak akan khianat akan janjiku, tidak akan berdusta di hadapan Tuhan di saksikan arwah nenek Moyang ku.
Zainuddin. : Berat sekali sumpahmu hayati.
Hayati. : tidak berat itulah kenyataan nya, dan jika kau berjalan jauh, atau dekat sekalipun entah tidak kembali dalam masa setahun, masa dua tahun masa sepuluh tahun, hitam negeri batipuh ini baru engkau kembali, saya akan tetap menunggu, carilah ke bahagian kita, kemanapun engkau pergi saya tetap untukmu, dan jika kita bertemu kelak, saya akan tetap bersih, dan suci untukmu.
Zainuddin. : baiklah hayati, saya akan berangkat dengan harapan yang penuh, harapan yang tadinya sebelum engkau kelihatan berdiri di sini, sudah hampir hilang, hayati kirim aku surat-surat dan jika lau Aku tidak berhalangan, dan surat itu akan aku balasin juga .
Hayati. : akan saya kirim sebisa mungkin, akan saya terangkan segala perasaan di hatiku, sebagai mana katamu selama ini, dengan surat kita lebih bebas menerangkan perasaan.
Zainuddin : hayati, mana tau entah kapan pula kita bertemu nanti, berilah saya tanda mata, azimatmu dalam hidupku, dan akan aku wasiatkan meletaknya dalam kain kafanku, ketika ku mati berilah, meskipun barang murah bagimu tapi bagiku itu sangatlah mahal.
Hayati. : simpanlah ini sebagai hazimatmu, hati dan jiwaku ada bersamanya. Selamat Jalan Engkuh
Dialog perpisahan zainuddin&hayati
zainuddin pemuda yang malang
- tidak lama zainuddin terusir di kampung batipuh zainuddin pergi ke blang panjang Dengan menuntut ilmu agama, taklama kemudian zainuddin dapat surat kabar dari hayati, bahwa hayati dijodohkan dengan pemuda berketurunan kaya raya dan di kagumi oleh masyarakat di kampung.
Lalu zainuddin membalaskan surat hayati, pernikahan yang di pengaruhi dengan harta dan kecantikan nafsu, tidak akan bahagia, dan hayati membalas bukankah harta yang bisa merubah nasip orang, aku miskin kamu juga miskin kita tidak bisa hidup tanpa harta dan uang, dan hayati meminta pada zainuddin untuk melupakan masalalu dan hubungan mereka berdua, begitukah kejamnya hayati dengan melupakan perjanjian dan sumpah yang telah dia ucapkan itu..
Malangnya pemuda ini.
- Sungguh malangnya zainuddin yang telah di usir dan tidak di akui keturunan setelah itu di tinggalin oleh orang yang dia sayangi, sungguh kejamnya hayati
Yang telah melupakan janji-janji nya pada zainuddin,
Dua bulan zainuddin terbaring kesakitan akibat di tinggalin oleh hayati, dan hayatipun datang untuk menjunguk zainuddin dengan menunjukkan bahwa dia sudah bersuami, sungguh sakitnya hati zainuddin.
Akhirnya Zainuddin sadar
Dia terbangun dari kesakitan terkadang cinta harus bisa mengikhlaskan kesakitan.
Setelah zainuddin terbangun, memulai hidup baru zainuddin ambil keputusan untuk untuk merantau ke batavia bersama bag uluh, setelah sampai ke batavia zainuddin bersama bang uluh mereka melihat sebuah kapal buatan belanda yang sangat besar van der wajck, dan mereka berkata kita harus bisa sukses di sini jangan membuat cinta mematahkan cita-cita, kita harus membuktikan bahwa kita bisa.
Zainuddin mulai berkarya dengan menulis kisahnya ke dalam novel harian dan zainuddin terkenal menjadi seorang komedi karena karangan cerita yang sangat bagus zainuddun jadilah seorang yang kaya raya dengan kesuksesan nya.
Zainuddin dan hayati akhirnya bertemu di sebuah tempat acara opra bangsa zainuddin yang lagi tampil di atas pentas sebagai orang yang sukses di dalam karya tulisan nya.
kelihatan zainuddin begitu gagah di depan hayati
- Zainuddin memperkenalkan hayati bersama suaminya kepada kerabat kawan kerja nya, dan mereka di ajak untuk mampir ke rumah zainuddin, saat hayati melihat rumah zainuddin yang sangat besar dan begitu mewah dan penuh dengan pembantu dan sisten zainuddin.
Zainuddin terasa bangga telah menunjuk rumahnya kepada hayati hasil kerja keras, bahwa dia bisa mendapatkan ini semua harta kekayaan uang, hanya satu yang gak bisa dia dapatkan adalah cinta dari hayati yang telah di tenggelamkan kekasihnya dengan rayuan nafsu kekayaan harta kemegahan dan kecantikan, dia terusir dari hati yang sudah nyaman untuk dia tepati cinta nya terampas oleh kekayaan.
Tidak lama kemudian hayati sama suami jatuh miskin karena utangnya suami, rupanya suami hayati pemabuk dan penjudi, sayang nya hayati terjebak dalam nafsu dunia. Padahal zainuddin sangat mencintai hayati dengan tulus teganya hayati berpaling demi lelaki kayaraya beradat berketurunan berlembaga dan di segani orang banyak, rupanya dia seorang lelaki penjudi dan pemabuk.
Zainuddin tidak tega melihat hayati dan suaminya di usir dari rumahnya yang di sita oleh utang suaminya,
Sebagai sahabat zainuddin membawa pulang mereka untuk mengajak tinggal di rumah nya untuk sementara sampai suminya aziz mendapat kerja,
Tak lama kemudian Aziz suaminya hayati meminta ijin kepada zainuddin untuk mencari kerja dengan menitip hayati sebentar di rumahnya sampai aziz mendapat kerja, awalnya zainuddin keberatan permintaan aziz sang suami hayati, zainuddin tidak mau tinggal satu rumah bersama wanita yang pernah dia cintai sekarang jadi istri orang.
Setelah mereka bermohon kepada zainuddin akhirnya zainuddin setuju karena kasian.
Setelah beberapa hari aziz pergi bukan surat penjemputan istri nya dia hantar tetapi surat cerai kepada hayati, dan akhirnya aziz bunuh diri dengan menghukumnya diri sendiri yang ke salahan nya telah merampas hayati dari zainuddin, dalam surat aziz tertulis agar zainuddin mengampuni dan menerima lagi hayati sebagai kekasihnya.
Zainuddin terasa marah tidak bisa memaafkan kesalahan ini, zainuddin ambil keputusan dengan menghantar hayati pulang ke kampung halaman minang kabau dengan menaiknya kapal van der wijck, awalnya hayati tidak mau pulang ingin tingal bersama zainuddin orang yang dia sayangi selama ini, lalu zainuddin tetap memaksa hayati pulang, meskipun dalam hati zainuddin masih sangat mencintainya.
Kata zainuddin kepada hayati
“Demikianlah perempuan, ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walau pun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya.”
blog. Link
- keesok hari zainuddin menghantar hayati pulang dengan menaikan kapal van der wijck, setiba hayati di depan kapal terasa kaki hayati terpaku di bumi dan tubuh tidak bisa di gerak seperti ada sesuatu Pada hayati, hayati berpesan pada zainuddin bila esok dia masih hidup dia kan menanti penjemputan dari zainuddin dan bila esok aku mati ingatlah aku dalam doa mu.
Di esok hari zainuddin mendapat kabar bahwa kapal van der wijck yang hayati tumpangi pulang ke kampung tenggelam, zainuddin langsung gegas menuju ke rumah sakit menjunguk hayati untuk membawa pulang hidup bersama, tiba zainuddin datang hayati tidak bisa di selamatkan lagi.
Akhirnya Cinta Mereka Berakhir Kematian & Tenggelam Bersama Kapal Van Der Wijck.
Salam sahabat steemit
- semoga bisa mengambil manfaat dari cerita ini dan termotivasi untuk kita semua.